Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Pendidikan Agama Islam untuk Kelas 7 halaman 20 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket PAI Rajin Berlatih Bab 1 Halaman 20-24 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas VII SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 1 AL-QUR’AN DAN SUNAH SEBAGAI PEDOMAN HIDUP ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Rajin Berlatih Bab 1 Hal 20 PAI Kls 7
Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 20 - 24 Rajin Berlatih Bab 1 |
Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 20 - 24 Rajin Berlatih Bab 1
Rajin Berlatih Bab 1 Halaman 20, 21, 22, 23, 24
Pilihan Ganda Hal : 20-23
I. Pilih jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D.
1. Bagi umat Islam, Al-Qur’an merupakan pedoman hidup. Al-Qur’an merupakan pesan Ilahi untuk manusia dalam mencapai kebaikan hidup. Al-Qur’an berfungsi untuk:
A. Petunjuk dan penjelas bagi sesuatu yang harus diketahui, juga
pembeda antara kebenaran dan kebatilan
B. Menerangkan serta menguatkan hukum-hukum yang terdapat dalam Hadis
C. Sebagai Bayān dan muhaqqiq (penjelas dan penguat)
D. Memberikan penguatan pada kehidupan sehari-hari
2. lanjutan bacaan ayat tersebut adalah....
3. Arti kalimat yang digaris bawahi adalah ....
A. Dan hari kemudian
B. Di kemudian hari
C. Akhir zaman
D. Hari akhir
4. Arti dari penggalan ayat َadalah
A. Dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman
B. Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab
C. Kepada mereka apa yang mereka perselisihan
D. Melainkan agar kamu dapat menjelaskan
5. Kata yang artinya “taatilah Allah” yang tertulis di dalam Q.S. an-Nisā’/4:59 adalah terjemahan dari kata....
6. Perhatikan ayat berikut!
Pada ayat tersebut terdapat hukum bacaan Alif Lām Syamsiyyah sebanyak ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
7. Tabel berikut menyajikan contoh hukum bacaan Alif Lām qamariyyah dan Alif Lām syamsiyah yang sering kita jumpai dalan Al-Qur’an. Yang merupakan contoh hukum bacaan Alif Lām qamariyyah....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
8. Pernyataan berikut merupakan contoh implementasi dari perilaku taat dalam kehidupan sehari-hari
1) Disiplin dan selalu menaati tata tertib sekolah.
2) Selalu taat kepada Allah Swt., rasul dan pemimpin.
3) Senang mengikuti kompetensi yang diadakan oleh sekolah-sekolah lain.
4) Berlomba-lomba untuk mewujudkan kebersihan dan keindahan di sekolah.
5) Belajar dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai cita-citanya.
Yang merupakan implementasi perilaku terpuji dalam kehidupan seharihari terkait dengan Q.S. an-Nisā’/4: 59 ditunjukkan pada nomor....
A. 1) dan 2)
B. 2) dan 3)
C. 3) dan 4)
D. 4) dan 5)
9. Ketika kalian menemukan permasalahan atau perselisihan pendapat, masing-masing menganggap dirinya paling benar atas pendapatnya, maka sikap kalian yang benar....
A. Tidak perlu diselesaikan karena keduanya ingin menang
B. Membela salah satu dari mereka yang dianggap benar
C. Berusaha mencari titik temu dari perbedaan tersebut
D. Melaporkan kepada pihak yang berwajib
10. Ulil amri adalah pemimpin, siapapun pemimpinnya harus kita taati selama tidak memerintahkan untuk berbuat maksiat. Yang tidak termasuk ulil amri sesuai makna Q.S. an-Nisā’/4: 59 adalah....
A. Ketua kelas
B. Kepala desa
C. Wali kota/ bupati
D. Paguyuban
Kunci Jawaban Pilihan Ganda :
- A. Petunjuk dan penjelas bagi sesuatu yang harus diketahui, juga pembeda antara kebenaran dan kebatilan
- C.
- A.
- A. Dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman
- B. َطِيعُوا
- C. 2
- B. 1 dan 3
- A. 1) dan 2)
- C. Berusaha mencari titik temu dari perbedaan tersebut
- D. Paguyuban
Esai Halaman 23, 24
II. Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Kita diperintahkan untuk untuk patuh dan taat kepada Allah Swt. Taat kepada Allah Swt. adalah mengikuti ajaran Al-Qur’an, sedangkan taat kepada Rasulullah saw. dengan mengamalkan sunahnya, begitu pula menaati ulil amri. Tuliskan dalil naqli yang menjelaskan kewajiban kita untuk taat kepada Allah Swt., rasul dan ulil amri!
2. Mengapa sebagai seorang muslim yang baik, harus menaati ulil amri selama kebijakan mereka tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan Hadis?
3. Alif lam Qamariyyah merupakan Alif lam yang berhadapan dengan salah satu huruf Alif Lām Qamariyyah. Tuliskan hukum bacaan Alif Lām Qamariyyah yang ada pada Q.S. an-Naḥl/16: 64 ! Berikan alasannya!
4. Buatlah peta konsep tentang perbedaan sunah, Hadis, aṡar, dan khabar!
5. Jelaskan fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an!
Kunci Jawaban Esai :
1. Dalil Naqli yang menjelaskan kewajiban kita untuk taat kepada Allah Swt., rasul dan ulil amri terdapat pada surat: An-Nisaa’ Ayat 59, An-Nisaa’ Ayat 69, An-Nisaa’ Ayat 80, Al-Anfal Ayat 20, Muhammad ayat 33, dan Ali Imran Ayat 32.
2. Karena mentaati pimpinan adalah suatu kewajiban bagi orang-orang yang beriman. Ketaatan tersebut akan membentuk persatuan yang kuat sesama umat muslim.
3. Contoh hukum bacaan alif lam Qamariyyah yang terdapat dalam Surah An Nahl ayat 64 hanya ada 1 yaitu pada lafadz الْكِتٰبَ. Lafadz الْكِتٰبَ alasannya ⇒ karena huruf alif lam bertemu dengan huruf كِ.
2. Karena mentaati pimpinan adalah suatu kewajiban bagi orang-orang yang beriman. Ketaatan tersebut akan membentuk persatuan yang kuat sesama umat muslim.
3. Contoh hukum bacaan alif lam Qamariyyah yang terdapat dalam Surah An Nahl ayat 64 hanya ada 1 yaitu pada lafadz الْكِتٰبَ. Lafadz الْكِتٰبَ alasannya ⇒ karena huruf alif lam bertemu dengan huruf كِ.
4. Berikut perbedaan sunah, Hadis, aṡar, dan khabar dapat di baca di bawah ini.
- Hadits secara bahasa yakni Al-Jadiid, artinya sesuatu yang baru/kebalikan dari Al-Qadiim yang artinya sesuatu lama, sedangkan menurut istilah para ahli yakni segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam baik ucapan, perbuatan, persetujuan, maupun sifat.
- Sunnah dapat disebut dengan tradisi atau kebiasaan Nabi.
- Khabar dapat disebut dengan berita yang sumbernya dari sahabat dan bisa juga dari orang umum.
- Atsar dapat disebut dengan fatwa tabi'in.
5. Fungsinya adalah menetapkan, memperkuat dan memperjelas isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an, menafsirkan terhadap ayat-ayat yang masih mutlak dan memberikan pengkhususan terhadap ayat-ayat yang masih umum, memberikan kepastian hukum Islam yang tidak ada di Al- Qur’an dan memba- talkan ketentuan yang datang kemudian yang terdahulu, sebab ketentuan yang baru dianggap lebih cocok dengan lingkungannya dan lebih luas.