Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Aktivitas 7.1 Membuat Tapai dari Berbagai Jenis Bahan

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas 9 halaman 56 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket IPA Aktivitas 7.1 Halaman 56-57 Buku siswa untuk Semester 2 Kelas IX SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 7 Bioteknologi Kelas 9 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban IPA Kls 9 Hal 56 Ayo Kita Lakukan

Aktivitas 6.6 Menyelidiki Peristiwa Induksi Elektromagnetik
Aktivitas 6.6 Menyelidiki Peristiwa Induksi Elektromagnetik

Kunci Jawaban IPA Kls 9 Hal 56 Ayo Kita Lakukan

Apa yang kamu perlukan?
1. Air bersih 2 liter
2. 1 kg bahan yang mengandung karbohidrat (singkong, sukun, ketan, atau bahan lain yang ada di daerahmu)
3. 1 buah dandang untuk mengukus
4. 1 buah kompor
5. 1 bungkus ragi tapai
6. Daun pisang secukupnya
7. 1 buah kotak atau wadah tertutup

Apa yang harus kamu lakukan?
1. Kupaslah dan bersihkan singkong atau bahan lain yang kamu pilih.
2. Masaklah singkong atau bahan lain yang kamu pilih dengan cara mengukus bahan sampai matang.
3. Biarkan singkong atau bahan lain yang kamu pilih hingga dingin.
4. Amati tekstur, rasa, dan aroma singkong atau bahan yang kamu pilih. Catatlah hasil pengamatanmu pada Tabel 7.2.
5. Taburkan ragi tapai sampai merata.
6. Bungkus dengan rapat bahan yang sudah ditaburi dengan ragi dengan menggunakan daun pisang, lalu masukkan ke dalam wadah tertutup.
7. Biarkan selama 3 hari, setelah 3 hari tapai sudah matang.
8. Amati tekstur, rasa, dan aroma tapai yang telah kamu buat. Catatlah hasil pengamatanmu pada Tabel 7.2.
9. Tanyakan kepada kelompok yang lain hasil pengamatan yang mereka lakukan. Catatlah hasil pengamatan temanmu pada Tabel 7.2 Data Pengamatan Pembuatan Tapai

Apa yang perlu kamu diskusikan?
1. Mengapa dalam pembuatan tapai harus ditaburi dengan ragi? Apa saja mikroorganisme yang terdapat pada ragi tapai?
2. Mengapa ragi harus ditaburkan pada saat bahan dalam keadaan dingin?
3. Mengapa dalam pembuatan tapai harus ditutup rapat? Proses apa yang terjadi dalam pembuatan tapai?
4. Mengapa terjadi perubahan tekstur, rasa, dan aroma pada singkong atau bahan lain yang kamu pilih sebagai bahan pembuatan tapai setelah diberi ragi dan diperam selama sekitar 3 hari?
Jawaban:
1. Alasan mengapa dalam pembuatan tape harus ditaburi dengan ragi adalah karena yang berperan sebagai pencetus terjadinya fermentasi pada bahan-bahan tape adalah ragi. Mengapa demikian? Sebab pada ragi tape terdapat berbagai macam mikroorganisme di mana yang utama adalah fungi atau jamur dan kapang jenis tertentu. Jamur dan kapang inilah yang menyebabkan terjadinya fermentasi.

2. Alasannya adalah jika bahan makanan masih terlalu panas, ragi tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Sebab jamur yang terkandung di dalam ragi akan mati jika terkena suhu udara yang terlampau tinggi.

3. Penutupan rapat berkaitan dengan proses fermentasi ragi tersebut yang terjadi secara anaerob sehingga keadaan rapat tanpa udara atau oksigen akan semakin membuat tape yang dihasilakn berkualitas lebih baik, lebih manis dan hasil sampingan fermentasi lebih sempurna.

4. Perubahan organoleptik (tekstur, rasa, aroma) yang terjadi pada singkong disebabkan karena proses fermentasi oleh ragi. Fermentasi dalam laju yang lambat dan konstan akan mengubah glukosa menjadi alkohol, senyawa-senyawa aromatik, dan karbon dioksida. Alkohol yang bereaksi dengan senyawa aromatik lain akan mengubah cita rasa pada tapai menjadi agak pahit dan sedikit asam.space space 

Apa yang dapat kamu simpulkan?
Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
Jawaban:
Pembuatan tape dilakukan dengan memanfaatkan bioteknologi konvensional dengan menggunakan ragi tape (Saccharomyces cereviceae). Proses yang terjadi pada pembuatan tape yaitu proses fermentasi. Proses tersebut akan mengubah karbohidrat menjadi glukosa dengan bantuan ragi tape. Hasil tape singkong yang diperoleh dari percobaan ini yaitu, tape memiliki rasa manis, tekstur singkong menjadi empuk dan sedikit lembek, dan memiliki bau yang khas.