Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 131 - 135 Rajin Berlatih Bab 5

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Pendidikan Agama Islam untuk Kelas 8 halaman 131 - 135 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket PAI Halaman 131 - 135, Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas VIII SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 5 Meneladani Produktivitas dalam Berkarya dan Semangat Literasi Masa Keemasan Islam Era Daulah Abbasiyah (750-1258 M)  ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Rajin Berlatih Bab 5 Hal 131 - 135 PAI Kls 8

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 131 - 135 Rajin Berlatih Bab 5


Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 131 - 135 Rajin Berlatih Bab 5

Rajin Berlatih Bab 5 Halaman 131, 132, 133, 134, 135

A. Pilihan Ganda Halaman 

1. Perhatikan pernyataan berikut! 
(1) Menjadi khalifah setelah merebut kekuasaan dari Bani Umayah 
(2) Nasabnya bersambung sampai Nabi Muhammad saw 
(3) Menjadi khalifah dalam waktu lima tahun
(4) Pendiri Daulah Abbasiyah 
Fakta sejarah tentang Abu al-Abbas ditunjukkan oleh nomor .... 
E. (1), (2), dan (3)             C. (1), (3), dan (4) 
F. (1), (2), dan (4)              D. (2), (3), dan (4) 

2. Perhatikan pernyataan berikut! 
(1) Diberi nama resmi Madīnat al-Salām
(2) Dijadikan ibu kota pemerintahan pada masa Abu al-Abbas 
(3) Dibangun oleh Khalifah al-Mansur 
(4) Disebut sebagai kota bundar 
Fakta sejarah tentang kota Baghdad terdapat pada nomor .... 
A. (1), (2), dan (3)             C. (1), (3), dan (4) 
B. (1), (2), dan (4)             D. (2), (3), dan (4) 

3. Perhatikan pernyataan berikut! 
(1) Seni industri yang berkembang di Baghdad adalah seni permadani dan keramik 
(2) Seni yang berkembang pada masa Daulah Abbasiyah diantaranya arsitektur, patung, lukis, kaligrafi, indurtri, dan musik 
(3) Penguasa Abbasiyah melarang seni patung dan lukis karena berisikan gambar makhluk bernyawa 
(4) Khalifah Harun al-Rasyid pernah menyelenggarakan suatu festival di Baghdad yang dimeriahkan oleh dua ribu penyanyi. 
Fakta sejarah tentang perkembangan seni di kota Baghdad ditunjukkan oleh nomor ... 
A. (1), (2), dan (3)             C. (1), (3), dan (4) 
B. (1), (2), dan (4)             D. (2), (3), dan (4) 

4. Perhatikan pernyataan berikut! 
(1) Didirikan oleh Khalifah Harun al-Rasyid 
(2) Dikembangkan oleh Khalifah al-Makmun 
(3) Awalnya perpustakaan pribadi Khalifah al-Mansur 
(4) Menjadi pusat ilmu pengetahuan dunia pada masa al-Muktasim
 Fakta sejarah tentang Bayt al-Ḥikmah ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1), (2), dan (3)             C. (1), (3), dan (4) 
B. (1), (2), dan (4)             D. (2), (3), dan (4) 

5. Perhatikan narasi berikut! 
Daulah Abbasiyah memberikan perhatian yang besar kepada para penerjemah buku. Mereka mendapatkan fasilitas dan sarana yang memadahi dari para penguasa untuk mengembangkan kegiatan penerjemahan dan keilmuan. Salah satu di antaranya adalah seorang penerjemah yang bernama Hunayn ibn Ishaq. 
Fakta tentang sosok yang disebut dalam narasi yang tidak benar adalah .... 
A. Menerjemahkan buku bahasa Yunani ke bahasa Syria 
B. Beragama Kristen Nestorian 
C. Berasal dari golongan Sābi‘īn 
D. Bekerja di Bayt al-Ḥikmah 

6. Perhatikan narasi berikut! 
Para penguasa Daulah Abbasiyah di masa keemasan memiliki perhatian yang besar terhadap perkembangan Bayt al-Ḥikmah. Mereka menjadikan Bayt al-Ḥikmah sebagai pusat ilmu pengetahuan dunia. Para khalifah tersebut adalah sebagai berikut, kecuali .... 
A. al-Mansur                 C. al-Makmun 
B. al-Rasyid                  D. al-Muktasim 

7. Perhatikan narasi berikut! 
Pada masa Abbasiyah para penerjemah buku memiliki tempat yang istimewa di mata para penguasa. Mereka mendapatkan fasilitas yang sangat memadai sebagai imbalan atas pekerjan mereka dalam menerjemahkan buku dan mengembangkan ilmu pengetahuan. 
Berikut ini yang bukan perlakuan para penguasa terhadap mereka adalah .... 
A. Mendapat upah menerjemahkan buku berupa uang dinar seberat buku yang diterjemahkan 
B. Mendapatkan gaji pokok dalam profesinya sebagai penerjemah 
C. Mendapatkan fasilitas pengembangan diri di Bayt al-Ḥikmah 
D. Diangkat sebagai pejabat di istana khalifah

8. Perhatikan narasi berikut! 
Para penguasa Daulah Abbasiyah memberikan kebebasan kepada pemeluk agama non Islam untuk menjalankan agamanya sesuai dengan keyakinan masing-masing. Mereka juga diberi kesempatan untuk ikut aktif dalam membangun peradaban ilmu pengetahuan pada saat itu. 
Berikut ini yang bukan bagian dari peran aktif tersebut adalah .... 
A. Kaum Kristen Nestorian banyak terlibat dalam proyek penerjemahan dari bahasa Yunani 
B. Kaum Sābi‘īn (penyembah matahari) berperan dalam pengembangan seni kaligrafi
C. Kaum Kristen Nestorian berperan dalam mengembangkan seni mural 
D. Kaum Sābi‘īn (penyembah matahari) terlibat aktif dalam penerjemahan 

