Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 8 Halaman 67 - 69 Uji Kompetensi Bab 3

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Akidah Akhlak untuk Kelas 8 halaman 67 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket Akidah Akhlak Uji Kompetensi Bab 3 Halaman 67 - 69 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas VIII MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay  Bab 3 MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI (IKHTIAR, TAWAKAL, SABAR, SYUKUR, DAN QANA’AH) ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini  diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 3 Hal 67 Aqidah Akhlak Kls 8

Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 8 Halaman 67 - 69 Uji Kompetensi Bab 3
Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 8 Halaman 67 - 69 Uji Kompetensi Bab 3

Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 8 Halaman 67 - 69 Uji Kompetensi Bab 3

Uji Kompetensi 3 Halaman 67, 68, 69

Pilihan Ganda Halaman 67
Soal 1
Cara membiasakan diri bersikap ikhtiar antara lain …. 
A. tidak boros dalam menggunakan uang saku pemberian orang tua 
B. tidak pantang menyerah ketika mengalami kegagalan dalam berusaha 
C. selalu ingat bahwa marah tidak akan dapat menyelasaikan masalah 
D. memperbanyak bergaul dengan orang yang menguntungkan diri kita 
Pembahasan: B
Di antara contoh perilaku membiasakan diri selalu berikhtiar antara lain: 
1) Giat dan bersemangat dalam berusaha 
2) Tekun dalam melaksanakan tugas yang diamanahkan terhadap dirinya 
3) Pandai memanfaatkan waktu senggangnya untuk hal-hal yang positif 
4) Tidak mudah putus asa apabila menghadapi kesulitan. 
5) Jeli melihat peluang 
6) Kreatif

Soal 2
Tawakal berasal dari kata وكل yang berarti …. 
A. menegaskan 
B. menyerahkan 
C. menjelaskan 
D. memberikan
Pembahasan: B
Tawakal berasal dari kata وكل (wakala) yang berarti menyerahkan, mempercayakan dan mewakilkan urusan kita kepada orang lain. Dalam kaitan ini penyerahan tersebut adalah kepada Allah Swt. Tujuannya, untuk mendapat kemashlahatan dan menghilangkan kemudharatan. Secara istilah arti tawakkal adalah menyerahkan suatu urusan kepada kebijakan Allah Swt., yang mengatur segalanya-galanya.

Soal 3
Perilaku tawakal kepada Allah Swt. dilakukan setelah manusia …. 
A. berikhtiar sungguh-sungguh 
B. mendapatkan kesuksesan 
C. gagal dalam berusaha 
D. mendapatkan musibah dan kesusahan 
Pembahasan:
Tawakkal dilaksanakan setelah manusia melakukan iktiar dengan maksimal, maka tawakal kepada Allah Swt. tidak dibenarkan apabila menyerahkan (tawakkal) segala urusan kepada Allah Swt. sebelum melaksanakan usaha semaksimal mungkin.

Soal 4
Perhatikan kalimat berikut! 
1) menghilangkan rasa malas murung dan keluh kesah 
2) lebih sederhana dalam hidup 
3) menumbuhkan harapan baru dalam hidup 
4) lebih tabah dalam menghadapi musibah 
Pernyataan di atas yang menunjukkan hikmah perilaku tawakal dan ikhtiar adalah …. 
A. (1) dan (2) 
B. (1) dan (3) 
C. (2) dan (3) 
D. (3) dan (4)
Pembahasan: D
Dampak positif yang kita peroleh apabila kita mau melakukan ikhtiar dengan baik adalah:
1. Menghilangkan rasa malas, murung, dan keluh kesah 
2. Menumbuhkan harapan baru dalam hidup. Karena setiap dari satu usaha dapat menumbuhkan sejuta 
    harapan, dan dengan banyak berusaha maka akan semakin banyak harapan 
3. Adanya kepuasan batin. 
4. Terhormat dalam pandangan Allah Swt. dan sesama manusia. 
5. Menumbuhkan dan meningkatkan keimanan. 
6. Menumbuhkan rasa percaya diri dengan apa yang telah diberikan Allah Swt. pada diri kita. 
7. Memiliki keyakinan bahwa Allah pasti akan menolong hamba-Nya yang mau berusaha 
Adapun dampak positif yang kita peroleh apabila kita mau membiasakan perilaku tawakal kepada Allah Swt. adalah: 
a. Meningkatkan keyakinan dan keimanan kepada Allah Swt. 
b. Memperoleh ketenangan dan ketentraman jiwa 
c. Mengurangi beban pikiran, karena yakin manusia hanya berusaha Allah Swt. lah penentunya. 
d. Mengurangi kejahatan dan tindak kriminal, 
e. Memperoleh keteguhan hati, 
f. Menyadarkan bahwa dirinya lemah, dan mengakui kebesaran Allah Swt
Pada soal diminta untuk menunjukkan hikmah perilaku tawakal dan ikhtiar. Maka pilihan yang tepat adalah 3 dan 4

Soal 5
Perhatikan QS. Ar-ra’du (13):11 di bawah ini! 
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa Allah memerintahkan kepada kita untuk mempunyai sikap …. A. qana’ah 
B. ikhtiar 
C. sabar 
D. syukur
Pembahasan: B
Terjemah arti
"Sesungguhnya allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia."
dalil di atas merupakan dalil naqli ikhtiar

Soal 6
Mampu menahan diri dari kegundahan dan rasa emosi, tidak mudah berkeluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah, merupakan pengertian dari sikap …. 
A. sabar 
B. qana’ah 
C. syukur 
D. ikhtiar
Pembahasan: A
Sabar adalahadalah menahan diri dari sifat kegundahan dan rasa emosi, kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah. 

