Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia untuk Kelas 4 halaman 195, 196 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket Bahasa Indonesia Membaca Halaman dan Berdiskusi 195 - 196 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas IV SD/MI. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Bab 8 Sehatlah Ragaku ini,
kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini
diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Membaca dan Berdiskusi Hal 195 - 196 Bahasa Indonesia Kls 4
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 195 - 196 Membaca dan Berdiskusi Bab 8
Membaca dan Berdiskusi Halaman 195,196
SOAL
Periksalah, apakah balon ucapan sudah sesuai dengan orang yang
mengucapkannya? Adakah balon ucapan yang tidak mengarah kepada orang
yang tepat?
Pasangkanlah balon ucapan dengan
orang yang tepat. Salin tabel di bawah ini ke buku tulis kalian dan
lengkapilah. Jelaskan alasan kalian menyimpulkan demikian
JAWABAN :
1. Tokoh : Candra
Alasan : Tangan Candra digendong. Ini cocok dengan teks yang mengatakan tangannya sakit sekali
2. Tokoh : Riri
Alasan : Balon ucapan nomor 2 menyebutkan tentang mata yang sakit. Ini cocok dengan Riri yang memakai penutup mata
Alasan : Balon ucapan nomor 2 menyebutkan tentang mata yang sakit. Ini cocok dengan Riri yang memakai penutup mata
3. Tokoh : Adit
Alasan : Kaki Adit dipasangi gips, cocok dengan balon ucapan nomor 3
Alasan : Kaki Adit dipasangi gips, cocok dengan balon ucapan nomor 3
4. Tokoh : Dio
Alasan : Pusing terasa di kepala. Ini cocok dengan Dio yang memegangi kepala
Alasan : Pusing terasa di kepala. Ini cocok dengan Dio yang memegangi kepala
5. Tokoh : Nanda
Alasan : Orang yang pilek dan bersin-bersin itu biasanya perlu membersihkan hidungnya dengan tisu atau sapu tangan. Ini cocok dengan Nanda
Alasan : Orang yang pilek dan bersin-bersin itu biasanya perlu membersihkan hidungnya dengan tisu atau sapu tangan. Ini cocok dengan Nanda
Soal dan Jawaban
Berdiskusi
Fakta adalah kenyataan; sesuatu
yang benar-benar ada; dapat dibuktikan kebenarannya. Sedangkan opini
adalah pendapat; pikiran; belum terbukti
Diskusikan isi teks “Suatu Hari” bersama-sama.
- Buatlah lima kelompok. Beri nama setiap kelompok dengan nama anak pada teks “Suatu Hari”.
- Diskusikan di dalam kelompok kalian, mana yang fakta dan mana yang opini dalam pernyataan tokoh kalian.
- Jelaskan apa yang membuat kalian berpendapat demikian.
- Presentasikan di depan kelas hasil diskusi kelompok kalian.
Ucapan yang Bersifat Fakta dan Opini
Tokoh | Ucapan | Fakta | Opini |
---|---|---|---|
Candra | Aku berlari-lari bersama temanku. | ✓ | - |
Aku tidak melihat ada batu di depan. | ✓ | - | |
Aku terjatuh dan sikuku membentur batu itu. | ✓ | - | |
Aku terjatuh dan sikuku membentur batu itu. | ✓ | - | |
Sepertinya tanganku patah | - | ✓ | |
Penjelasan : Empat kalimat pertama yang diucapkan Candra adalah fakta yang sudah terjadi dan bisa dibuktikan kebenarannya. Sementara, keadaan tangan patah hanya dugaan Candra saja. Harus dipastikan atau dibuktikan melalui pemeriksaan oleh dokter. | |||
Riri | Mataku yang sebelah kiri merah sekali dan gatal. | ✓ | - |
Sebaiknya kalian tidak memandangku, supaya tidak ketularan. | - | ✓ | |
Penjelasan : Keadaan mata Riri sudah dibuktikan, karenanya dia memakai penutup mata. Akan tetapi, pernyataan bahwa orang yang memandang Riri akan ketularan sakit mata, hanyalah anggapan saja. | |||
Adit | Aku tidak hati-hati ketika memanjat pohon jambu. | ✓ | - |
Aku terjatuh. | ✓ | - | |
Dokter memeriksaku dengan sinar-X. | ✓ | - | |
Ternyata ada tulang yang patah. | ✓ | - | |
Gips ini membantu tulangku tidak bergeser lagi. | ✓ | - | |
Penjelasan : Pernyataan yang disampaikan Adit adalah keadaan sebenarnya, dapat dibuktikan kebenarannya. Patahnya tulang Adit telah dibuktikan melalui pemeriksaan dengan sinar-X oleh dokter. Pemasangan gips, untuk membantu tulang tidak bergeser lagi, juga merupakan fakta yang sudah terbukti kebenarannya | |||
Dio | Sebenarnya aku ke sini menemani ibuku, tapi sekarang aku pusing sekali. | ✓ | - |
Aku rasa penyakitku cukup parah. | - | ✓ | |
Penjelasan : Dio menyampaikan fakta bahwa dia menemani ibunya dan dia merasa pusing. Namun, Dio hanya menduga bahwa penyakitnya cukup parah. Mungkin saja Dio merasa pusing karena terlalu banyak melihat layar. ← Perhatikan, kalimat terakhir ini juga merupakan opini. | |||
Nanda | Aku terlalu lama berenang. | ✓ | - |
Pasti karena itu aku pilek. | - | ✓ | |
Pasti nanti dokter memberiku antibiotik. | - | ✓ | |
Penjelasan : Lamanya Nanda berenang adalah keadaan yang sudah terjadi dan dapat dibuktikan. Bahwa Nanda pilek juga fakta karena dia bersin-bersin. Akan tetapi, walaupun terlalu lama berenang dapat menyebabkan pilek, hal itu belum tentu menjadi penyebab pileknya Nanda. Mungkin saja ada penyebab lain yang membuat Nanda pilek. Nanda hanya menduga bahwa dia pilek karena terlalu lama berenang. Begitu pula tentang obat yang diberikan dokter. Itu hanya dugaan atau opini Nanda. |