9. Perhatikan narasi berikut! 
Masa keemasan era Daulah Abbasiyah tidak hanya berbicara tentang kesuksesan umat Islam. Ada peran-peran umat non-Islam yang berkontribusi besar terhadap masa keemasan itu. Di antaranya adalah peran para penerjemah yang beragama Kristen Nestorian ataupun kaum Sābi‘īn. 
Nilai keteladanan yang terdapat pada narasi tersebut adalah .... 
A. Moderasi umat beragama 
B. Toleransi antar umat beragama 
C. Keharmonisan intelektual 
D. Hubungan antar umat beragama 

10. Perhatikan narasi berikut! 
Berkembangnya Bayt al-Ḥikmah sebagai pusat ilmu pengetahuan dunia berawal dari tradisi penerjemahan buku yang berkembang dalam di wilayah Abbasiyah. Membaca dan menerjemahkan buku serta mendirikan perpustakaan menjadi gaya hidup masyarakat pada saat itu. Masyarakat hidup dalam keadaan sejahtera sehingga memiliki kesempatan untuk membaca ataupun menerjemahkan buku. Hal itu merupakan kesadaran bahwa kemajuan dapat dicapai dengan kesungguhan.
Nilai keteladanan yang terdapat pada narasi tersebut adalah .... 
A. Literasi pangkal kemajuan 
B. Kesejahteraan pangkal literasi 
C. Literasi pangkal kesejahteraan 
D. Kesejahteraan pangkal kemajuan


Kunci Jawaban Pilihan Ganda
1. C. (1), (3), dan (4) 
2. C. (1), (3), dan (4) 
3. D. (2), (3), dan (4) 
4. B. (1), (2), dan (4)    
5. B. Beragama Kristen Nestorian 
6. D. al-Muktasim 
7. D. Diangkat sebagai pejabat di istana khalifah
8. C. Kaum Kristen Nestorian berperan dalam mengembangkan seni mural
9. C. Keharmonisan intelektual 
10. A. Literasi pangkal kemajuan 


II. Esai Halaman 105, 106
1. Bani Abbas berhasil mengembangkan Daulah Abbasiyah setelah berhasil merebut kekuasaan dari Daulah Umayah. Mengapa mereka melakukan hal itu? 

2. Daulah Abbasiyah berhasil mengembangkan kota Baghdad sebagai pusat peradaban dunia. Bagaimana cara mereka melakukannya? 

3. Daulah Abbasiyah berhasil mengembangkan Bayt al-Ḥikmah sebagai pusat ilmu pengetahuan dunia. Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan keberhasilan itu? 

4. Di balik keberhasilan Daulah abbasiyah mencapai masa keemasan, terdapat keharmonisan intelektual atar umat beragama. Bagaimanakah gambaran keharmonisan tersebut? 

5. Keteladanan apakah yang bisa diambil dari keharmonisan intelektual antar agama untuk kehidupan kebangsaan di Indonesia? 

Kunci Jawaban :
1. Bani Abbasiyah melakukan perlawanan karena menilai para penguasa Bani Umayah telah berbuat sewenang-wenang terhadap kelompok-kelompok yang berseberangan, khususnya para pengikut Syi'ah. Selain itu Bani Abbas berpikir bahwa mereka lebih berhak menjadi pemimpin umat Islam karena kedekatannya dengan garis keturunan dengan Nabi Muhammad saw.

2. Tidak menunggu waktu lama, sang khalifah pun membangun Kota Baghdad. Ia mengerahkan sekitar 100 ribu orang yang terdiri atas arsitek, tukang kayu, tukang batu, pemahat, pelukis, dan lain-lain. Mereka berasal dari berbagai kota, seperti Suriah, Mosul, Basra, Kufah, dan Iran. Dalam Ensiklopedia Islam, disebutkan bahwa dana yang dihabiskan dalam pembangunan itu mencapai 4.883.000 dirham. Dengan dana sekian besar, jadilah sebuah kota baru dengan arsitektur yang indah. Bentuknya bundar sehingga dijuluki Kota Bundar. Dua lapis tembok besar setinggi 90 kaki mengelilingi kota itu. Lapisan bagian bawah selebar 50 hasta dan bagian atasnya 20 hasta. Dibangun pula parit yang dalam, yang berfungsi untuk saluran air dan benteng pertahanan.

3. Siswa yang budiman, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam sejarah Islam didorong oleh perintah agama. Ayat al-Qur’an yang pertama kali turun, yakni Q.S. al-Alaq: 1-5 berisi perintah untuk membaca. Perintah ini menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Selain itu, ada juga beberapa ayat al-Qur’an maupun hadis yang memotivasi umat Islam agar memiliki dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

4. 1.Kaum Kristen Nestorian banyak terlibat dalam proyek penerjemahan dari bahasa Yunani 
    2. Kaum Sābi‘īn (penyembah matahari) berperan dalam pengembangan seni kaligrafi
    3. Kaum Sābi‘īn (penyembah matahari) terlibat aktif dalam penerjemahan 

5. A. Kerukunan antarumat beragama
    B. Toleransi antarumat beragama
    C. Isi sesuai kenginginan teman teman