Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Aktivitas 7.1 Menyelidiki Tekanan pada Benda Padat [Kunci Jawaban]

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas 8 halaman 4 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket IPA Aktivitas 7.1 Halaman 4-5 Buku siswa untuk Semester 2 Kelas VIII SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari Kelas 8 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban IPA Kls 8 Hal 4 Aktivitas 7.1 Menyelidiki Tekanan pada Benda Padat

Aktivitas 7.1 Menyelidiki Tekanan pada Benda Padat [Kunci Jawaban]
Aktivitas 7.1 Menyelidiki Tekanan pada Benda Padat [Kunci Jawaban]

Ayo Kita Lakukan Halaman 4 IPA Kelas 8 [Kunci Jawaban]

Apa yang kamu perlukan?
1. 2 buah plastisin ukuran besar/ tanah liat/ tepung terigu
2. 2 keping uang logam (Rp.500)

Apa yang harus kamu lakukan?
1. Letakkan uang logam pertama pada plastisin dengan posisi horizontal dan uang logam kedua dengan posisi vertikal seperti Gambar 7. 3!
2. Berilah dorongan pada kedua uang logam tersebut dengan besar dorongan atau kekuatan yang sama! Kamu dapat menggunakan suatu benda sebagai beban, sehingga gaya yang diberikan dapat sama besar.
3. Ambil kedua uang logam tersebut dari plastisin, kemudian amati kedalaman bekas uang logam itu!
4. Siapkan kembali plastisin dan uang logam!
5. Letakkan uang logam pada masing-masing plastisin dengan posisi vertikal!
6. Berilah dorongan pada uang logam pertama dengan dorongan yang kuat (gaya besar) dan pada uang logam kedua dengan dorongan lemah (gaya kecil)!
7. Ambil kedua uang logam tersebut dari plastisin, kemudian amati kedalaman bekas uang logam itu!
 
Apa yang perlu kamu diskusikan?
1. Posisi uang logam yang manakah yang memiliki luas permukaan pijakan (tempat gaya bekerja) yang lebih kecil?
2. Ketika kamu mendorong kedua uang logam dengan posisi horizontal dan posisi vertikal dengan besar dorongan (gaya) yang sama, uang logam dengan posisi manakah yang memiliki bekas lebih dalam? Mengapa demikian?
3. Ketika kamu mendorong kedua uang logam yang posisinya vertikal, tetapi dengan besar dorongan (gaya) yang berbeda, uang logam yang manakah yang memiliki bekas lebih dalam? Mengapa demikian?
4. Bekas pada plastisin yang dalam berarti plastisin tersebut mendapatkan tekanan yang lebih besar. Dari kedua perlakuan tersebut, manakah yang mampu menghasilkan tekanan yang lebih besar?
Jawaban:
1.   Posisi uang logam yang memiliki luas permukaan pijakan (tempat gaya bekerja) yang lebih kecil adalah : Posisi uang logam yang didorong secara vertikal.

2.   Ketika mendorong kedua uang logam dengan posisi horizontal dan posisi vertikal dengan besar dorongan (gaya) yang sama, uang logam dengan posisi yang memiliki bekas lebih dalam adalah : Posisi uang logam yang didorong secara vertikal, karena permukaan uang logam yang menghadap plastisin lebih sempit sehingga bekas dorongan menjadi lebih dalam. Peristiwa ini berkaitan dengan tekanan. Tekanan yang ditimbulkan oleh uang logam dalam posisi vertikal akan lebih besar daripada posisi horizontal.

3.   Ketika mendorong kedua uang logam yang posisinya vertikal, tetapi dengan besar dorongan (gaya) yang berbeda, uang logam yang memiliki bekas lebih dalam adalah : Dorongan dengan gaya yang lebih besar. Karena semakin besar gaya yang diberikan maka tekanan akan lebih besar dan bekas dorongan semakin dalam.
 
4.   Bekas pada plastisin yang dalam berarti plastisin tersebut mendapatkan tekanan yang lebih besar. Dari kedua perlakuan tersebut, yang mampu menghasilkan tekanan yang lebih besar adalah : Pada percobaan logam yang didorong secara vertikal dan dengan gaya tekan yang lebih besar.

Apa yang dapat kamu simpulkan?
Berdasarkan Aktivitas 7.1, dapatkah kamu menyebutkan faktor-faktor apa sajakah yang memengaruhi besarnya tekanan? Bagaimanakah hubungan antara tekanan dan luas permukaan dengan gaya?
Jawaban:
  • Besarnya tekanan dipengaruhi oleh gaya yang diberikan (dorongan)  dan luas permukaan.
  • Semakin besar gaya dan semakin sempit luas pijakan maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar, sebaliknya, semakin luas pijakan maka tekanan yang dihasilkan akan semakin kecil.
  • Secara matematis, besaran tekanan dapat dituliskan dalam persamaan sebagai berikut :
p = F
      A
dengan :
p = Tekanan (N/m² yang disebut juga satuan pascal (Pa))
F = Gaya (newton)
A = Luas bidang (m²)

Sehingga diketahui bahwa besar tekanan dipengaruhi oleh besarnya gaya dan luas bidang.