Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku PKN untuk Kelas 11 halaman 154. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket PPKN Tugas Mandiri 5.2 Halaman 154. Buku siswa untuk semester 2 Kelas XI SMA/SMK. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 5 Mewaspadai Ancaman Terhadap Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia Kelas 11 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban Hal 154 PKN Kls 11 Tugas Mandiri 5.2
![Tugas Mandiri 5.2 PKN Kelas 11 Halaman 154 [Kunci Jawaban]](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj-moV5GU4i-Ex90w6Vp7AFOq_-9XX2sG6NTfi0a3xnOxdDYkBCJbEcCn3zxiyyX3mSaj1nuUKbHhQ1OrRqF6cu_66SJO3lpDifkYYvEPKPylUJvVHpvhwkVEiAvy0CaXiHnN4y3wiXJzN_L71wKWTVoyqO6I5HJkSsJ4ugttG1S4fTj3Qxhoq2XKiw=w640-h324-rw "Tugas Mandiri 5.2 PKN Kelas 11 Halaman 154 [Kunci Jawaban]") |
| Tugas Mandiri 5.2 PKN Kelas 11 Halaman 154 [Kunci Jawaban] |
Tugas Mandiri 5.2 PKN Kelas 11 Halaman 154 [Kunci Jawaban]
Tugas Mandiri 5.2
Pada saat ini, di setiap daerah baik wilayah perkotaan maupun pedesaan banyak berdiri toko-toko swalayan seperti supermarket dan minimarket. Hal tersebut tentu saja akan berpengaruh terhadap perekonomian daerah tersebut. Selain itu, kehadiran supermarket dan minimarket juga akan berpengaruh terhadap keberadaan pasar atau warung tradisional. Berkaitan dengan hal tersebut, coba kalian lakukan analisis terhadap hal tersebut.
Analisis saya:
Sebelum minimarket berkembang seperti ini, jauh hari sebelumnya supermarket sudah hadir di negara Indonesia. Pemiliknya adalah mereka yang memiliki modal besar dan mendapatkan izin dari pemerintah untuk mendirikan supermarket. Waktu itu, kehadiran supermarket tidak banyak berpengaruh terhadap pedagang-pedagang lokal. Mereka memiliki pangsa pasar tersendiri.
Lambat laun, berdirilah minimarket yang bersifat waralaba. Perkembangan minimarket yang begitu pesat langsung berhadapan dengan toko-toko atau pedagang lokal. Kekuatan modal dan kekuatan merek minimarket membuat para pedagang pelan-pelan menyerah.
Pemerintah saat ini tentu memiliki rencana jangka panjang terhadap keberlangsungan ekonomi bangsa. Sayangnya, saat ini kita sulit menemukan keberpihakan pemerintah terhadap pedagang-pedagang kecil. Pemerintah tetap berpijak pada pemilik modal, membiarkan mereka merangsek menyingkirkan pemodal kecil. Entah sampai kapan hal ini akan terus berlangsung. Besar kemungkinan, sektor pedagang kecil akan tersingkir.