Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban SI Kelas 10 Halaman 86 Uji Kompetensi Bab 3

 Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Sejarah Indonesia untuk Kelas 10 halaman 86. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket SI bab 3 Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara. Uji Kompetensi Hal 234, Buku siswa untuk semester 2 Kelas X SMA/SMK. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Uji Kompetensi Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab III Sejarah Indonesia Kelas 10 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13).

Kunci Jawaban SI Kelas 10 Halaman 86 Uji Kompetensi Bab 3
Kunci Jawaban SI Kelas 10 Halaman 86 Uji Kompetensi Bab 3 

Kunci Jawaban SI Kelas 10 Uji Kompetensi Halaman 86 Bab 3

1. Jelaskan latar belakang berdirinya Kerajaan Demak
Jawaban:

Kerajaan Islam Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa yang didirikan oleh Raden Patah tahun 1475 di Bintoro,Demak. Pada awalnya Kadipaten Demak merupakan wilayah kekuasaan Majapahit. Namun kemunduran yang terjadi pada Kerajaan Majapahit membuat daerah-daerah di bawah kekuasaannya mulai melepaskan diri. Maka dari itulah, Kerajaan Demak didirikan tanpa ikatan dengan kerajaan Majapahit karena pada saat itu, kerajaan Majapahit sedang mengalami kemunduran. Para Wali Songo mendukung berdirinya kerajaan Demak dan dalam waktu singkat Demak berhasil menjadi kerajaan yang sangat besar. Dalam penyiaran dan perkembangan islam di Jawa selanjutnya, Walisongo memusatkan kegiatannya dengan menjadikan kota Demak sebagai sentral semua hal.

2. Bagaimana proses berdirinya kerajaan Mataram?
Jawaban:

Kerajaan Mataram berawal dari sebuah Kadipaten di bawah kekuasaan Kerajaan Pajang, yang berada di Bumi Mentaok. Kerajaan ini diberikan oleh Raja Pajang Jaka Tingkir kepada Ki Ageng Pemanahan sebagai hadiah atas jasanya mengalahkan Arya Panangsang dari Jipang. Ki Ageng Pemanahan sebagai bupati di Mataram memiliki putra yang bernama Sutawijaya. Sutawijaya sangat berbakat di bidang militer, ia adalah orang yang mengalahkan Arya Panangsang. Karena kecakapannya dalam perang, Sutawijaya diangkat menjadi anak angkat Jaka Tingkir dan dijadikan saudara dengan putra mahkota yaitu Pangeran Benawa. Pada tahun 1575 M, Ki Ageng Pemanahan wafat. Sutawijaya kemudian di angkat sebagai Bupati Mataram menggantikan ayahnya. Dibawah kepemimpinannya, Mataram semakin berkembang dengan pesat. Di tahun 1582M, Jaka tingkir Raja Pajang meninggal dunia. Kerajaan Pajang direbut oleh Arya Panggiri yang saat itu menjadi adipati di Demak dengan mengalahkan Pangeran Benawa yang merupakan penerus tahta. Dalam masa kepemimpinannya, Arya Panggiri yang sewenang-wenang tidak disukai oleh rakyat Pajang. Pangeran Benawa melihat adanya kesempatan untuk merebut kembali kerajaannya. Dengan bantuan dari Bupati Mataram yaitu Sutawijaya, mereka berhasil mengalahkan Arya Panggiri. Kemudian di tahun 1586 M, Pajang diambil alih oleh Sutawijaya karena tidak ada putra mahkota yang menggantikan kepemimpinan Pangeran Benawa dan pusat pemerintahan Pajang kemudian di pindahkan ke Mataram. Pemindahan pusat pemerintahan ini menandai berdirinya Kesultanan Mataram.

3. Gambarkan skema struktur birokrasi Pemerintahan Kerajaan mataram!
Jawaban
3. Gambarkan skema struktur birokrasi Pemerintahan Kerajaan mataram!

4. Diskusikan dan buat tulisan ringkas tentang kejatuhan kerajaan Banten ke tangan VOC (3-6) halaman !
Jawaban:

Diawali dengan banten menyerang pasukan belanda yang ada di Batavia. Pada tahun 1655, Sultan Ageng, Raja Banten saat itu, mengirim 2 gelombang pasukan ke Batava untuk menyerang pasukan Belanda yang ada di sana.

Untuk menghentikannya, VOC menawari hadiah - hadiah menarik ke sultan Ageng agar dia mau menghentikan serangan. Namun Sultan Ageng menolak pemberian hadiah dair VOC dan malah melancarkan serangan geriliya besar - besaran ke VOC, menghancurkan banyak perkebunan milik VOC dan merusak kapal - kapal milik Belanda yang berada di pesisir Pantai.

Pada saat itu, Kerajaan Banten juga mendapat sejumlah dukungan dari beberapa kerajaan seperti Kesultanan Cirebon dan Mataram. Ditambah lagi sejumlah dukungan dari luar negeri seperti Turki, Inggris, Perancis, dan Denmark yang memberikan bantuannya berupa senjata api. Hal ini semakin memperkuat kedudukan dan kekuatan kerajaan Banten dalam menghadapi VOC.

Namun, terdapat perang Internal yang terjadi di kerajaan Banten. Sultan Ageng memiliki salah seorang putera yang bernama sultan Haji , dan Sultan Haji ini ingin merebut paksa kedudukan ayahnya sebagai Raja Banten, sehingga pasukan kerajaan Banten terbelah menjadi 2 kubu.

