Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Sejarah Indonesia untuk Kelas 10 halaman 16. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket SI bab 2 (Lanjutan) Pedagang, Penguasa dan Pujangga pada Masa Klasik (Hindu-Buddha). Uji Kompetensi Hal 164 - 165, Buku siswa untuk semester 2 Kelas X SMA/SMK. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Uji Kompetensi Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab II Sejarah Indonesia Kelas 10 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13).
Kunci Jawaban SI Halaman 16 Kelas 10 Uji Kompetensi Bab 2 |
Kunci Jawaban SI Kelas 10 Uji Kompetensi Halaman 16 Bab 2
1. Buatlah ringkasan tulisan tentang bab ini dalam dua format berbeda: (i) dalam bentuk bagan atau skema-skema dengan keterangan singkat dan (ii) narasi tentang bagan pada tugas pertama sekitar satu sampai dua halaman untuk membantu menjelaskan keringkasan dalam tugas pertama (bagan)! Carilah bahan bacaan terkait dengan pembahasan ini!
Jawaban:(i) Bagan / skema Bab 2 : Pedagang, Penguasa dan Pujangga pada Masa Klasik (Hindu-Buddha)(ii) Narasi tentang bagan Bab 2A. Pengaruh Budaya India
- Salah satu bangsa yang berinteraksi dengan Indonesia pada masa dulu adalah India. India masuk ke Indonesia melalui beberapa cara yang para ahli masih memperdebatkannya. Namun, jalur yang paling mudah dipahami dan memiliki banyak bukti adalah melalui jalur perdagangan. Melalui perdagangan ini, India yang sebagian besar masyarakatnya menganut agama Hindu-Buddha masuk ke nusantara membawakan agama tersebut dan menyebarkan kepada masyarakat nusantara saat itu. Hingga pada akhirnya, berdirilah kerajaan-kerajaan yang berlandaskan agama Hindu-Buddha.
B. Kerajaan-Kerajaan pada Masa Hindu-Buddha
- Kerajaan Kutai, Kerajaan Kutai merupakan kerajaan yang terletak di daerah Muarakaman di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Kerajaan ini identik dengan kerajaan Hindu-Buddha pertama di Indonesia.
- Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan yang terletak di daerah Bogor, Jawa Barat. Kerajaan ini identik dengan pengendalian banjir dan sistem pengairan tertuanya.
- Kerajaan Kalingga, Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan yang terletak di daerah Jepara, Jawa Tengah. Kerajaan ini identik dengan Ratu Sima, salah seorang penguasa perempuan untuk Kerajaan Kalingga yang terkenal tegas dan taat peraturan.
- Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan yang terletak di tepian Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Kerajaan ini identik dengan negara nasional yang pertama dikarenakan cakupan wilayah kekuasaannya yang sangat luas.
- Kerajaan Mataram Kuno, Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan yang terletak di Yogyakarta. Kerajaan ini identik dengan dinasti Sanjaya dan Syailendra nya yang menghasilkan banyak artefak serta candi-candi indah yang tersebar di pulau Jawa.
- Kerajaan Kediri, Kerajaan Kediri merupakan kerajaan yang terletak di Dahanapura, Kediri, Jawa Timur. Kerajaan ini identik dengan Raja Jayabaya, seorang raja yang sangat terkenal akan ramalannya.
- Kerajaan Singhasari, Kerajaan Singasari merupakan kerajaan yang terletak di Singasari, Malang, Jawa Timur. Kerajaan ini identik dengan kisah-kisahnya seperti Ken Arok dan Ken Dedes.
- Kerajaan Majapahit, Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur. Kerajaan ini identik dengan wilayah kekuasaan terutama perairannya yang sangat luas sehingga disebut sebagai negara nasional kedua serta kisah Sumpah Palapa nya.
- Kerajaan Buleleng dan Kerajaan Dinasti Warmadewa di Bali, Kerajaan Buleleng merupakan kerajaan yang terletak di Bali. Kerajaan ini identik dengan salah satu kerajaan yang paling besar di Bali.
- Kerajaan Tulang Bawang, Kerajaan Tulang Bawang merupakan kerajaan yang terletak di Lampung.
- Kerajaan Kota Kapur, Kerajaan Kota Kapur merupakan kerajaan yang terletak di Mendo Barat, Bangka Belitung.
C. Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui PerdaganganPenduduk nusantara dengan penduduk dari bangsa lain terhubung dengan adanya proses perdagangan. Komoditas utama dari nusantara sendiri sebagian besar merupakan rempah-rempah, seperti cengkih, pala, kopi, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan rempah-rempah tersebut hanya dapat tumbuh subur di wilayah nusantara, sedangkan penduduk eropa dan asia utara memerlukannya untuk menghangatkan tubuh ketika musim dingin tiba.D. Akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu-BuddhaSelain berdagang, para pedagang terutama dari India masuk ke Indonesia untuk menyebarkan agama Hindu-Buddha juga. Oleh karena itu, terjadinya proses akulturasi atau bergabungnya antara kebudayaan nusantara dengan kebudayaan Hindu-Buddha yang berasal dari India. Beberapa kebudayaan yang mendapat pengaruh dari Hindu-Buddha antara lain sebagai berikut.
- Seni Bangunan
- Seni Rupa dan Seni Ukir
- Seni Pertunjukan
- Seni Sastra dan Aksara
- Sistem Kepercayaan
- Sistem Pemerintahan
- Arsitektur
2. Buatlah pertanyaan kritis mengenai tahap-tahap sejarah Hindu-Buddha sejak zaman praaksara hingga terbentuknya sistem organisasi kenegaraan (kerajaan) tradisional yang tersebar di Nusantara. Masing-masing peserta didik diminta memilih dan membuat deskripsi profil salah satu kerajaan tersebut dan menyusun pertanyaan-pertanyaan kritis dalam kaitannya dengan kepemimpinannya, ketatanegaraannya dan kisah sukses serta kegagalannya. Bagaimana pendapat kamu tentang hipotesis ahli mengenai hubungan budaya Hindu-Buddha dengan Nusantara? Diskusikan hasil tulisan kamu!
Jawaban:
a. Kerajaan KutaiKerajaan Kutai merupakan kerajaan yang terletak di daerah Muarakaman di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Kerajaan ini identik dengan kerajaan Hindu-Buddha pertama di Indonesia. Kerajaan ini memiliki seorang raja yang sangat terkenal, yaitu Mulawarman. Sumber informasi utama dari kerajaan ini adalah dari yupa, sebuah batu bertuliskan huruf Pallawa dan bahasa Snaskerta. Kisah paling unik dari kerajaan ini ialah Mulawarman yang sangat dermawan hingga mengadakan kurban emas dan 20.000 ekor lembu untuk dipersembahkan kepada para Brahmana. Namun, banyak ahli sejarah yang mengatakan bahwa jumlah sapi yang dikurbankan tidak sampai 20.000 ekor, melainkan hal itu hanya sebagai simbol kedermawanannya saja. Pertanyaan:
- Apa komoditas utama yang dihasilkan oleh Kerajaan Kutai?
- Bagaimana cara Raja Mulawarman membuat Kerajaan Kutai mencapai masa keemasannya?
- Bagaimana proses serta penyebab dari kemunduran Kerajaan Kutai?
- Apa saja artefak atau peninggalan-peninggalan Kerajaan Kutai yang masih dapat dijumpai saat ini?
b. Kerajaan SriwijayaKerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan yang terletak di tepian Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Ketika Sriwijaya mengalami kemunduran, pusat pemerintahannya berpindah ke Jambi. Banyak prasasti-prasasti yang membawa informasi penting terkait keberadaan dan kisah Kerajaan Sriwijaya, antara lain seperti Prasasti Kedukan Bukit, Talang Tuo, Telaga Batu, Kota Kapur, dan Karang Berahi. Kerajaan ini mulai berkembang pada abad ke-7 M. Sejak saat itu, Sriwijaya terus melakukan perluasan daerah hingga luas kekuasaannya sangat besar. Hingga pada akhirnya kerajaan ini identik dengan negara nasional yang pertama dikarenakan cakupan wilayah kekuasaannya yang sangat luas. Raja yang paling terkenal dari kerajaan ini adalah Balaputradewa. Hingga akhirnya kerajaan ini mengalami kemunduran yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti Sungai Musi yang banyak membawa lumpur, banyaknya daerah kekuasaan yang melepaskan diri, serta serangan bertubi-tubi dari kerajaan lain. Pertanyaan:
- Apa komoditas utama yang dihasilkan oleh Kerajaan Sriwijaya?
- Bagaimana cara Raja Balaputradewa membuat Kerajaan Sriwijaya mencapai masa keemasannya?
