Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 232 - 235 Penilaian Pengetahuan Bab 8

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Pendidikan Agama Islam untuk Kelas 10 halaman 232 - 235 Pembahasan kali ini kita akan bahas Penilaian Pengetahuan yang ada pada buku paket PAI Halaman 232 - 235 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas VIII SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 8  Menghindari Akhlak Madzmumah dan Membiasakan Akhlak Mahmudah Agar Hidup Lebih Nyaman dan Berkah ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Penilaian Pengetahuan Bab 8 Hal 232 - 235 PAI Kls 10
 
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 232 - 235 Penilaian Pengetahuan Bab 8

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 232 - 235 Penilaian Pengetahuan Bab 8

Penilaian Pengetahuan Bab 8 Halaman 232 , 233 , 234 , 235

A. Pilihan Ganda 
1) Sifat seseorang yang mudah tersulut emosi karena tidak senang dengan perlakuan atau perbuatan orang lain disebut dengan...
A. al-hilm
B. syaja’ah
C. ghadhab
D. tahawwur
E. ittiba al-hawa

2) Hamzah adalah seorang yang sangat sabar dan tenang setiap kali menghadapi masalah. Haris adalah seorang yang penakut, bahkan cenderung pengecut. Hafidz adalah seorang yang sering marah dengan membabi-buta dan sering merusak barang-barang di sekitarnya. Hakim adalah seorang yang pemberani dan berwatak ksatria. Halim adalah seorang yang pandai mengelola emosinya sehingga selalu tampil kalem dan santun. Dari ilustrasi tersebut, yang memiliki sifat tahawwur adalah....
A. Haris
B. Halim
C. Hakim
D. Hafidz
E. Hamzah

3) Perhatikan pernyataan berikut!
a) Kelelahan yang berlebihan
b) Berani mengakui kesalahan
c) Berani meminta maaf terlebih dahulu
d) Kekurangan zat-zat tertentu dalam tubuh
e) Pengaruh hormonal jenis kelamin tertentu
Dari pernyataan tersebut, yang merupakan penyebab munculnya sifat temperamental antara lain ditunjukkan pada pernyataan....
A. a – b – c
B. a – c – d
C. a – d – e
D. b – c – d
E. b – d – e

4) Berikut ini yang bukan merupakan contoh perilaku mujahaddah an-nafs seorang pelajar di lingkungan sekolah yaitu....
A. Disiplin, patuh dan taat pada aturan serta tata tertib sekolah
B. Menghormati guru dan karyawan sekolah serta menghargai teman
C. Menjaga perilaku hidup sederhana tidak sombong dan tidak gengsi
D. Menghindari tindakan vandalisme atau mencorat-coret pagar sekolah
E. menyembunyikn fakta bahwa ada yang mengikuti ujian dengan curang

5) Perhatikan kutipan hadis berikut!

Contoh perilaku yang merupakan cerminan dari hadis tersebut dalam kehidupan sehari-hari adalah....
A. berani karena benar, takut karena salah
B. mengatakan kebenaran atas sesuatu, meskipun berisiko
C. menyembunyikan fakta kebenaran, untuk melindungi seseorang
D. berani mengatakan rahasia dan menuduhkannya kepada orang lain
E. berani menyuarakan sesuatu, jika mendapatkan imbalan yang pantas

6) Perhatikan tabel berikut!

 Pasangan yang benar dari akhlak madzmumah dan akhlak mahmudah tersebut adalah....
A. a - 3, b – 1, c – 2, d – 5, e – 4
B. a – 1, b – 2, c – 3, d – 4, e – 5
C. a – 2, b – 3, c – 4, 4 – 5, e – 1
D. a – 4, b – 5, c – 1, d – 2, e – 3
E. a – 5, b – 1, c – 2, d – 3, e – 4

7) Manfaat membiasakan sikap syaja’ah bagi diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari adalah....
A. Menciptakan masyarakat yang merasa aman, nyaman dan tenteram
B. Tidak gentar menumpas tindakan kejahatan dan perbuatan kriminal
C. memiliki sikap dewasa dalam menghadapi semua persoalan
D. Tidak takut menghadapi kekurangan dan kemiskinan
E. Tidak takut hidup dalam kesederhanaan

8) Kristalisasi pendidikan karakter untuk membentuk sikap syaja’ah memerlukan waktu yang panjang dan peran dari berbagai stake holder terutama catur pusat pendidikan yang terkait, kecuali....
A. Campur tangan utama dari pola asuh dan pola didik dalam keluarga
B. Program-program penguatan karakter yang dilakukan di sekolah
C. Merupakan kewajiban sekolah secara menyeluruh
D. Faktor habituasi dan adat istiadat di masyarakat
E. Kajian dan penguatan di majelis-majelis taklim

