Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia untuk Kelas 7 halaman 48. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket Bahasa Indonesia Halaman 48, Buku siswa untuk Semester 1 Kelas VII SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 2 Memahami dan Mencipta Cerita Fantasi Kelas 7 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban Halaman 48 Bahasa Indonesia Kelas 7
Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 48 [Kunci Jawaban] |
Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 48 [Kunci Jawaban]
Setelah membaca kedua kutipan cerita fantasi tersebut, isilah tabel berikut!
Jawaban:Rangkaian peristiwa cerita fantasi Kekuatan Ekor Biru Nataga yaitu
Tokoh: Nataga
Rangkaian peristiwa:
Seluruh pasukan Nataga telah siap. Pasukan siluman serigala mulai menginjak Pulau Tana Modo. Pasukan terdepan dari binatang-binatang hutan segera mengepung para serigala dengan lemparan bola api. Pasukan serigala terkejut, tetapi para pemimpinnya mengatur posisi kembali. Dewi Kabut berbisik kepada Nataga untuk menggunakan ekor birunya. Nataga mengibaskan api pada ekornya yang keras, membentuk lingkaran sesuai tanda yang dibuat oleh semut, rayap, dan para tikus. Para serigala terbakar. Selesai pertempuran Nataga segera menuju ke atas bukit, bergabung dengan seluruh panglima.
Rangkaian peristiwa cerita fantasi Anak Rembulan yaitu
Tokoh: Nono
Rangkaian peristiwa:
Nono berlibur ke rumah Mbah Sastro di Desa Wlingi. Pada suatu hari, Nono ditugaskan untuk membeli tahu goreng ke Njari, ke tempat Mbah Pur, kakek buyutnya dengan bersepeda. Di tengah perjalanan, ia berhenti beristirahat dan merendam kakinya di Kali Njari. Ketika ia kembali ke tempat sepedanya, sepedanya tidak ada dan ia bertemu dengan Trimo dan memperingatkannya untuk bersembunyi. Nono akhirnya sadar bahwa ia sedang berada di zaman Belanda. Pasukan Belanda yang tiba-tiba berdiri mengelilinginya. Kemudian ia terperangkap di Warung Mbok Rimbi yang merupakan jelmaan iblis, berkawan dengan kelompok Semut Hitam yang ternyata adalah segerombolan pencuri. Nono juga bertemu legenda Gunung Kelud, Mahesasuro dan Lembusuro, berjumpa dengan Saarce si putri Belanda yang dapat mengubah dirinya menjadi burung kenari, dan berhadapan dengan Sri Ratu yang dijuluki ‘Setan Merah’ karena kekejamannya. Tiba-tiba Nono diminta untuk memimpin perang yang disebabkan oleh konspirasi orang-orang dalam kerajaan.
Catatan: Untuk rangkaian peristiwa Si Anak Rembulan sudah tidak bisa diringkas lagi, karena cerita yang terdapat pada buku paket Bahasa Indonesia sudah berupa ringkasan rangkaian peristiwa dari novel aslinya.