 Hal ini dilihat sebagai kesempatan emas oleh VOC yang langsung memberikan dukungan pasukan dan persejataan kepada Sultan Haji.
Setelah pertempuran yang sengit, pasukan Sultan Haji dan Pasukan VOC Menang dan berhasil memukul mundur pasukan Sultan Ageng. Namun pada 14 Maret 1683, sultan Ageng berhasil ditangkap oleh pasukan VOC

Dibawah pemerintahan Sultan Haji, Kerajaan Banten berada di dalam kekacauan, karena masyarakat tahu bahwa Sultan Haji telah merendahkan martabat kerajaan Islam dan meminta bantuan dari penjajah. Terjadilah pemberontakan di mana - mana, kerajaan - kerajaan yang dulu merupakan sahabat kerajaan Banten pun ikut melaksanakan serangan ke kerajaan Banten.

Hingga pada akhirnya, Istana Surosowan yang merupakan simbol kerajaan Banten runtuh total pada tahun 1813

5. Tuliskan biografi singkat Sultan Ageng Tirtayasa!
Jawaban:

Sultan Ageng Tirtayasa (Banten, 1631 - 1683) adalah putra Sultan Abdul Ma'ali Ahmad dan Ratu Martakusuma yang menjadi sultan banten periode 1640 - 1650. Ketika kecil, ia bergelar Pangeran Surya. Ketika ayahnya wafat, ia diangkat menjadi Sultan Muda yang bergelar Pangeran Ratu atau Pangeran Dipati. Setelah kakeknya meninggal dunia, ia diangkat sebagai sultan dengan gelar Sultan Abdul Fathi Abdul Fattah.Nama Sultan Ageng Tirtayasa berasal ketika ia mendirikan keraton baru di dusun Tirtayasa (terletak di kabupaten serang). Ia dimakamkan di Mesjid Banten.

6. Jelaskan apa makna dan pelajaran yang kita peroleh tentang Perjanjian Bongaya di Sulawesi!
Jawaban:

Kita hendaknya memikirkan secara matang setiap keputusan yang kita ambil, baik dan buruknya, apa dampak-dampaknya terhadap diri kita dan orang lain. Terkadang kita dihadapkan pada pilihan yang berat dimana kedua pilihan tidak menguntungkan bagi pihak kita, namun kita harus mengambil keputusan yang memiliki risiko terkecil.

7. Dari nana-nama kerajaan di Sulawesi, kamu pilih salah satu dan berikan penjelasan tentang singkat tentangkerajaan tersebut, misalnya kapan berdiri, siapa rajanya, pernahkah berperang melawan Belanda dan sebagainya.
Jawaban:

Nama kerajaan                                    : Gowa
Letak                                                   : Sulawesi Selatan
Nama Raja                                          : Sultan Hasanuddin (raja terkenal)
Mulai berdiri                                       : abad ke-13
Apakah pernah melawan Belanda      : pernah

Sultan Hasanuddin mengerahkan pasukan sebanyak 7000 prajurit untuk mengusir Belanda. namun Belanda lebih unggul karena memiliki persenjataan lengkap.

Pertempuran tersebut berakhir dengan PERJANJIAN BONGAYA. Sultan Hasanuddin tidak setuju dengan isi dari Perjanjian Bongaya.sehingga melakukan perlawanan. Namun Belanda berhasil menguasai benteng SOMBA OPU.

8. Jelaskan proses Islamisasi di Maluku
Jawaban:

Proses Islamisasi di Maluku terjadi karena pengaruh dari Gresik dan lewat pengaruh kerajaan Ternate dan Tidore mulai pada pertengahan abada ke 15 hingga ke 18. Kerajaan Ternate dan Tidore terletak di Kepulauan Maluku, antara Sulawesi dan Papua

9. Ceritakan secara singkat tentang Sultan Baabullah
Jawaban:

Sultan Baabullah adalah sultan Ternate terbesar. Ia bertahta pada 1570-1583. Ia menggantikan ayahny Sultan Khairun, yg dibunuh oleh Portugis. Sultan Baabullah membalas dengan menyerang dan membuat Portugise menyerah tanpa syarat pada 26 Desember 1575. Portugis kemudian diusir dari Maluku. Pada masa pemerintahan Sultan Baabullah, kekuasaan Ternate berkembang luas. Selain berkembang ke seluruh wilayah kepulauan Maluku, kekuasaannya juga mencakup ke Bulton dan Pulau Selayar di Sulawesi Selatan. Sultan Baabullah diberi gelar " Heer van twee en zeventig eilanden " atau " Penguasa atas 72 pulau ".

10. Ceritakan hubungan antara kerajaan Ternate dan dengan tokoh-tokoh Ulama dari Gresik
Jawaban:

Kerajaan Ternate dan Tidore letaknya berdekatan. Keduanya menganut agama Islam sejak abad ke-16. Ajaran Islam dibawa oleh para pedagang dari Malaka dan Jawa. Ajaran Islam yang dri Jawa ini disebarkan oleh salah satu dari sembilan ulama yang terkenal dengn sebutn wali songo. Nama ulama itu Maulana Malik Ibrahim yg masyarakat umum mengenalnya sebagai Sunan Gresik.

11. Buatlah peta dunia(kamu dapat memfotokopi pada atlas) kemudian gambarkan pelabuhan-pelabuhan yang pada masa Islam digunakan sebagai bandar-bandar -perdagangan dan berperan dalam penyebaran Islam di Indonesia
Jawaban:


12. Rumuskan nilai-nilai karakter yang dapat diperoleh setelah belajar perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Nilai apa saja yang sekira dapat kamu amalkan.
Jawaban:
-Dapat mempelajari akhlak akhlak dan budi luhur yang diamalkan oleh leluhur kita.
-mengetahui bahwa kerajaan islam lebih cepat berkembang dibandingkan kerajaan hindu. karena tidak adanya sistem kasta .