Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Aktivitas 10.2 Membuat Alat Pemurnian Air Sederhana

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas 9 halaman 227 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket IPA Aktivitas 10.2 Halaman 227, 228, 229 Buku siswa untuk Semester 2 Kelas IX SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan Kelas 9 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban IPA Kls 9 Hal 227 Ayo Kita Lakukan

Aktivitas 10.2 Membuat Alat Pemurnian Air Sederhana
Aktivitas 10.2 Membuat Alat Pemurnian Air Sederhana

Kunci Jawaban IPA Kls 9 Hal 227 Ayo Kita Lakukan

Perhatikan lingkungan tempat tinggalmu! Termasuk kawasan apakah tempat tinggalmu? Apakah kawasan pertanian, perkebunan, peternakan, kawasan industri skala besar, rumah tangga, atau lingkungan perumahan padat penduduk? Setelah mengenali lingkungan tempat tinggalmu, lakukan kegiatan observasi berikut!

Apa yang kamu perlukan?
1. 1 buah botol air minum ukuran besar (1 liter atau lebih)
2. 2 gelas pasir
3. 2 gelas kerikil
4. 1 gelas batu
5. Arang
6. Ijuk atau sabut kelapa
7. Kapas/kain
8. Tongkat bambu
9. Kawat
10. Baskom/wadah air
11. Karet gelang/tali
12. Air kotor

Apa yang harus kamu lakukan?
1. Potonglah satu botol air mineral seperti pada Gambar 10.21 Skema Teknologi Pemurnian Air Sederhana
2. Buatlah lapisan-lapisan bahan penyaring dengan cara memasukkan bahan-bahan ke dalam botol dengan urutan: batu ~> kerikil ~> arang ~> tempurung kelapa ~> pasir halus ~> ijuk pasir halus ~> ijuk. Agar lebih jelas coba perhatikan kembali Gambar 10.21 IPA kelas 9
3. Kamu dapat mengganti urutan-urutan lapisan bahan sesuai dengan kesepakatan kelompok.
4. Catatlah urutan-urutan lapisan yang kamu buat jika memang berbeda dengan petunjuk. 
5. Pasang kapas atau kain pada bagian ujung botol, lalu ikat dengan karet atau tali.
6. Letakkan botol pada suatu penyangga.
7. Tuangkan air kotor ke alat yang sudah kamu siapkan. Amati air yang keluar dari alat tersebut. 
8. Bandingkan kejernihan air yang keluar dengan air yang masuk.
9. Catatlah juga kecepatan dalam proses penyaringan. Kecepatan proses penyaringan dapat dihitung dengan membandingkan volume air yang tertampung dengan waktu tertentu (misalnya dalam waktu 15 menit). 
10. Bandingkan kualitas air hasil saringan kelompokmu dengan kelompok yang lain.


Apa yang perlu kamu diskusikan?
1. Bagaimana keadaan air pada saat dimasukkan ke dalam alat yang kamu buat dan pada saat ke luar dari alat tersebut? Coba kamu bandingkan! Gunakan data hasil pengamatan untuk memperoleh jawabannya!
2. Apakah kualitas air hasil kelompokmu berbeda dengan kelompok yang lain? Mengapa demikian?
3. Setelah membandingkan hasil percobaan kelompokmu dengan hasil percobaan kelompok lain, bagaimanakah hubungan kecepatan pemurnian air dengan kejernihan air yang dihasilkan?
Jawaban:
1. saat air dimasukkan ke botol atau alat, air tersebut masih terlihat kotor dan ketika airnya mulai turun ke bawah kemudian keluarlah air yang sangat jernih, bersih dan tidak berwarna keruh. Hal ini dapat terjadi karena partikel partikel kotoran yang terdapat pada air tersebut tersaring oleh Pasir, ijuk dan kapas. Sedangkan arang berperan untuk membantu mengurangi kuman serta menyerap kotoran yang ada dalam air sehingga air yang keluar bisa menjadi jernih dan bersih

2. Perbedaan kualitas air pada setiap kelompok dapat dilihat dari kejernihan airnya. Jika terdapat kelompok lain yang memiliki kejernihan air yang berbeda maka hal ini disebabkan karena perbedaan arena susunan bahan dalam alat penjernihnya. Apabila pada bagian paling atas diisi pasir atau kerikil maka air yang kotor tidak dapat tersaring dengan baik karena bahan tersebut memiliki porositas yang tinggi. Bahan bahan seperti kerikil, batu, pasir yang memiliki porositas yang cukup tinggi akan membantu mengalirkan air ke lapisan bawahnya, sedangkan bahan seperti ijuk dan kapas akan membantu menahan air yang kotor agar tidak terlalu cepat mengalir nya. Sehingga kotoran yang ada dalam air bisa tersaring dengan baik

3. Alat penjernih yang tersusun dengan komposisi pasir atau kerikil yg lebih banyak maka akan cepat menyaring air namun hasilnya air tersebut kurang jernih. Sedangkan jika susunan bahannya terdiri atas bahan yang mampu menahan air seperti kapas atau ijuk yang lebih banyak maka air hasil penyaringannya akan lebih Jernih namun kecepatan penyaringannya lebih lambat. Jadi hubungan antara kecepatan pemurnian air dengan kejernihan air adalah semakin cepat air yg mengalir maka air yang dihasilkan kurang Jernih, Jika semakin lambat air yg mengalir maka hasilnya lebih jernih

Apa yang dapat kamu simpulkan?
Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
Jawaban:
kesimpulan penjernihan air sederhana adalah air yang kotor dapat dijernihkan dengan menggunakan penyaring yang tersusun atas beberapa bahan. Bahan bahan tersebut akan mengendapkan kotoran dalam air sehingga dapat menghasilkan air yang jernih. komposisi bahan yang tepat akan membantu kecepatan penjernihan air dan kejernihan air yg dihasilkan.