Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia untuk Kelas 8 halaman 117. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket B. Indo Kegiatan 4.6 Halaman 117, Buku siswa untuk Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 4 Indahnya Berpuisi Kelas 8 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban Kegiatan 4.6 Halaman 117 Bahasa Indonesia Kelas 8
Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 117 Kegiatan 4.6 [Kunci Jawaban] |
Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 117 Kegiatan 4.6 [Kunci Jawaban]
Kegiatan 4.6
1. Fokuskan pikiran atau perasaanmu pada suatu gagasan, pengalaman, ataupun permasalahan.
2. Tuangkanlah hal-hal yang terlintas pada pikiran itu. Pilihlah kata-kata yang tepat untuk mengungkapkannya.
3. Lakukanlah penyuntingan atas kata-kata yang telah kamu tuangkan itu dengan memperhatikan harmonisasi dan kepadatan maknananya.
4. Bacakanlah hasilnya di depan kelas.
5. Mintalah teman-teman untuk mengomentarinya berdasarkan aspek:
a. keaslian gagasan/perasaan;
b. variasi citraan: visual, auditif, kinestetis;
c. keindahan kata-kata; dan
d. kepadatan makna.
Jawaban 1 :Puisi rujukanAsakuBerlari Ku tembus duriBersama ceritaku yang tak bertajuk Kemarin….Kugapai kau Dalam redup senjaBersama resahku yang tak berarah Kini…Ku peluk kau Dalam rangkaian matahari, bintang, dan bulankuBersama nyanyian rinduku EsokKu sematkan kau Dalam degup jantungku…Dalam denyut nadiku… lalu… Ku ajak kau terbangMenuju indah dunia kita Selamanya…JawabanSaya sangat tertarik dengan puisi ini karena meskipun sang penulis hanya ingin membahas satu hal yaitu 'asa', namun ia mampu mengekspresikannya dalam berbagai larik, masing-masing dengan keunikan dan kekuatannya sendiri. Setiap aspek dari kerinduan disampaikan secara unik, sambil tetap disuntikkan unsur pribadi dari sang penulis itu sendiri.
Jawaban 2 :Kata cinta.ungkapan:ketika matahari terbit dari ufuk timur, darisanalah cintaku tumbuh untukmu. setelah sekian lama, akhirnya kau menjauh dariku, dibawa oleh angin dan perasaan. lalu, ketika matahari tenggelam di ufuk barat, disanalah perasaan bersama cintaku pun sirna. Ya. Secepat itu.