Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia untuk Kelas 12 halaman 164 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket Bahasa Indonesia Tugas Halaman 164-177 Buku siswa untuk Semester 2 Kelas XII SMA/SMK/MA. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 5 Menyajikan Gagasan Melalui Artikel Kelas 12 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kls 12 Tugas Hal 176 - 177
Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 164 - 176 Tugas [Kunci Jawaban] |
Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 176 - 177 Tugas [Kunci Jawaban]
- Artikel 1 Perkembangan Seni Sastra dan Wayang Pada Masa Hindu-Buddha
- Artikel 2 Mengenal Lebih Jauh Tentang Hati dan Perannya
- Buku Ilmiah 1 Menulis Karya Ilmiah
- Buku Ilmiah 2 Membangun Literasi Sains Peserta Didik
ANALISIS Artikel 1 dan 2
1. Adverbia
Artikel 1:
- Mungkin karya sastra zaman itu “lebih” banyak daripada yang kita ketahui, tetapi karena tidak seperti seni sastra zaman Kuno yang tetap disimpan dengan baik, maka yang sampai pada generasi penerusnya sangat sedikit.
- Di Bali, seni sastra zaman Madya “hanya” sedikit saja yang masih dijumpai.
- Karya sastra zaman Madya yang ditemukan “belum” dapat ditentukan apakah karya sastra itu asli atau salinan.
- Tokoh, tempat, dan peristiwa dalam babad “hampir” semua ada dalam sejarah, tetapi sering digambarkan secara berlebihan.
- Walaupun kitab Babad Tanah Jawi dimaksud sebagai cerita sejarah, kitab itu ternyata “banyak sekali” mengungkapkan hal-hal yang tidak masuk akal.
Artikel 2:
- Hati atau liver adalah organ padat “terbesar” dan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia.
- “Hanya” kulit satu-satunya organ yang lebih berat dan lebih besar.
- Hati kurang “lebih” berbentuk segitiga dan terdiri atas dua lobus, lobus kanan lebih besar dan lobus kiri lebih kecil.
- Hindari alkohol sebisa “mungkin”.
- Jika anda sering berurusan dengan bahan-bahan kimia yang ada pada produk-produk pembersih, dan pertukangan, “sebaiknya” Anda menggunakan masker, sarung tangan, lengan panjang, dan topi.
2. Konjungsi:
Artikel 1:
- “Namun”, dalam kitab ini ada pula beberapa keterangan yang dapat kita gunakan sebagai pedoman untuk penelitian sejarah.
- Kitab ini dinamakan “juga” Daftar Sejarah Cirebon dan kitab Silsilah Segala Maulana di Tanah Jawa atau Hikayat Hasanuddin.
- Babad Cirebon “adalah” saduran dari kitab Sejarah Banten Rante-Rante yang mengisahkan riwayat beberapa orang wali di Jawa, terutama Sunan Gunung Jati lengkap dengan silsilah dan kedatangan Pangeran Pajunan di Cirebon.
- Dalam kitab ini juga dikisahkan penyebaran agama Islam di Banten dan raja-raja Banten, “sejak” Sultan Hasanuddin “hingga” Sultan Abdul Mufakir.
- Kerajaan ini “kemudian” berpindah ke Singapura, dan selanjutnya ke Malaka.
Artikel 2:
- Hati “atau” liver adalah organ padat terbesar dan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia.
- “Apabila” bekerja di dalam ruangan, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik.
- Hal ini “karena” hati berpotensi berhadapan dengan racun yang masuk ke dalam tubuh terkait bahan kimia di sekitar Anda.
- Bila perlu tanyakan apakah anda harus mendapatkan vaksin hepatitis A “dan” hepatitis B.
- Konsumsi obat hanya bila diperlukan saja, sesuai “dengan” dosis yang dianjurkan ataupun saran dokter.
3. Kosakata
Artikel 1:
- Sastra
- Seni
- Sastrawan
- Babad
- Suluk
Artikel 2:
- Hati
- Hepatitis
- Virus
- Empedu
- Vitamin
Komentar terhadap kedua artikel:
Kedua artikel tersebut sudah mengandung unsur kebahasaan dari artikel, yaitu adverbia, konjungsi, dan kosakata.
