Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 8 Halaman 122 Uji Kompetensi Bab 6

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Akidah Akhlak untuk Kelas 8 halaman 122 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket Akidah Akhlak Uji Kompetensi Bab 6 Halaman 122 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas VIII MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay  Bab 6 KISAH KETELADANAN NABI MUSA AS ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini  diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 6 Hal 122 Aqidah Akhlak Kls 8

Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 8 Halaman 122 Uji Kompetensi Bab 6
Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 8 Halaman 122 Uji Kompetensi Bab 6

Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 8 Halaman 122 Uji Kompetensi Bab 6

Uji Kompetensi 6 Halaman 122

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan karakter apa saja yang terdapat pada kepribadian Nabi Musa yang bisa kalian teladani! 

2. Tuliskan beberapa bukti yang menjadi alasan sehingga Nabi Musa diberi gelar rasul Ulul Azmi! 

3. Perhatikan firman Allah Swt. QS. Thaha (20):25-28 berikut! ِي ر ۡ د ِيصَ ل ۡ ح َ ر ۡ ٱش ِ ِ َ ر الَ َ ق ٣١ ُُي ِ ر ۡ م َ أ ٓ ِي ل ۡ ِ ر س َ ي َ ِني و ٣١ ا ِسَ ِ ن ل م ة َ د ۡ ق ُ ع لۡ ُ ل ۡ ٱح َ ِ و ٣٧ ُُي ل ۡ و َ ق ْ وا ُ ه َ ق ۡ ف َ ي ٣٢ 
Ayat di atas merupakan doa yang dipanjatkan Nabi Musa As. dan diabadikan dalam alQur’an. Jelaskan makna yang terkandung dalam doa tersebut! 

4. Apa yang terjadi sesaat sebelum Nabi Musa menerima wahyu (10 perintah hukum) di Bukit Sina, sehingga Ia memohon ampun kepada Allah Swt! 

5. Karakter apa saja yang sebaiknya dimiliki apabila menjadi seorang pemimpin (public figur) di masyarakat dikaitkan dengan karakter kepemimpinan Nabi Musa? Jelaskan pendapatmu!

Kunci Jawaban :
1. adalah sebagai berikut :
  • Pemberani dalam menyampaikan kebenaran. Meskipun raja fir'aun adalah penguasa yang sangat kejam dan sewenang-wenang, namun Nabi Musa As. tidak pernah takut untuk menyampaikan kebenaran. ...
  • Taat Kepada Allah. ...
  • Ketekunan dalam belajar. ...
  • Sikap suka membela yang lemah. ...
  • Sabar dalam berdakwah.

2. Ulul Azmi merupakan gelar yang diberikan kepada rasul yang memiliki ketabahan yang sangat luar biasa. Jadi, Nabi Musa diberikan gelar Ulul Azmi karena beliau memiliki tingkat ketabahan yang luar biasa saat beliau berdakwah dikalangan kaum beliau.

3. do’a ini amat bermanfaat sekali agar kita dimudahkan dalam segala urusan. Itu yang pertama. Kemudian agar hati ini selalu lapang dan tidak sempit sehingga mudah menyampaikan dakwah pada orang lain dan mudah memahamkan orang lain. Lalu do’a ini juga mengandung makna agar segala kekakuan lisan kita ini bisa dilepaskan dengan pertolongan Allah. Kepada Allah-lah seharusnya kita meminta. Kepada Allah-lah satu-satunya kita mohon pertolongan. Ketika ada kesulitan, kesedihan dan kesempitan, adukanlah pada Allah. Allah sungguh Maha Mendengar. Allah Maha Mendengar do’a-do’a hamba-Nya. Setiap do’a yang kita panjatkan pasti bermanfaat. Tidak mungkin sama sekali tangan yang kita tengadahkan ke atas, kembali begitu saja dalam keadaan hampa. Ketika sulit saat menghadapi ujian, mohonlah segala jalan keluar pada Allah. Ketika objek dakwah sulit menerima dakwah kita, mintalah kemudahan dari Allah karena Allahlah yang membuka hati hidayah setiap hamba sedangkan kita hanya berbicara dan menyampaikan.

4. sewaktu bermunajat, Musa berkata: "Ya Tuhanku, nampakkanlah zat-Mu kepada ku suapaya aku dapat melihat-Mu." Allah berfirman: Engkau tidak akan sanggup melihatku, tetapi coba lihat bukit itu. Jika ia tetap berdiri tegak di tempatnya seperti sediakala, maka niscaya engkau dapat melihatku" Musa terus memandang ke arah bukit yang di maksudkan itu dan dengan tiba-tiba bukit itu hancur hingga masuk ke perut bumi, tanpa meninggalkan bekasnya. Musa terperanjat dan gemetar seluruh tubuh lalu pingsan

5. Bertanggung jawab dalam menjalankan tugas yg di berikan tegas, rajin, dan pengertian.