Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban PPKN Kelas 8 Halaman 42 Uji Kompetensi Bab 2

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan  untuk Kelas 8 halaman 42 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket PPKN Uji Kompetensi Bab 2 Halaman 42 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas VIII SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 2 Bentuk dan Kedaulatan Negara .ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 2 Hal 42 PPKN Kls 8



Kunci Jawaban PPKN Kelas 8 Halaman 42 Uji Kompetensi Bab 2

Uji Kompetensi Bab 2 Halaman 42

Cermatilah peristiwa-peristiwa di bawah ini. Lalu, tuliskan pendapatmu untuk menjawab persoalan yang diajukan.
1. Andi melakukan bullying kepada Tibo secara verbal. Karena merasa di-bully, Tibo membalas melakukan bully secara verbal dan fisik kepada Andi. Merasa terdesak, Andi melibatkan dua temannya untuk membalas Tibo. Tidak tinggal diam, dua orang teman Tibo pun membantu Tibo. Apa yang akan kalian lakukan bila berada pada posisi salah satu pihak? Mengapa kalian memilih melakukan tindakan tersebut? Apa alasannya?
2. Di sekolahmu akan diadakan pemilihan raya untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Terdapat tiga pasang calon yang akan memperebutkan suara dalam pemilihan raya. Salah seorang pasangan calon memintamu untuk menjadi tim sukses kampanye. Ia berpesan kepadamu untuk mencuri start dalam kampanye. Ia menjanjikan akan mengangkatmu menjadi ketua bidang I dalam OSIS jika terpilih. Bagaimana sikap kalian menanggapi situasi tersebut? Mengapa kalian memilih sikap tersebut? 
3. Sebagai Ketua OSIS, kamu mendapati salah seorang ketua bidang melakukan kelalaian dalam laporan keuangan sebuah kegiatan. Ia salah melakukan pembayaran sewa kendaraan kepada pihak perusahaan organda. Akibat kelalaiannya, keuangan OSIS dirugikan sebesar Rp. 200.000. Sebagai Ketua OSIS, apa sikap yang kamu ambil terhadap tim kamu? Mengapa mengambil sikap dan keputusan tersebut? 
JAWABAN
1. yang saya lakukan pada pihak Tibo adalah  dengan tidak mempedulikan hal tersebut karena tidak mempengaruhi apapun terhadap diri Tibo. Dengan adanya orang yang membully kita dan kita merespon entah dengan tindakan apapun, hal tersebut hanya akan membuat si pembulying merasa senang dengan adanya respon yang kita berikan.

Menurut saya selama pembully tidak menyinggung keluarga dan harga diri masih bisa di toleransi dan di acuhkan tindakan tersebut. tetapi apabila telah menyangkut keluarga dan harga diri pantas kita membela diri dengan cara yang seefektif mungkin terhadap bulying yang kita terima.
2. Tentu saya akan menolak hal tersebut karena menyalahi aturan dan tidak sportif dalam pemilihan. Dengan imbalan yang akan di berikan memangnya kita tidak mempertanggung jawabkan posisi tersebut, dengan mudahnya memnempatkannya menjadi ketua bidang 1 OSIS.

Bagaimana mungkin seorang pemimpin yang seperti ini dapat memajukan organisasi OSIS. Dengan langkah awal yang telah menyimpang dari aturan yang ada. Sikap seperti ini sangatlah merugikan banyak orang apabila pemimpin yang terpilih bertindak tidak sesuai dengan keinginan orang banyak.

Saya memilih sikap ini untuk menjaga diri terhadap kemungkinan yang akan menimpa kita suatu saat nanti. Dengan memjauhkan diri dari hal-hal negatif kita akan terhindar dari hal-hal negatif pula. Apa yang kita tanam akan kita tuai pula.
3. Memberikann sanksi terhadap apa yang telah dilakukannya agar tidak terlulang kejadian serupa dan menambah kedisiplinan. Kerugian yang di alami di tanggung oleh seorang yang bersangkutan sebagai bentuk sanksi terhadap kelalaiannya.

Apabila di rasa sangat terlalu memberatkan maka 50% dibayar dengan cara iuran bersama sebagai bentuk kekompakan dan tanggung jawab organisasi terhadap masalah yang terjadi. Dan 50% di tanggung orang yang melakukan kelalaian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Sikap dan keputusan tersebut guna sebagai sanksi dan pertanggung jawaban kelalaian yang telah dibuatnya sehingga tidak terulang kembali. Dengan begitu organisaasi akan terus menjadi baik dan lebih baik.