Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 62 - 63 Kegiatan 3 Bab 3

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk Kelas 11 halaman 62 - 23 Pembahasan kali ini kita akan bahas Kegiatan 3 Berdiskusi dan Menjawab pertanyaan berdasarkan cerpen “Mengapa Mereka Berdoa kepada Pohon” karya Faisal Oddang. yang ada pada buku paket Bahasa Indonesia Halaman 62 - 63 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas XI SMA/SMK/MA/MAK. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 3 Menggali Nilai Sejarah Bangsa lewat Cerita Pendek ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Kegiatan 3 Bab 3 Hal 62 - 63 Bahasa Indonesia Kls 11
 
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 62 - 63 Kegiatan 3 Bab 3

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 62 - 63 Kegiatan 3 Bab 3

Kegiatan 3 Berdiskusi dan Menjawab pertanyaan berdasarkan cerpen “Mengapa Mereka Berdoa kepada Pohon” karya Faisal Oddang Bab 3 Halaman 62- 63

 Soal
Setelah kalian membaca cerpen tersebut di atas, buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa. Setelah itu, diskusikan dan jawablah pertanyaan di bawah ini. 
 
1. Berdasarkan ciri-ciri sebuah cerpen, jelaskan apakah cerpen “Mengapa Mereka Berdoa kepada Pohon” sudah memenuhi ciri-ciri cerpen? Jawablah dengan melengkapi tabel di bawah ini!
 
 
2. Temukan arti kosakata di bawah ini dengan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia!
a. debat
b. merubut
c. moncong
d. popor
e. langgar
f. laknatullah
g. hijaiah
h. gugur
i. bias
j. ajal
k. kekang
l. pendiangan
m. kacau balau
n. dicampakkan
o. syahid
p. tuberkulosis
 
3. Berdasarkan cerpen di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! 
 
a. Berdasarkan analisis tokoh dan penokohannya, mengapa Ustat Syamsuri disebut tokoh utama dan Rahing adalah tokoh pendukung? Berikan bukti yang mendukung jawabanmu! 
 
b. Identifikasilah beberapa latar tempat yang menjadi latar dari cerpen dan cobalah temukan dalam peta dengan menggunakan Google Map! Bagaimana jarak antara satu tempat dan tempat lain? 
 
c. Mengapa latar waktu pada cerpen tersebut terjadi pada seputar peristiwa memperebutkan kemerdekan Indonesia? Jelaskan disertai bukti yang mendukung! 
 
d. Pada cerpen di atas terdapat kutipan, “Kita harus sadar diri, Ustad.” Siapakah yang mengatakan kalimat tersebut dan kepada siapa dia mengatakan hal itu? Jelaskan maksud dari kalimat tersebut berdasarkan konteks cerita tersebut di atas? 
 
e. Pada cerita pendek di atas juga ada kutipan, Matahari tidak akan tenggelam selain di ujung langit, begitu pula hidup takkan berakhir selain oleh ajal. Siapakah yang mengatakan hal tersebut dan jelaskan maksud kutipan tersebut berdasarkan konteks cerita tersebut di atas? 
 
f. Mengapa Ustad Syamsuri akhirnya angkat senjata melawan Belanda? 
 
g. Mengapa Westerling disebut sebagai Si Jagal dari Turki? 
 
h. Bagaimana pendapatmu akan sikap Rahing yang memilih me- nyelamatkan istrinya dahulu dari pada berangkat melawan Belanda?
 
i. Pada cerita pendek di atas terdapat kutipan, “Sebaikbaiknya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi sesamanya,” lanjut Rahing terisak. Siapakah yang dimaksud oleh Rahing tentang manusia yang baik dan telah memberi manfaat bagi sesamanya itu? Jelaksan alasan Rahing sehingga dia mengatakan hal tersebut! 
 
j. Bagaimana akhir kisah hidup Ustad Syamsuri?
 
 

Kunci Jawaban 
 
1. Ciri Cerita Pendek  dan Penjelasan dan Bukti
1. jumlah kata : Jumlah kata kurang dari 10.000.
2. waktu membaca : Diperlukan waktu membaca kurang dari 10 menit.
3. tokoh : Tokoh terfokus pada Ustad Samsuri sebagai tokoh utama.
4. jumlah peristiwa atau konflik : Hanya berisi satu kejadian penting yaitu saat Ustad Syamsuri harus kembali mengangkat senjata karena kedatangan Belanda dan pembunuhan oleh Westerling.
 
2. Arti kosakata di bawah ini dengan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia
  • a. debat : pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing
  • b. merubut : berkumpul
  • c. moncong : bagian benda yang mempunyai fungsi dan bentuk seperti mulut yang panjang
  • d. popor : tangkai bedil; gagang senapan
  • e. langgar : masjid kecil tempat mengaji atau bersalat, tetapi tidak digunakan untuk salat Jumat; surau; musala
  • f. laknatullah : yang dilaknat oleh Tuhan
  • g. hijaiah : aksara Arab
  • h. gugur : mati dalam pertempuran
  • i. bias : bayangan
  • j. ajal : kematian
  • k. kekang : berhubungan dengan tali
  • l. pendiangan : perapian
  • m. kacau balau : sangat kacau
  • n. dicampakkan : dibuang begitu saja
  • o. syahid : mati di jalan Allah
  • p. tuberkulosis : jenis penyakit berkaitan dengan paru-paru

 

3. Menjawab pertanyan- pertanyaan
  • a.Tokoh utama karena dia sering muncul dalam cerita dan konflik dalam cerpen terpusat kepadanya. Tokoh Rahing disebut peran pendukung karena hanya beberapa kali tampil dalam cerita dan pusat konflik tidak terletak padanya.
  • b. Latar tempat seperti di Makassar, Parepare, dan Wajo.
  • c. Latar waktu dalam cerpen adalah sekitar tahun 1946–1947.
  • d. Yang mengatakan kalimat “Kita harus sadar diri, Ustad.” adalah Rahing kepada Ustad Syamsuri. Hal ini dia katakan karena secara senjata dan peralatan serta jumlah pasukan laskar Batucicci pimpinan Ustad Syamsuri kalah dibandingkan pasukan DST-KNIL pimpinan Westerling.
  • e. Yang mengatakan kalimat “Matahari tidak akan tenggelam selain di ujung langit, begitu pula hidup takkan berakhir selain oleh ajal.” adalah Ustad Syamsuri. Dia mengatakan hal tersebut karena dia tidak akan menyerah kepada Belanda sebelum maut memisahkan.
  • f. Karena kematian istri dan anaknya akibat digranat oleh Belanda.
  • g. Si Jagal dari Turki adalah Westerling pimpinan pasukan DST– KNIL.
  • h. Jawaban tentang sikap Rahing yang memilih menyelamatkan istrinya dahulu daripada berangkat berjuang dengan Ustad Syamsuri diserahkan kepada peserta didik asal ada alasan dan bukti yang mendukung.
  • i.Terdapat kalimat “Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi sesamanya,” lanjut Rahing terisak. Yang dimaksud adalah Ustad Syamsuri karena sejak hidup sampai kematian selalu berguna untuk orang lain.
  • j. dia meninggal di Wajo akibat tuberkulosis.