9) Ridwan adalah seorang siswa kelas X (sepuluh) sebuah SMA. Ia sering bermain dengan teman yang sudah tidak bersekolah di sore dan malam hari. Suatu ketika, teman-temannya mengajak Ridwan untuk pesta minuman keras, tetapi dengan tegas Ridwan menolak dan memilih untuk segera pulang ke rumah. Sikap Ridwan tersebut merupakan contoh perilaku....
A. Al-Hilm
B. Ghadhab
C. Tahawwur
D. Ittiba al-hawa
E. Mujahaddah an-nafs

10) Berikut ini merupakan contoh perilaku yang merupakan cerminan dari perilaku syaja’ah bagi seorang pelajar adalah....
A. Ikut-ikutan bergabung dengan kelompok tawuran pelajar
B. Menjadi aktivis dakwah sekolah dengan bergabung di ROHIS
C. Mengikuti unjuk rasa dan demonstrasi yang berujung anarkis
D. Menjadi anggota geng motor dan berani membuat keributan di jalan
E. Mendaftarkan diri untuk menjadi relawan perang di wilayah konflik
 
Kunci Jawaban Pilihan Ganda
  1. C. ghadhab
  2. D. Hafidz
  3. C. a – d – e
  4. E. menyembunyikn fakta bahwa ada yang mengikuti ujian dengan curang

  5. A. a - 3, b – 1, c – 2, d – 5, e – 4
  6. C. menyembunyikan fakta kebenaran, untuk melindungi seseorang
  7. C. Merupakan kewajiban sekolah secara menyeluruh
  8. E. Mujahaddah an-nafs.
  9. B. Menjadi aktivis dakwah sekolah dengan bergabung di ROHIS

Esai 
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar! 
 
1) Mengapa seorang mukmin harus menghindari sikap temperamental (ghadhab) dalam kehidupan sehari-hari? Jelaskan!

2) Mengapa orang yang berbadan kekar dan perkasa belum tentu bisa disebut sebagai orang yang kuat? Bagaimanakah ciri orang yang kuat sesuai dengan sabda Rasulullah Saw.? Jelaskan!

3) Jelaskan manfaat membiasakan perilaku mujahaddah an-nafs dalam kehidupan sehari-hari!

4) Tuliskan kembali doa yang dianjurkan untuk dibaca pada saat kita sedang ersulut emosi. Apakah makna yang terkandung dalam doa tersebut?

5) Jelaskan hikmah membiasakan perilaku syaja’ah baik bagi diri sendiri, bagi keluarga maupun bagi bangsa dan negara!
Kunci Jawaban Esaai
 
1. seorang mukmin harus berusaha mengendalikan sifat marah tersebut dan berlatih dengan cara menjauhi sebab-sebab yang dapat menimbulkan kemarahan dan jangan mendekati hal-hal yang mengarah pada situasi yang dapat memancingnya. engan menghindari sifat temperamental (ghadhab) maka kita akan mampu menghindari:
  • Menghindari kebencian dan permusuhan
  • Membawa kebahagiaan
  • Mendapatkan pahala yang besar dari Allah Swt.
 
 2. ciri orang yang kuat sesuai dengan sabda Rasulullah Saw
Rasulullah Saw. bersabda sebagai berikut:

 Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Orang yang kuat, bukanlah orang yang menang berkelahi, namun orang kuat adalah orang yang mampu menguasai dirinya ketika ia sedang marah”. (H.R. Bukhari dan Muslim)
 
 
3.  Manfaat membiasakan perilaku mujahaddah an-nafs dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
  • Menjaga kehormatan diri
  • Terhindar dari perilaku yang dapat merugikan orang lain
  • Menyelesaikan segala persoalan dengan pikiran yang jernih
  • Menjadi inspirasi dan teladan bagi orang lain
 
4. Yaa Allah, ampunilah dosaku, redamkanlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.

5. Hikmah membiasakan perilaku syaja’ah baik bagi diri sendiri, bagi keluarga maupun bagi bangsa dan negara
a. Bagi diri sendiri
Seorang mukmin yang memiliki sifat syaja’ah akan memiliki kualitas mental dan bersikap dewasa dalam menghadapi semua persoalan.

b. Manfaat bagi keluarga
Keluarga yang mendidik dan membiasakan perilaku syaja’ah bagi semua anggotanya, akan hidup dengan tenteram dan nyaman. Mereka tidak akan takut kekurangan materi duniawi, karena segala sesuatu dianggap sebagai sebuah kenikmatan sementara yang bisa mengurangi kadar keberanian dalam mendahulukan perintah Allah Swt.

c. Manfaat bagi agama, negara dan bangsa
Apabila masyarakat di suatu negara terutama masyarakat muslim memiliki sifat syaja’ah, maka negara kita akan menjadi negara yang kuat, maju dan terhindar dari tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan norma agama seperti korupsi, peredaran narkoba,  terorisme dan tindakan-tindakan kriminal lainnya karena seluruh masyarakat dan aparat penegak hukum berani dan kompak dalam ber-amar ma’ruf nahiy munkar.