Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 12, 13 Tugas Mandiri 1.2

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku PKN untuk Kelas 9 halaman 12. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket PPKN Tugas Mandiri 1.2 Halaman 12, 13. Buku siswa untuk Semester 1 Kelas IX SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban  Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 1 Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa Kelas 9 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban Tugas Mandiri 1.2 Halaman 12 PKN Kelas 9.

Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 12, 13 Tugas Mandiri 1.2
Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 12, 13 Tugas Mandiri 1.2

Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 12, 13 Tugas Mandiri 1.2

Tugas Mandiri 1.2
Merajut Keberagaman di Kampung Pancasila 
Harmoni kerukunan antarumat beragama di Desa Balun sudah ada sejak lama dan terus terpelihara hingga saat ini. Kepala Desa Balun, Sudarjo, mengatakan, pada tahun 1990-an, saat gencarnya penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4), Desa Balun menjadi percontohan untuk pelaksanaan program pemerintah itu. Dan sejak saat itulah Desa Balun dikenal dengan julukan Kampung Pancasila. Desa Balun yang memiliki wilayah seluas 621,103 hektar itu berpenduduk 4.730 jiwa dari 1.234 keluarga. Hingga saat ini, penduduk Desa Balun tercatat terdiri dari 3.780 pemeluk Islam, 688 beragama Kristen, dan 282 penganut Hindu. Dalam kehidupan sehari-hari, warga Balun tidak tinggal secara berkelompok berdasarkan agama, tetapi bercampur menjadi satu. Di Desa Balun, tiga agama yang berkembang, yaitu Islam, Kristen, dan Hindu memiliki tempat ibadah yang saling berdekatan satu sama lain. Di sebelah barat lapangan desa, berdiri Masjid Miftahul Huda berarsitektur Timur Tengah dengan nuansa hijau dan kuning. Di selatan masjid, terdapat Pura Sweta Maha Suci yang berasitektur Bali. Dan sekitar 70 meter di depan Masjid Miftahul Huda atau di timur lapangan desa, terdapat Gereja Kristen Jawi Wetan. Meskipun tempat ibadah berada dalam satu area, namun warga Balun saling menghargai agama yang dianut masing-masing warga. Kerukunan tidak hanya tergambar dalam bangunan rumah ibadah yang bertetangga. Kegiatan yang melibatkan seluruh anggota masyarakat, seperti kerja bakti dan peringatan hari besar nasional juga dilakukan bersama tanpa membedakan aliran kepercayaan. Demikian juga saat ada aktivitas di salah satu tempat ibadah. Ketika Ramadhan, umat Islam yang tadarus membaca Al Quran di Masjid dengan pengeras suara hanya sampai pukul 22.00 agar tidak mengganggu umat lain. Umat Hindu tanpa diminta mengubah sendiri jadwal sembahyangnya. Kalau biasanya dilakukan sekitar pukul 19.00, selama bulan puasa jadwalnya diubah sebelum maghrib. Saat umat muslim sholat Ied, umat lain ikut membantu mengatur parkir dan menjaga ketenangan. Tugas Mandiri 1.2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 13 Ketika Natal, banser ikut membantu polisi bersama umat Hindu menjaga keamanan. Saat Nyepi, umat lain tidak berisik saat keluar rumah dan hanya keluar seperlunya. Warga Desa Balun yang merasakan nyamannya hidup dengan kerukunan antarumat beragama pun, berusaha menjaga kedamaian tersebut. Hal ini dibuktikan dengan adanya kesepakatan yang dideklarasikan pada tanggal 17 Juni 1998 antarwarga di Desa Balun. Kesepakatan ini bertujuan agar seluruh warga Desa Balun mampu menjaga dan mengembangkan kerukunan serta toleransi antarumat beragama. (sumber:http://www.goodnewsfromindonesia.org/2015/09/02/merajutkeberagaman-di-kampung-pancasila/)

Setelah kamu membaca berita tersebut, jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Apa yang melatarbelakangi terbentuknya kampung Pancasila
2. APa tujuan dibentuknya kampung Pancasila
3. Siapa yang terlibat dalam pembentukan kampung Pancasila
Baca Juga :Amatilah Berbagai Fakta dan Peristiwa di Sekitarmu yang Sesuai Dengan Gambar
4. Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan warga kampung Pancasila agar tercipta harmoni dalam keberagaman kampung Pancasila
5. Bagaimana upaya yang dapat kalian lakukan untuk mencontoh pembentukan kampung Pancasila

Jawaban : 
1. Latarbelakang terbentuknya kampung Pancasila bermula pada tahun 1990-an, saat gencarnya penataran Pedoman, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Desa Balun menjadi percontohan untuk pelaksanaan program pemerintah. Saat itu, Desa Balun sudah dikenal sebagai desa yang memiliki kerukunan beragama yang sangat baik.

2. Tujuan dibentuknya kampung Pancasila agar tercipta kerukunan umat beragama di antara agama-agama yang ada di desa Balun yaitu agama Islam, Kristen, dan Buddha

3. Mereka yang terlibat dalam pembentukan kampung Pancasila antara lain:
a. Pemerintah
b. Kepala Desa
Baca Juga :Berilah Contoh Perilaku yang Mencerminkan Perwujudan Nilai Dasar Pancasila
c. Penduduk desa Balun

4. Upaya-upaya yang dilakukan warga kampung Pancasila agar tercipta harmoni dalam keberagamaan kampung Pancasila antara lain :
a. Saling menghargai penganut agama lain
b. Melaksanakan kegiatan kerja bakti dengan melibatkan semua penganut agama
c. Saling melibatkan diri dalam kegiatan keagamaan umat beragama lain.

5.Upaya yang bisa dilakukan pelajar dan masyarakat umum untuk mencontoh desa Pancasila
a. Menghargai umat beragama lain
b. Selalu menjaga kerukunan dengan umat beragama lain
c. Tidak melakukan tindakan provokasi berdasarkan agama
d. Saling menjaga setiap kali melakukan peribadatan
e. Sebisa mungkin meninggalkan perdebatan soal agama.