Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 102 - 106 Rajin Berlatih Bab 4

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Pendidikan Agama Islam untuk Kelas 8 halaman 102  Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket PAI Halaman 102 - 105, 106 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas VIII SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 4 Ibadah dengan Disiplin dan Penuh Harap Kepada Allah Swt serta Peduli terhadap Sesama Melalui Salat Gerhana, Istiska, dan Jenazah  ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Rajin Berlatih Bab 4 Hal 102 - 106 PAI Kls 8

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 102 - 106 Rajin Berlatih Bab 4
Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 102 - 106 Rajin Berlatih Bab 4

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 102 - 106 Rajin Berlatih Bab 4

Rajin Berlatih Bab 3 Halaman 102, 103, 104, 105, 106

A. Pilihan Ganda Halaman 102, 103, 104, 105

1. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Dilaksanakan di lapangan
(2) Berjumlah dua rekaat
(3) Berjumlah empat rekaat
(4) Melakukan rukuk empat kali
(5) Membaca takbir empat kali
Pernyataan yang berhubungan dengan salat gerhana terdapat pada nomor ...
A. (1), (2), dan (3) C. (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (4) D. (2), (4), dan (5)

2. Perhatikan ilustrasi berikut!
Pada suatu malam sekitar pukul 21.00 ayah mengajak Arman ke Masjid. Sesampainya di masjid sudah banyak jamaah yang berkumpul. Sejenak kemudian imam salat mengajak jamaah untuk membentuk barisan salat. Salat dilaksanakn sebanyak dua rekaat. Di tiap satu rekaat ada dua kali rukuk yang dikerjakan.
Salat yang dilakukan pada ilustrasi tersebut adalah salat ....
A. khusuf C. istiska
B. kusuf D. Jenazah

3. Perhatikan ilustrasi berikut!
Pada suatu hari Siti ikut orang tuanya pergi ke lapangan dengan
membawa perlengkapan salat. Sesampai di lapangan Andi segera duduk
membentuk barisan. Sesaat kemudian diselenggarakan salat berjamaah
dua rekaat. Selesai salat, khatib naik mimbar membacakan khutbah.
Pada khutbah pertama khotib membaca istigfar sebanyak sembilan kali.
Sementara pada khutbah kedua membaca istigfar tujuh kali. Di akhir
khutbah, tampak khatib membacakan doa dengan penuh harap kepada
Allah Swt.
Doa khusus yang dibaca oleh khotib pada ilustrasi tersebut adalah doa
untuk memohon ....
A. rezeki yang halal dan melimpah
B. keselamatan dunia akhirat
C. diterima amal ibadahnya
D. diturunkan hujan

4. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Berpuasa selama empat hari berturut-turut
(2) Berpuasa pada waktu pelaksanaan salat
(3) Memperbanyak bacaan istigfar
(4) Salat sunah Tahayat Masjid
(5) Salat Duha dua rekaat
Amalan-amalan sunah yang dilakukan di sekitar pelaksanaan salat
istiska ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1), (2), dan (3) C. (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (4) D. (2), (4), dan (5)

5. Perhatikan narasi berikut!
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia
dapat menghitung waktu terjadinya gerhana bulan dengan tepat.
Manusia juga dapat memprediksi waktu turunnya hujan. Kemampuan
ini bisa menyebabkan menurunnya kekhusyukan ibadah yang penuh
harap kepada Allah Swt.
Cara yang dilakukan agar penurunan tersebut tidak terjadi adalah ...
A. menyadari bahwa kejadian gerhana dan hujan adalah kekuasaan
Allah
B. memperbanyak bacaan ayat al-Qur’an yang dibaca pada waktu salat
C. memperbanyak bacaan istigfar selama pelaksanaan salat
D. banyak mengingat dosa yang pernah dilakukan

6. Perhatikan ilustrasi berikut!
Suatu ketika Andi mengikuti salat jenazah atas tetangganya yang
meninggal dunia. Pada mulanya salat berjalan lancar. Namun sampai
takbir yang ketiga Andi lupa bacaan yang harus dibaca.
Bacaan yang seharusnya dibaca Andi adalah ...

