Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Kelas 8 halaman 96 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket PPKN Uji Kompetensi Bab 4 Halaman 96 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas VIII SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 4 Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 4 Hal 96 PPKN Kls 8
Kunci Jawaban PPKN Kelas 8 Halaman 96 Uji Kompetensi Bab 4
Uji Kompetensi Bab 4 Halaman 96
Cermatilah peristiwa-peristiwa di bawah ini. Lalu, tuliskan pendapatmu untuk menjawab persoalan yang diajukan.
1. Pada sebuah sekolah terdapat organisasi siswa OSIS, MPK, PMR, dan
Pramuka. Suatu hari, organisasi-organisasi sekolah mengadakan
rapat kerja bersama. Setiap organisasi menyampaikan program
kerjanya masing-masing. Ternyata didapati tumpang tindih
program kerja antara organisasi-organisasi tersebut. Namun,
setiap organisasi bersikukuh tidak mau mengurangi, apalagi
menghilangkan program kerjanya. Rapat kerja pun deadlock
(terkunci).
Bila kalian dimintai pendapat, bagaimana pendapat kalian sebagai
solusi dan titik temu dari persoalan di atas?
2. Ketua RW mengadakan program pengaspalan jalan warga atas
bantuan pencairan dana desa. Pengaspalan meliputi lima RT.
Semua warga perwakilan RT datang bergotong-royong dan bekerja sama membersihkan jalanan yang akan diaspal. Hanya, ada
satu RT yang tidak ada perwakilan warganya. Usai pengaspalan
selesai, ketua RT yang tidak mengirimkan perwakilan warganya
tersebut, menyampaikan protes karena pengaspalan di wilayah
RT-nya kurang rapi, tidak seperti RT-RT lainnya.
Jika kalian menjadi Ketua RW, bagaimana cara kalian
menyelesaikan persoalan di atas?
3. Indonesia adalah negara dengan garis pantai terpanjang kedua di
dunia di bawah Kanada. Panjangnya mencapai 99.093 kilometer.
Namun, faktanya Indonesia masih menjadi negara pengimpor
garam.
Menurut analisis kalian, apa faktor yang menyebabkan Indonesia
masih menjadi negara pengimpor garam? Sebagai generasi muda,
apa pemikiran yang kalian tawarkan untuk mengatasi gap antara
produksi dan kebutuhan konsumsi garam?
JAWABAN
1. Program kerja yang tumbang tindih namun kegiatan atau tujuan yang sama maka bisa di gabung/kolaborasi antar organisasi agar bisa berjalan dengan baik dan tanpa mengurangi program kerjanya.
Dengan begitu program kerja dari berbagai organisasi dapat tercapai dengan bersama dan tanpa mengurangi program kerja salah satu organisasi. Gabungan antar organisasi dalam menjalankan perogram kerjanya dapat menambah kekompakan dan keberhasilan dalam menjalankan program kerjanya.
Dengan begitu program kerja dari berbagai organisasi dapat tercapai dengan bersama dan tanpa mengurangi program kerja salah satu organisasi. Gabungan antar organisasi dalam menjalankan perogram kerjanya dapat menambah kekompakan dan keberhasilan dalam menjalankan program kerjanya.
2. hal tersebut memang kurang baik seharusnya sebelum pengaspalan pada daerah yang satu RT tidak ada perwakilan kita harus mengajak atau memperingati warga RT yang tidak ada perwakilannya agar berprtisipasi dalam pengaspalan jalan.
Apabila memang tidak mau atau tidak ada yang mewakili maka lebih baik tidak di aspal sekalian dan dana pengaspalan di alihkan ke pembangunan lain dari pada digunakan untuk mengaspal jalan dan tidak rapi, ini juga akan merugikan negara.
Apabila memang tidak mau atau tidak ada yang mewakili maka lebih baik tidak di aspal sekalian dan dana pengaspalan di alihkan ke pembangunan lain dari pada digunakan untuk mengaspal jalan dan tidak rapi, ini juga akan merugikan negara.
3. Hal ini terjadi karena pemesan atau konsumen lebih memilih produk luar negeri karena kualitas, harga dan kesediaan yang memuaskan dari pada produk dalam negeri. Bisa juga disebabkan karena produksi yang kurang dengan kapasitas konsumsi yang ada sehingga harus impor.
Kurangnya peminat sebagai petani garam sehingga hanya sebagian kecil yang menjadi petani garam. Hal ini terjadi karena faktor keuntungan atau tempat atau modal yang tidak memadai sehingga tidak berminat menjadi petani garam.
Seharusnya para konsumen dialihkan ke produk dalam negeri untuk mengurangi impor garam dan dapat menekan inflasi dalam negeri akibat banyaknya impor.
Kurangnya peminat sebagai petani garam sehingga hanya sebagian kecil yang menjadi petani garam. Hal ini terjadi karena faktor keuntungan atau tempat atau modal yang tidak memadai sehingga tidak berminat menjadi petani garam.
Seharusnya para konsumen dialihkan ke produk dalam negeri untuk mengurangi impor garam dan dapat menekan inflasi dalam negeri akibat banyaknya impor.
Baca Selanjutnya :