Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia untuk Kelas 8 halaman 74, 75. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket B. Indo Kegiatan 3.4 Halaman 74, Buku siswa untuk Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 3 Mengenali Unsur-Unsur Teks Eksposisi Kelas 8 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban Kegiatan 3.4 Halaman 74 Bahasa Indonesia Kelas 8
Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 74, 75 Kegiatan 3.4 [Kunci Jawaban] |
Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 74, 75 Kegiatan 3.4 [Kunci Jawaban]
Kegiatan 3.4
A. Tentukanlah jenis paragraf-paragraf di bawah ini berdasarkan letak gagasan umum atau gagasan utamanya!
1. Saat ini pasar untuk animasi remaja memang belum terbentuk. Di Indonesia, tayangan animasi remaja belum populer, baik di televisi maupun layar lebar. Berbeda dengan di Amerika atau Jepang, keberadaan animasi remaja sudah menjadi hal biasa.
Jenis paragraf: paragraf deduktif
2. Bisa dikatakan kalau acara ini akan berlangsung seru. Pasalnya, baru kali pertama kegiatan seperti ini digelar, apalagi kegiatannya tidak hanya berkeliling ke tiga wilayah Jakarta. Ada acara puncak yang bakal digelar di Kafe Tenda Semanggi (KTS). Isinya lebih banyak berupa hiburan buat anakanak yatim. Tentu saja terbuka buat umum dan mereka pun sangat tertarik
dengan acara tersebut.
Jenis paragraf: paragraf induktif
B. 1. Bacalah sebuah teks eksposisi yang lain, baik yang ada di dalam buku ini maupun sumber-sumber lainnya.
2. Secara berkelompok, cermatilah gagasan umum yang ada pada setiap paragrafnya. Kemudian, simpulkan isi teks tersebut berdasarkan gagasan umumnya.
3. Sajikanlah laporan hasil kegiatan kelompokmu itu ke dalam format sebagai berikut.
Jawaban :
Judul: Moyang Buaya Ternyata Beranak Bukan Bertelur
Sumber: Kompas
Tak semua dinosaurus bertelur. Ada juga yang beranak. Penemuan fosil reptil pemakan ikan yang hidup 245 juta tahun lalu, Dinocephalosaurus, memberikan petunjuk.
Fosil hewan ini ditemukan mengandung embrio. Menganalisis ciri-ciri embrio, ilmuwan menyimpulkan, hewan dengan panjang sekitar 4 meter itu berkembang biak dengan melahirkan.
Menurut tim peneliti dari China, Amerika Serikat, Inggris, dan Australia, hewan yang merupakan nenek moyang burung dan buaya itu adalah vertebrata pertama kelompok Archosauromorpha yang melahirkan.
"Penemuan kami membuktikan, tak ada alasan fundamental kelompok Archosauromorpha tak bisa bereproduksi dengan melahirkan," imbuh Mike Benton, peneliti dari Universitas Bristol, Inggris, yang melakukan riset.
Fosil embrio ditemukan dalam posisi meringkuk. Ciri utama embrio yang menunjukkan bahwa Dinocephalosaurus beranak adalah tidak adanya cangkang telur di sekitar fosil embrio.
Dinocephalosaurus hidup di Laut China Selatan selama periode Triassic pertengahan atau sekitar 50 juta tahun lalu.
Kemampuannya melahirkan anak merupakan sebuah keuntungan bagi Dinocephalosaurus. Golongan hewan itu bisa tetap di habitat aslinya, lautan, saat bertelur. Tak perlu ke daratan.
"Menyenangkan bisa menjumpai kemajuan dalam memahami evolusi lewat fosil dari China ini," demikian seperti dikutip Science Alert, Kamis (16/2/2017). Penemuan ini dipublikasikan di jurnal Nature Communication minggu lalu.
Gagasan umum
1. Tak semua dinosaurus bertelur.
2. Fosil hewan Dinocephalosaurus ditemukan mengandung embrio.
3. Nenek moyang burung dan buaya itu vertebrata Archosauromorpha pertama yang melahirkan.
4. Tak ada alasan fundamental kelompok Archosauromorpha tak bisa melahirkan
5. Ciri utama bukti Dinocephalosaurus beranak adalah tidak adanya cangkang telur di sekitar fosil embrio.
6. Dinocephalosaurus hidup di Laut China Selatan sekitar 50 juta tahun lalu.
7. Golongan hewan itu bisa tetap di habitat aslinya, lautan, saat bertelur.
8. Menyenangkan bisa menjumpai kemajuan dalam memahami evolusi.
Simpulan
Tak semua dinosaurus bertelur. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya fosil hewan Dinocephalosaurus yang mengandung embrio. Nenek moyang burung dan buaya itu vertebrata Archosauromorpha pertama yang melahirkan. Ciri utama bukti Dinocephalosaurus beranak adalah tidak adanya cangkang telur di sekitar fosil embrio. Hewan ini hidup di Laut China Selatan sekitar 50 juta tahun lalu. Hewan yang termasu kelompok ini bisa tetap di habitat aslinya, lautan, saat bertelur.