Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia untuk Kelas 7 halaman 237. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket B. Indo Halaman 237, 238, Buku siswa untuk semester 2 Kelas 7 SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 6 Mengapresiasi dan Mengkreasikan Fabel Kelas 7 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13).
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 237, 238 |
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 237, 238
1. Merancang Tokoh, Watak, Dialog, Latar Sesuai Isi fabel yang Dibaca
Tentukanlah tokoh, watak, dialog, dan latarnya!
Jawaban:A. TOKOH1. TOKOH -> SINGANAMA -> LEOWATAK -> BAIK HATI2. TOKOH -> TIKUSNAMA -> RUBIWATAK -> BAIK HATI DAN SUKA MENOLONG3. TOKOH -> PENEBANG POHONNAMA: LOGOWATAK -> SOMBONG DAN PEMARAHB. LATAR TEMPAT -> SEBUAH HUTAN YANG POHONNYA TELAH DITEBANGIC. LATAR WAKTU -> PAGI HARID. LATAR SUASANA -> SEDIH
3. Merancang Pemeranan dari Fabel yang Dibaca
Rancanglah kalimat narasi, dialog-dialog tokoh, dan musik pengiring/ suasana/ properti yang sesuai isi fabel!
Merancang Pemeranan dari Fabel yang Dibaca
Rancanglah kalimat narasi, dialog-dialog tokoh, dan musik pengiring/suasana/ properti yang sesuai isi fabel!
Jawaban:
(Merancang Pemeranan dari Fabel "Cici dan Serigala Karya Lilik Choir" yang Dibaca)
1. Kalimat Narator: Sore itu tiga kelinci kecil, Cici, Pusi, dan Upi bermain bersama di tempat lapang di hutan. Tiba-tiba Cici melihat sesuatu tergeletak dalam bungkus plastik.
Dialog tokoh:
"Hai Teman-teman… lihatlah! Cici berteriak sambil menunjuk ke arah bungkusan plastik. "Wah… makanan teman-teman..," teriak Upi.
"Asyik… sore ini kita makan enak..," Pusi bersorak kegirangan.
Musik pengiring/properti: Musik
2. Kalimat Narator: Cici mengambil kue itu, membuka bungkusnya dan tercium aroma harum dari kue itu. Tiba-tiba muncul niat liciknya.
Dialog tokoh:
"Ah… kue ini pasti nikmat sekali apalagi jika ku makan sendiri tanpa berbagi dengan mereka". Gumamnya dalam hati.
Musik pengiring/properti: Musik
3. Kalimat Narator: Cici berlari menjauhi temannya dan memakan kue itu sendiri. Tiba-tiba... Bruukk..!!
Dialog tokoh:
"Aaahhgg… tolooong…" Cici menjerit keras.
Musik pengiring/properti: Musik suara terjatuh
4. Kalimat Narator: Seekor serigala muncul dari balik semak dan langsung menerkam tubuh mungil Cici. Cici pun menangis dan terus berteriak minta tolong.
Cici memutar otak mencari cara bagaimana agar ia bisa bebas dari cengkeraman serigala itu. Akhirnya ia mendapatkan ide.
Dialog tokoh:
"Pak serigala, aku punya dua teman di sana. Bagaimana jika mereka ku jemput ke sini supaya kamu dapat makan lebih banyak lagi". Cici berusaha mengelabui serigala itu.
"Baiklah, segera panggil mereka tapi aku harus ikut di belakangmu." jawab serigala.
Musik pengiring/properti: Musik menegangkan
5. Kalimat Narator: Cici pun berlari ke arah teman-temannya yang ditinggalkan tadi. Sementara serigala mengikutinya dengan langkah pelan. Menyadari hal itu Cici berlari sekuat tenaga sambil sesekali memanggil temannya.
Namun, kaki Cici tiba-tiba terasa ada yang menarik. Ia pun menjerit dan bahkan tidak berani membuka mata.