- Bagaimana proses serta penyebab dari kemunduran Kerajaan Sriwijaya?
- Apa saja artefak atau peninggalan-peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang masih dapat dijumpai saat ini?
- Bagaimana bisa armada laut Kerajaan Majapahit mengalahkan Sriwijaya?
- Mengapa banyak wilayah kekuasaan yang melepaskan diri dari Kerajaan Sriwijaya?
c. Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur. Kerajaan ini identik dengan wilayah kekuasaan terutama perairannya yang sangat luas sehingga disebut sebagai negara nasional kedua serta kisah Sumpah Palapa nya. Kerajaan ini berdiri antara abad ke-14 hingga abad ke-15 Masehi oleh Kertarajasa Jayawarddhana atau lebih sering dikenal sebagai Raden Wijaya. Kerajaan ini mencapai masa keemasannya ketika dipimpin oleh Hayam Wuruk dan dibantu oleh Maha Patih Gajah Mada. Melalui Sumpah Palapa nya, Gajah Mada berjanji akan menyatukan seluruh wilayah nusantara di bawah kendali politik Majapahit. Hingga akhirnya, impian tersebut terwujud akibat dari kerja keras Gajah Mada. Kerajaan ini mengalami kemunduran yang diakibatkan oleh ketidakpuasan sebagian besar keluarga raja setelah turunnya Hayam Wuruk serta meluasnya pengaruh Islam. Pertanyaan:
- Apa komoditas utama yang dihasilkan oleh Kerajaan Majapahit?
- Bagaimana cara Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada membuat Kerajaan Majapahit mencapai masa keemasannya?
- Bagaimana proses serta penyebab dari kemunduran Kerajaan Majapahit?
- Apa saja artefak atau peninggalan-peninggalan Kerajaan Majapahita yang masih dapat dijumpai saat ini?
- Mengapa penyebaran agama Islam membuat Kerajaan Majapahit semakin mengalami kemunduran?
- Apa konflik internal yang terjadi di dalam tubuh kerajaan sehingga kerajaan ini mengalami kemunduran?
Berkaitan dengan hipotesis ahli mengenai hubungan budaya Hindu-Buddha dengan Nusantara, saya sangat setuju dengan hal tersebut. Menurut saya, teori yang paling kuat terkait dengan masuknya budaya Hindu-Buddha adalah teori Brahmana. Hal ini dikarenakan teori ini memiliki bukti atau dasar pendapat yang cukup kuat, yaitu ditemukannya prasasti-prasasti yang berbahasa Sanskerta dan huruf Pallawa.
3. Cobalah eksplorasi (jelajah) apakah sisa-sisa kebudayaan material (material culture) dan kebudayaan kerohanian (spiritual culture) masa Hindu-Buddha masih ada di lingkungan tempat tinggal kamu atau di kampung asal nenek atau orang tua kamu? Deskripsikan bentuk-bentuk peninggalan itu dan adakah sesuatu (gagasan) yang berharga jika dikaitkan dengan masa sekarang?
Jawaban:Salah satu contoh bukti peninggalan dari masa Hindu-Buddha adalah Candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan candi yang terletak di daerah Sleman, Yogyakarta. Candi ini dibangun pada abad ke-9 lalu dengan tinggi sekitar 47 meter. Dikisahkan, seorang putri yang bernama Roro Jonggrang dilamar oleh seorang pangeran yang bernama Bandung Bondowoso. Tetapi, Roro Jonggrang tidak menerima pinangannya begitu saja, ia memberi syarat kepada Bandung Bondowoso untuk membangun 1.000 candi dalam satu malam. Bandung Bondowoso menyanggupinya dan meminta bantuan makhluk halus untuk membangun seribu candi tersebut. Setelah 999 candi dibangun, Roro Jonggrang menyuruh penduduk desa untuk menumbuk padi dan menyalakan api unggun agar makhluk halus mengira pagi telah tiba sehingga mereka lari ketakutan. Hal ini membuat Bandung Bondowoso marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung batu yang melengkapi candi ke-1000.
4. Tulis tugasmu dalam satu esei pendek. Terbitkan dalam koran lokal atau majalah sekolah!
Jawaban:Cukup rangkum ketiga jawaban dari soal di atas menjadi sebuah esai pendek yang berkisar antara 1 hingga 2 halaman. Nomor 3 hanya opsional, boleh tidak digunakan.