7. Perhatikan tabel berikut!
Salat Keterangan
1 Kusufain A 4 kali takbir
2 Istiska B 4 kali rukuk
3 Jenazah C 2 rekaat
Pasangan yang tepat pada tabel tersebut adalah ....
A. 1-A, 2-B, dan 3-C C. 1-B, 2-A, dan 3-C
B. 1-B, 2-C, dan 3-A D. 1-C, 2-A, dan 3-B

8. Perhatikan ilustrasi berikut!
Keluarga Pak Anton sedang berduka. Bu Anton dinyatakan positif
terinveksi Covid-19 dan meninggal dunia. Sesuai protokol kesehatan
yang berlaku proses perawatan jenazah dilakukan oleh petugas yang
berwenang. Jenazah juga harus segera dimakamkan. Karena itulah jenazah
Bu Anton segera dibawa ke pemakaman. Setelah sampai di pemakaman,
peti jenazah di keluarkan dari ambulan. Sebelum dimasukkan ke liang
lahat, tampak ada seorang petugas yang menyalatkan jenazah Bu Anton.
Keluarga hanya bisa menyaksikan dari kejauhan.
Pandangan yang tepat terhadap kejadian tersebut adalah ....
A. keluarga berdosa karena tidak menyalatkan jenazah Bu Anton
B. salat jenazah tidak sah karena hanya dilakukan oleh satu orang saja
C. kewajiban salat jenazah ditunaikan meskipun dilakukan satu orang
D. semua orang Islam berdosa karena jenazah disalati satu orang saja

9. Perhatikan narasi berikut!
Dalam setiap pelaksanaan ibadah ada rukun ibadah yang harus
dijalankan secara tertib .Jika rukun ini ditinggalkan ,maka ibadah
tidak sah .Demikian juga apabila tidak dilaksanakan dengan tertib atau
berurutan .Ibadah yang dilakukan juga dinilai tidak sah.
Nilai yang dipelajari pada narasi tersebut adalah
A. rendah hati C .peduli
B. penuh harap D .Disiplin


10. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Menganjurkan agar tabah dan bersabar
(2) mendoakan agar jenazah mendapat ampunan
(3) menganjurkan agar jangan terlalu banyak menangis
(4) mendoakan agar musibah yang terjadi berganti dengan kebaikan
(5) menganjurkan agar segera berpikir depan dan melupakan almarhum
Pada waktu takziah ungkapan yang dapat disampaikan untuk menghibur
hati keluarga yang berduka terdapat pada nomor....
A. (1), (2), dan (4) C. (1), (3), dan (5)
B. (1), (3), dan (4) D. (1), (4), dan (5)


Kunci Jawaban Pilihan Ganda
1. B. (1), (2), dan (4)
2. A. khusuf
3. D. diturunkan hujan
4. A. (1), (2), dan (3)
5. A. menyadari bahwa kejadian gerhana dan hujan adalah kekuasaan Allah
6. B. (ayat dapat dilihat di buku)
7. B. 1-B, 2-C, dan 3-A
8. C. kewajiban salat jenazah ditunaikan meskipun dilakukan satu orang
9. D. disiplin
10. A. (1), (2), dan (4)


II. Esai Halaman 105, 106
1. Apakah yang dimaksud dengan salat gerhana? Jelaskan bagaimana cara pelaksanaannya! 

2. Apakah yang dimaksud dengan salat istiska? Jelaskan bagaimana cara pelaksanaannya! 

3. Apakah yang dimaksud dengan salat jenazah? Jelaskan bagaimana cara pelaksanaannya!
 
4. Sebutkan 5 manfaat salat jenazah dan kegiatan takziah! 

5. Perhatikan ilustrasi berikut! 
Musim kemarau tahun ini dirasakan lebih panjang oleh masyarakat. Air mulai sulit didapatkan. Lahan pertanian terancam gagal panen karena kekurangan air. Dalam situasi yang sulit ini, ada kabar menggembirakan dari Badan Meteorologi, krimatologi, dan Geofisika (BMKG). BMKG memprediksi hujan akan turun dalam dua hari ke depan. Dalam situasi seperti ini apakah salat istiska diperlukan?