ANALISIS BUKU ILMIAH
1. Adverbia
Buku ilmiah 1:
- Karya tersebut merupakan sebuah gagasan lengkap, yang mungkin “sangat” rumit atau sederhana saja.
- Oleh sebab itu, buku ini “sangat” baik dibaca oleh siswa, mahasiswa, guru, dosen, dan umum.
- Persiapan yang saksama dan pemikiran yang matang dan runtut perlu diperhatikan.
- Dalam menyampaikan pemikirannya, penulis “tidak” mungkin mengabaikan perkembangan yang terjadi di sekitarnya, khususnya yang terjadi dalam bidang keilmuannya sendiri.
Buku ilmiah 2:
- “Banyak” pengamat pendidikan yang memberi penilaian bahwa memasuki abad ke-21, dunia pendidikan Indonesia masih mengalami tiga masalah besar terutama berkaitan dengan rendahnya kualitas pendidikan.
- Jika masalah besar ini dibiarkan, bukan “tidak” mungkin bangsa Indonesia akan mengalami kegagalan total, dan menjadi bangsa yang bangkrut pada tahun 2020.
- Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini, langkah strategis yang “harus” segera dilakukan adalah membangun literasi sains.
- Studi tentang literasi sains di dunia semakin lama “semakin” berkembang.
- Namun pemahaman terhadap konsep literasi sains di Indonesia masih dirasakan “sangat” kurang, baik dari sisi konsep maupun dari sisi aplikasi konsep dalam penyelenggaraan pendidikan sains.
2. Konjungsi
Buku ilmiah 1:
- Karya tersebut merupakan sebuah gagasan lengkap, yang mungkin sangat rumit “atau” sederhana saja.
- “Dalam” menulis karya ilmiah, seorang penulis diharapkan mampu untuk mengomunikasikan temuan atau gagasan ilmiahnya secara lengkap dan gamblang agar mudah dipahami.
- Menulis karya ilmiah berbeda “dengan” karya imajinatif.
- “Oleh karena itu”, tujuan penulisan buku ini untuk memberikan kemudahan dan membantu para mahasiswa, guru, dan dosen serta umum agar menguasai ilmu tentang Menulis Karya Ilmiah dan mampu menerapkannya dalam bentuk tulisan ilmiah.
- Menulis dapat menjadi suatu kegiatan menyenangkan “dan” mengairahkan, apabila sesuatu yang memenuhi pikiran bisa kita luapkan melalui bentuk tulisan.
Buku ilmiah 2:
- “Namun” pemahaman terhadap konsep literasi sains di Indonesia masih dirasakan sangat kurang, baik dari sisi konsep maupun dari sisi aplikasi konsep dalam penyelenggaraan pendidikan sains.
- Buku ini pada dasarnya disusun “dan” dikembangkan berdasarkan hasil kajian dan penelitian secara empirik di lapangan maupun secara akademik melalui kajian literatur dari berbagai sumber mengenai konsep dan aplikasi literasi sains.
- Tujuan penulisan buku ini adalah “agar” hasil kajian tersebut dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan pendidikan sains di Indonesia khususnya berkenaan tentang literasi sains.
- Pemahaman terhadap konsep literasi sains mutlak diperlukan “oleh” penyelenggara dan praktisi pendidikan sains dalam rangka meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran sains.
- Pendidikan sains di Indonesia “hingga” saat ini diasumsikan masih memiliki banyak kelemahan, baik dari segi kurikulum, sumber daya manusia yang mendukungnya, proses pembelajaran, evaluasi hasil pembelajaran serta sarana dan prasarana pembelajaran.
3. Kosakata
Buku ilmiah 1:
- Menulis
- Karya ilmiah
- Buku
- Penulis
- Gagasan
Buku ilmiah 2:
- pendidikan
- buku
- literasi
- sains
- peserta didik
Komentar terhadap kedua buku ilmiah:
Kedua buku ilmiah tersebut sudah mengandung unsur kebahasaan, yaitu adverbia, konjungsi, dan kosakata.