Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Jawaban Essay/Uraian Bab 1 IPA Kelas 9 SMP Halaman 49 (Sistem Reproduksi pada Manusia)

Essay/Uraian Bab 1
IPA Kelas 9 SMP
Sistem Reproduksi pada Manusia
Halaman 49

Jawaban Essay/Uraian Bab 1 IPA Kelas 9 SMP Halaman 49 (Sistem Reproduksi pada Manusia)

1. Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan!
Jawab:
Proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan adalah sebagai berikut:
Menstruasi yaitu proses luruhnya dinding endometrium serta ovum yang tidak dibuahi karena penurunan kadar hormon progesteron dan estrogen secara drastis.
PENJELASAN LEBIH LANJUT:
Siklus mentruasi pada wanita terjadi dalam 4 fase yaitu:
1.Fase menstruasi
- Hormon progesteron dan estrogen turun drastis
- Peluruhan endimetrium beserta ovum yang tidak dibuahi
2. Fase pra ovulasi
- Hormon FSH meningkat
- Terjadi pertumbuhan folikel
- Hormon estrogen meningkat
- Terjadi oogenesis
3. Fase ovulasi
- Hormon LH meningkat
- Terjadi ovulasi
- Hormon progesteron meningkat
- Penebalan endometrium
4. Fase pasca ovulasi
- Hormon progesteron mulai menurun

2. Uterus atau rahim merupakan bagian dari sistem reproduksi pada mamalia. Sebutkan salah satu fungsi uterus.
Jawab:
Salah satu fungsi uterus adalah sebagai berikut:
Fungsi uterus atau rahim untuk menerima sel telur yang dibuahi yang akan berubah menjadi janin dan menahan selama perkembangan; uterus juga membantu mendukung janin selama masa kehamilan   Fungsi utama dari rahim adalah untuk memelihara dan memberikan tempat yang aman untuk janin sebelum lahir.

3. Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS!
Jawab:
Cara penularan HIV/AIDS dan cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS adalah sebagai berikut:
  • Penularan HIV/AIDS :
1. Seks bebas dengan penderita HIV/AIDS
2. Mendapat transfusi/donor darah dari penderita HIV/AIDS
3. Penggunaan jarum suntik, jarum tindik, jarum pembuat tato yang tercemar virus HIV
4. Keturunan (memiliki orang tua penderita HIV/AIDS)

  • Pencegahan HIV/AIDS
1. Menghindari seks bebas
2. Menjaga kesterilan alat-alat medis
3. Mengecek darah yang akan ditransfusikan atau donorkan
4. Menghindari penggunaan jarum suntik secara bergantian

4. Pada proses fertilisasi, telur dapat dicapai oleh lebih dari satu sperma, namun secara normal hanya satu yang berfusi dengan membran plasma sel telur, dan selanjutnya inti haploid dari sperma dan telur berfusi membentuk satu inti yang diploid. Peristiwa dimana hanya satu sperma yang mampu membuahi sel telur disebut monospermi. Bila satu sel telur dibuahi oleh lebih dari satu sperma disebut polispermi. Polispermi menyebabkan terbentuknya sel-sel triploid dan menyebabkan perkembangan embrio menjadi terhenti. Sel telur memiliki cara untuk mencegah terjadinya polispermi melalui perubahan muatan listrik. Jelaskan mekanisme tersebut!
Jawab:
Sebelumnya kita harus tau bahwa muatan listrik pada membran itu terjadi karena perbedaan kadar Na+ dan K+ di luar dan didalam sel. Nah pembentukan muatan listrik ini juga dilakukan pada ovum untuk mencegah spermatozoon yang kedua ikut masuk ke sel telur. Caranya dengan menjaga konsentrasi K+ lebih banyak didalam sel dan konsentrasi Na+ di luar sel lebih banyak

5. Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan menempel pada dinding  endoterium  yang sudah menebal. Oleh karena itu, ketebalan endoterium harus dipertahankan selama kehamilan. Jelaskan mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium! Buat grafik hubungan hormon FSH dengan ketebalan endometrium!
Hormon FSH yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis akan merangsang pertumbuhan folikel dimana folikel yang tumbuh itu akan menghasilkan hormon estrogen yang berfungsi merangsang penebalan dinding rahim. Setelah ovulasi kirpus luteum akan menghasilkan hormon progesteron yang akan mempertahankan dindint rahim yang memungkinkan terjadinya implantasi.