Kunci Jawaban :
1. Salat Gerhana atau salat kusufain adalah salat yang dilakukan saat terjadi gerhana bulan maupun matahari. Salat yang dilakukan saat gerhana bulan disebut dengan salat khusuf sedangkan saat gerhana Matahari disebut dengan salat kusuf.

Tata cara shalat gerhana
- Takbiratul Ihram.
Membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya.
-Ruku'. Disunnahkan waktu ruku' lama, seperti waktu berdiri.
Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya. Disunnahkan lebih pendek daripada sebelumnya.
-Ruku' lagi. Disunnahkan waktunya lebih pendek dari ruku pertama.
-I'tidal.
-Sujud.
-Duduk di antara dua sujud.
-Sujud kedua
-Berdiri lagi (rakaat kedua), membaca surat Al Fatihah dan lainnya
-Ruku'. Disunnahkan waktu ruku' lama, seperti waktu berdiri.
-Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya.
-Ruku' lagi. Disunnahkan waktu ruku' lebih pendek dari ruku' pertama.
-I'tidal.
-Sujud.
-Duduk di antara dua sujud.
-Sujud kedua.
-Duduk Tahiyah akhir.
-Salam.

2. Salat istisqa (bahasa Arab: صلاة الاستسقاء) adalah salat sunah yang dilakukan untuk meminta diturunkannya hujan. Salat ini dilakukan bila terjadi kemarau yang panjang atau karena dibutuhkannya hujan untuk keperluan/hajat tertentu.
Tata cara sholat istisqo :
1. Sholat dilaksankan 2 rakaat, sebagaimana layaknya Sholat ‘Ied, Pada Rakaat pertama takbir sebanyak tujuh kali dan rakaat kedua takbir sebanyak lima kali. Dari Ibnu Abbas r.a. berkata: {” Laksanakanlah pada Istisqo ini seperti hal-nya pada waktu ‘Ied “}.
2. Pada Rakaat pertama disunnah-kan untuk membaca surat Al-A’la selanjutnya pada Rakaat ke-dua disnunnah-kan membaca surat Al-Ghasiyah.
3. Setelah Selesai Melaksanakan Sholat Istisqa, lalu diteruskan dengan khutbah 2 kali, sembari memperbanyak bacaan istighfar.
3.Berdoalah dengan menghadap ke-kiblat dan dengan mengangkat ke-dua tangan setinggi mungkin, berdoalah sambil hati kita bersimpuh dengan sepenuhnya pengharapan dan ketundukan kita kepada Sang Maha Pemberi Hujan Dialah Allah SWT.
5. Dan Dianjurkan untuk doa Istisqo ini dibacakan oleh orang shalih dan Ahli Bait.

3. Sholat jenazah adalah sholat yang hukumnya adalah fardhu kifayah dan merupakan sholat yang dilakukan dengan 4 kali takbir. Fardhu kifayah sendiri artinya wajib dan ditujukan oleh orang banyak namun jika sebagian orang muslim sudah melakukannya maka kewajiban tersebut telah gugur bagi muslim yang lainnya. Namun jika seluruh kaum muslimin meninggalkan sholat jenazah maka kaum muslimin tersebut berdosa.
tata cara sholat jenazah :
  1. Niat.
  2. Berdiri bagi yang mampu.
  3. Melakukan 4 kali takbir.
  4. Mengangkat tangan pada takbir pertama.
  5. Membaca surat Al-Fatihah.
  6. Membaca salawat.
  7. Berdoa untuk jenazah.
  8. Salam.

4. *menyadarkan bahwa Hanyalah Amal yang dapat dibawa mati
*mengingatkan bahwa setiap makhluk bernyawa pasti akan mati
*menyadarkan bahwa manusia membutuhkan satu sama lain (gak mungkin kan kita sendiri yg berjalan kekuburan kita sendiri dan kita sendiri pula yg mandi dan mengkafani)
*Mengingatkan bahwa Saudara dan keluarga tidak bisa menolong dari sakaratul maut
*menjadikan kematian seseorang sebagai pembelajaran bahwa malaikat maut tidak bisa di sogok.

5. Silahkan teman-teman jawab sesuai pendapat masing-masing.