Dialog tokoh:
"Ups…! Jangan Pak Serigala… jangan makan aku, ampuni aku.." kata Cici.
Musik pengiring/properti: Musik menegangkan
6. Kalimat Narator: Cici akhirnya menceritakan kejadian yang sebenarnya. Temannya tidak marah apalagi membencinya. Cici pun berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Dialog tokoh:
"Sudahlah Cici… kami memaafkanmu…" kata Pusi dengan bijak.
"Terimakasih kawan, aku janji tidak akan mengulanginya lagi.." jawab Cici dengan tulus.
Musik pengiring/properti: Musih sedih dan bahagia
Rancanglah kalimat narasi, dialog-dialog tokoh, dan musik pengiring/suasana/ properti yang sesuai isi fabel!
Jawaban:
(Merancang Pemeranan dari Fabel "Cici dan Serigala Karya Lilik Choir" yang Dibaca)
1. Kalimat Narator: Sore itu tiga kelinci kecil, Cici, Pusi, dan Upi bermain bersama di tempat lapang di hutan. Tiba-tiba Cici melihat sesuatu tergeletak dalam bungkus plastik.
Dialog tokoh:
"Hai Teman-teman… lihatlah! Cici berteriak sambil menunjuk ke arah bungkusan plastik. "Wah… makanan teman-teman..," teriak Upi.
"Asyik… sore ini kita makan enak..," Pusi bersorak kegirangan.
Musik pengiring/properti: Musik
2. Kalimat Narator: Cici mengambil kue itu, membuka bungkusnya dan tercium aroma harum dari kue itu. Tiba-tiba muncul niat liciknya.
Dialog tokoh:
"Ah… kue ini pasti nikmat sekali apalagi jika ku makan sendiri tanpa berbagi dengan mereka". Gumamnya dalam hati.
Musik pengiring/properti: Musik
3. Kalimat Narator: Cici berlari menjauhi temannya dan memakan kue itu sendiri. Tiba-tiba... Bruukk..!!
Dialog tokoh:
"Aaahhgg… tolooong…" Cici menjerit keras.
Musik pengiring/properti: Musik suara terjatuh
4. Kalimat Narator: Seekor serigala muncul dari balik semak dan langsung menerkam tubuh mungil Cici. Cici pun menangis dan terus berteriak minta tolong.
Cici memutar otak mencari cara bagaimana agar ia bisa bebas dari cengkeraman serigala itu. Akhirnya ia mendapatkan ide.
Dialog tokoh:
"Pak serigala, aku punya dua teman di sana. Bagaimana jika mereka ku jemput ke sini supaya kamu dapat makan lebih banyak lagi". Cici berusaha mengelabui serigala itu.
"Baiklah, segera panggil mereka tapi aku harus ikut di belakangmu." jawab serigala.
Musik pengiring/properti: Musik menegangkan
5. Kalimat Narator: Cici pun berlari ke arah teman-temannya yang ditinggalkan tadi. Sementara serigala mengikutinya dengan langkah pelan. Menyadari hal itu Cici berlari sekuat tenaga sambil sesekali memanggil temannya.
Namun, kaki Cici tiba-tiba terasa ada yang menarik. Ia pun menjerit dan bahkan tidak berani membuka mata.
Dialog tokoh:
"Ups…! Jangan Pak Serigala… jangan makan aku, ampuni aku.." kata Cici.
Musik pengiring/properti: Musik menegangkan
6. Kalimat Narator: Cici akhirnya menceritakan kejadian yang sebenarnya. Temannya tidak marah apalagi membencinya. Cici pun berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Dialog tokoh:
"Sudahlah Cici… kami memaafkanmu…" kata Pusi dengan bijak.
"Terimakasih kawan, aku janji tidak akan mengulanginya lagi.." jawab Cici dengan tulus.
Musik pengiring/properti: Musih sedih dan bahagia