Soal 7
Mendayagunakan nikmat Allah Swt. pada hal-hal yang diridhai-Nya, merupakan contoh perilaku syukur dengan .... 
A. badan 
B. hati 
C. lisan 
D. amal 
Pembahasan: D
Cara bersyukur dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: 
1) bersyukur dengan lisan, maksudnya ialah mengakui segala kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah Swt. dengan mengucapkan lafadz “hamdalah”. 
2) bersyukur dengan badan atau dengan perbuatan (amal), yakni bersikap selalu taat kepada perintah Allah Swt. dan meninggalkan larangan-Nya. 
3) bersyukur dengan hati, yaitu mengosongkan hati di hadapan Allah Swt. dengan cara konsisten  menjaga dzikir akan keagungan dan kebesaran Allah Swt.

Soal 8
Rela menerima terhadap apa yang telah diberikan Allah Swt. dan menjauhkan diri dari rasa tidak puas merupakan pengertian dari…. 
A. sabar 
B. qanaah 
C. syukur 
D. tawakal
Pembahasan: B
Kata Qanaah berasal dari bahasa Arab Qana’a-yaqna’u-qana’an-qanaa’atan, yang berarti suka menerima yang dibagikan kepadanya, rela. Secara istilah Qana’ah berarti menerima keputusan Allah Swt. dengan tidak mengeluh, merasa puas dan penuh keridhaan atas keputusan Allah Swt., serta senantiasa tetap berusaha sampai batas maksimal kemampuannya.

Soal 9
Perhatikan firman Allah Swt. dalam surah Ibrahim ayat 7 di bawah ini!
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Dalil tersebut di atas menunjukkan perintah untuk bersikap .... 
A. sabar 
B. syukur 
C. qana’ah 
D. tawakal
Pembahasan: B
Terjemah arti:
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Soal 10
Selalu berpikir positif dalam menerima cobaan dan ujian dari Allah Swt. dan selalu husnudzan dengan segala keputusan Allah Swt. merupakan hikmah dari perilaku .... 
A. ikhtiar 
B. syukur 
C. qana’ah 
D. taat
Pembahasan: C
Ciri-ciri perilaku yang mencerminkan sikap qana’ah adalah: 
1) Tidak pernah mengeluh dalam menghadapi kenyataan hidupnya. 
2) Merasa senang dengan apa yang ia miliki. 
3) Tidak marah bila melihat orang lain sukses. 
4) Rela dengan apa yang menjadi hak orang lain. 
5) Ikut senang bila melihat orang lain sukses.

Esai Halaman 69
1. Jelaskan dampak positif orang yang mempunyai sikap tawakal! 
Pembahasan:
Dampak positif yang kita peroleh apabila kita mau membiasakan perilaku tawakal kepada Allah Swt. adalah: 
a. Meningkatkan keyakinan dan keimanan kepada Allah Swt. 
b. Memperoleh ketenangan dan ketentraman jiwa 
c. Mengurangi beban pikiran, karena yakin manusia hanya berusaha Allah Swt. lah penentunya. 
d. Mengurangi kejahatan dan tindak kriminal, 
e. Memperoleh keteguhan hati, 
f. Menyadarkan bahwa dirinya lemah, dan mengakui kebesaran Allah Swt. 

2. Sebutkan 3 cara bersyukur atas nikmat Allah Swt. Jelaskan! 
Pembahasan:
Cara bersyukur dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: 
1) bersyukur dengan lisan, maksudnya ialah mengakui segala kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah Swt. dengan mengucapkan lafadz “hamdalah”. 
2) bersyukur dengan badan atau dengan perbuatan (amal), yakni bersikap selalu taat kepada perintah Allah Swt. dan meninggalkan larangan-Nya. 
3) bersyukur dengan hati, yaitu mengosongkan hati di hadapan Allah Swt. dengan cara konsisten 
menjaga dzikir akan keagungan dan kebesaran Allah Swt.

3. Sebutkan macam-macam sabar! 
Pembahasan:
Menurut Imam Ghazali sabar dibagi menjadi tiga macam, yakni: 
1) Sabar dalam taat kepada Allah Swt. 
2) Sabar dalam menghindari maksiat. 
3) Sabar saat menghadapi ujian atau musibah dari Allah Swt. 

4. Bagaimana upaya membiasakan perilaku qana’ah! 
Pembahasan:
Untuk membiasakan diri bersikap qana’ah, maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain: 
1) Dalam urusan dunia kita melihat orang yang di bawah kita, sedangkan untuk urusan akhirat kita 
    melihat yang di atas kita. 
2) Sering bergaul dengan orang tuna grahita, tunanetra dan orang miskin. 
3) Membeli sesuatu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. 
4) Tidak sering memperhatikan orang yang lebih kaya, agar kita tidak merasa kurang. 
5) Mensyukuri setiap rezeki dan kondisi yang kita terima tanpa banyak mengeluh.

5. Jelaskan keterkaitan antara sikap tawakal, ikhtiar, sabar, syukur, dan qana’ah!
Pembahasan:
Allah menyuruh kita untuk senantiasa berikhtiar. Setelah berikhtiar kita diperintahkan untuk menyerahkan hasilnya kepada Allah. Jika hasilnya belum memuaskan atau tidak sesuai dengan harapan kita maka bersabarlah. Tapi jika hasilnya sesuai dengan harapan maka bersyukurlah karena pada hakikatnya keberhasilan kita adalah berkat kuasa dan takdir dari Allah SWT. Terimalah hasil keputusan Allah dengan sifat qonaah