Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia untuk Kelas 10 halaman 138. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket B. Indo Tugas 3 Halaman 138-141. Buku siswa untuk Semester 2 Kelas X SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 5 Seni Bernegosiasi dalam Kewirausahaan Kelas 10 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 138 Tugas 2
Kunci Jawaban Tugas 3 Halaman 138 Bahasa Indonesia Kelas 10 |
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 138 Tugas 3
Tugas 3 Membaca Teks “Ekspor Kain Sarung ke Negeri Yaman”
Bacalah teks yang berjudul “Ekspor Kain Sarung ke Negeri Yaman” berikut ini.
Teks ini menggambarkan kesuksesan Haji Sultoni dalam menjalankan usaha kain sarung. Setelah membaca teks ini, kalian memahami bahwa setelah ia mendapatkan dukungan dari sebuah bank, usahanya berkembang pesat. Sekarang kerjakan sesuai dengan petunjuk berikut ini!
(1) Tentu kalian setuju bahwa untuk mendapatkan bantuan kredit dari bank pengusaha yang diceritakan dalam teks tersebut harus mengajukan usulan yang dilengkapi dengan program yang jelas.
` Sekarang, buatlah teks dialog yang menggambarkan negosiasi antara seorang pengusaha kain (seperti Haji Sultoni pada teks di atas) dan pihak perbankan. Gambarkan bahwa untuk mengembangkan usahanya pengusaha itu mengajukan kredit kepada bank sebesar Rp200.000.000,00. Ia menemui kepala bagian kredit untuk bernegosiasi, tetapi pengajuan kreditnya hanya disetujui Rp150.000,000,00.
Untuk membantu kalian, gunakan kerangka dan struktur teks di bawah ini. Kalian boleh mengerjakan tugas ini secara berkelompok dan setelah selesai bandingkanlah hasil kerja kalian dengan milik kelompok lain!
· Jawab
Negosiasi antara Pengusaha dan Pihak Bank
Teks dialog yang menggambarkan negosiasi antara seorang pengusaha kain ( seperti Haji Sultoni pada teks di atas ) dan pihak perbankan.
1. Pengusaha : Selamat siang
2. Pihak bank : Selamat siang. Ada yang bisa saya bantu? ORIENTASI
3. Pengusaha : Ya, saya ingin bertemu dengan kepala
bank kredit.
4. Pihak bank : Mari saya antar.
5. Pengusaha : Begini pak. Saya akan mengembangkan
usaha saya. Jadi, saya akan mengajukan kredit. PENGAJUAN
6. Pihak bank : Berapa jumlah uang yang anda butuhkan
untuk mengembangkan usaha anda?
7. Pengusaha : Saya membutuhkan dana sebesar
Rp 200.000.000,00. Bisakah saya mendapatkan pinjaman itu?
8. Pihak bank : Maaf, pak. Jumlah pinjaman bapak
terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberikan pinjaman
kepada bapak sebesar Rp 100.000.000,00
9. Pengusaha : Apa tidak bisa lebih dari itu pak? Saya
sudah lama menjadi nasabah di bank ini.
10. Pihak bank : Baiklah untuk bapak saya berikan
Rp 130.000.000,00. Bagaimana pak?
11. Pengusaha : Usahakan lebih. Saya membutuhkan PENAWARAN
itu untuk mengembangkan usaha saya.
12. Pihak bank : Baiklah. Bank hanya mampu memberikan
pinjaman sebesar Rp 150.000.000,00.
13. Pengusaha : Oke. Akan saya ambil. Kapan uang
itu dapat dicairkan? Kalau bisa secepatnya.
14. Pihak bank : Kalau bapak setuju, uang itu akan
secepatnya dicairkan. PERSETUJUAN
15. Pengusaha : Ya, lalu bagaimana selanjutnya?
16. Pihak bank : Pihak bank akan memberikan
pelayanan yang terbaik untuk bapak.
17. Pengusaha : Baiklah kalau begitu. Terima kasih tas
kerjasamanya. Saya permisi dahulu pak.
18. Pihak bank : Sama – sama pak. Selamat siang.
19. Pengusaha : Selamat siang.
PENUTUP
(2) Setelah menyelesaikan teks negosiasi di atas, peragakan teks negosiasi tersebut secara berpasangan. Salah seorang bertindak sebagai pengusaha dan yang lain bertindak sebagai pihak bank. Agar tidak terasa kaku, kalian boleh memodifikasi teks yang telah kalian buat tersebut. Akan tetapi, apabila kalian terlalu banyak melakukan improvisasi, dikhawatirkan kalian akan keluar dari struktur teks yang diharapkan. Apabila sudah selesai, kalian dapat berganti peran. Siswa yang tadi menjadi pengusaha sekarang menjadi pihak bank.
(3) Bacalah teks negosiasi antara pengusaha dan pihak bank yang telah kalian buat tersebut sekali lagi. Susunlah kembali teks tersebut ke dalam bentuk prosa monolog, bukan dialog. Buatlah teks ke dalam tiga paragraf saja. Paragraf pertama pembukaan, paragraf kedua isi, dan paragraf ketiga penutup.
· Jawab :
Teks tesebut disusun kembali ke dalam bentuk prosa monolog
Pada suatu hari, ada seorang pengusaha sarung tenun tradisional pergi ke bank untuk meminjam uang. Yang nantinya uang tersebut akan digunakan untuk membangun usahanya. Setelah dia bertemu dengan pihak bank, dia mengungkapkan keinginannya untuk membangun usaha dan meminjam uang sebesar Rp 200.000.000,00.
Tetapi pihak bank menolak keinginan pengusaha dan terjadilah proses negosiasi. Tidak berapa lama setelah itu, mereka sepakat dengan meminjamkan uang kepada pengusaha sebesar Rp 150.000.000,00. Setelah itu pihak bank mengirimkan uang ke rekening pengusaha tersebut.
Dan pihak bank juga membalas ucapan pengusaha dan tidak lupa mengulurkan tangan untuk bersalaman sebagai tanda bahwa mereka telah sepakat akan hal itu.
(4) Bandingkan hasil kerja kalian dengan milik teman-teman kalian. Berdasarkan masukan dari teman-teman kalian, perbaikilah pekerjaan kalian itu!