Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 20 Uji Kompetensi Bab 1

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku PPKn untuk Kelas 7 halaman 20 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket PKN Uji Kompetensi Bab 1 Halaman 20 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas VII SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 1 Sejarah Kelahiran Pancasila ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 11 Hal 20 PKN Kls 7

Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 20 Uji Kompetensi Bab 1
Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 20 Uji Kompetensi Bab 1

Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 20 Uji Kompetensi Bab 1

Uji Kompetensi 1 Halaman 20

1. Para ahli menyebut bahwa “Nilai-nilai Pancasila digali dari bumi Indonesia sendiri”. Menurut kalian, apa maksud nilai-nilai Pancasila digali dari bumi Indonesia sendiri? Coba jelaskan semampu kalian. 

2. Dalam merumuskan susunan sila-sila Pancasila, para tokoh di Panitia Sembilan akhirnya sepakat untuk menempatkan sila ketuhanan sebagai sila pertama. Menurut kalian, mengapa sila ketuhanan itu penting untuk dijadikan sila pertama Pancasila? 

3. Pancasila merupakan dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bagaimana cara kalian menjalankan dalam kehidupan sehari-hari: 
(a) Sila ketuhanan; 
(b) Sila kemanusiaan; 
(c) Sila persatuan; 
(d) Sila kerakyatan atau gotong royong; dan 
(d) Sila keadilan sosial?

Kunci Jawaban :
1. Pancasila digali dari Bumi Indonesia maksudnya Nilai nilai Pancasila diambil dari keberagaman budaya, agama adat istiadat, suku, dan lain lain yang ada pada Negara Indonesia itu sendiri, bukan dari budaya-budaya negara luar.

2. "Ketuhanan yang Maha Esa" dalam sila pertama berarti kita sebagai bangsa Indonesia harus mengakui adanya Tuhan yang menciptakan semesta beserta isinya. Di dalam makna sila pertama pancasila mencakup nilai-nilai agama untuk mengatur hubungan negara dan agama.

3.  Sebagai Berikut (Silahkan pilih 3 saja tiap sila) :
Sikap yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
1. Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.
2. Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3. Hidup rukun di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.
5. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Sikap yang sesuai Nilai-Nilai yang terkandung dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab. 
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan warna kulit.
3. Saling mencintai sesama manusia.
4. Tenggang rasa dan tepa selira.
5. Tidak bertindak semena-mena kepada orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Saling hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Sikap yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila Persatuan Indonesia.
1. Meletakkan persatuan, kesatuan serta kepentingan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.
2. Rela berkorban untuk kepentingan negara.
3. Rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia.
5. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
6. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Sikap yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
1. Menghargai bahwa setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Mengedapankan musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6. Beritikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
7. Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi atau golongan dalam musyawarah.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat sesuai hati nurani yang jujur.
9. Mendukung keputusan musyawarah yang menjunjung tingi harkat dan matabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Percaya kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.

Sikap yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 
1. Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan susasana kekeluargaan dan gotong-royong.
2. Adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang lain.
5. Suka memberikan pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri
6. Tidak menggunakan hak milik untuk untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bertentangan dengan atau kepentingan umum.
8. Suka bekerja keras dan menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
9. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan sosial.