Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Pendidikan Agama Islam untuk Kelas 10 halaman 28 Pembahasan kali ini kita akan bahas Pengayaan yang ada pada buku paket PAI Halaman 28 , Buku siswa untuk Semester 1(Ganjil) Kelas X SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 1 Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja. ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar.
Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang
mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Pengayaan Bab 1 Hal 28 PAI Kls 10
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 28 Pengayaan Bab 1
Pengayaan Halaman 28
Soal
Untuk lebih mendalami materi bab ini, silahkan kalian pelajari lebih mendalam buku-buku berikut ini.1. Tafsir al-Misbah karya Quraish Shihab, Tafsir Ibnu Katsir karya Ismail bin Umar al-Quraisyi bin Katsir al-Bashri ad-Dimasyqi, Tafsir al-Maraghi karya Ahmad Mustofa al-Maraghi, dan kitab tafsir muktabar lainnya
2. Lubabun Nuqul fii Asbaabin Nuzul, karya Jalaluddin As-Suyuthi
3. Kitab Hadis Riyadhus Shalilih karya Imam Nawawi atau kitab hadis lainnya
4. Buku Tajwid “Tuhfatul Athfal” karya Syeikh Sulaiman al-Jumzuri atau kitab
tajwid lainnya
5. Membudayakan Etos Kerja yang Islami karya Toto Tasmara
B. (1), (2), dan (4) D. (2), (3), dan (4)
Kunci Jawaban :
1. DAYN
A. Lebih umum: tidak semua dayn adalah qarḍ
B. mencakup segala jenis hutang yang terjadi karena sebab apapun, seperti jual beli, sewa menyewa, ataupun pinjam meminjam
QARD
A. Lebih khusus: qarḍ adalah salah satu jenis dayn
B. hutang yang memang terjadi karena akad pinjaman atau hutang-piutang
2. ada masa Abbasiyah ilmu pengetahuan
agama berkembang sangat pesat. Berkat perkembangan ilmu pengetahuan
agama, umat Islam dapat menjaga keyakinannya, menjalankan ibadah,
dan bermuamalah sesuai dengan ajaran agama Islam. Kontribusi ini tidak
hanya terjadi pada masa itu saja. Dasar-dasar ilmu pengetahuan agama yang
berkembang pada masa Abbasiyah juga menjadi pedoman keberagamaan
umat Islam sampai saat sekarang.
3. dInteraksi sosial yang egaliter menyebabkan munculnya pengakuan
terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Salah satunya adalah hak dalam beragama.
Para penguasa Dinasti Abbasiyah menjamin hak dan kebebasan dalam
beragama. Semua orang yang tinggal di wilayah Dinasti Abbasiyah memiliki
kebebasan untuk memeluk agama dan menjalankan agama sesuai dengan
keyakinan masing-masing.
4. Seni-seni itu di antaranya adalah seni
arsitektur, patung, lukis, industri, kaligrafi, dan musik. Berbagai seni itu
dikembangkan dalam rangka memberikan sentuhan keindahan pada kota
Baghdad sebagai pusat peradaban dunia pada waktu itu. Mereka kemudian terlibat dalam kegiatan penerjemahan
karya-karya ilmuwan Bani Abbasiyah ke dalam bahasa latin. Berbekal
karya-karya terjemahan itu, bangsa Eropa kemudian bergerak menuju masa
pencerahan. Mereka mempelajari sistem pengetahuan dan sistem sosial di
wilayah Bani Abbasiyah yang dirasa lebih mencerahkan dan menjunjung
nlai-nilai kemanusiaan. Masa ini dikenal dengan istilah renaisance atau
pembaharuan Eropa.
5. Tradisi literasi menyebar ke seantero wilayah Abbasiyah. Tradisi literasi
ini menyebabkan berkembangnya beragam ilmu pengetahuan, baik ilmu
umum seperti kedokteran, matematika, astronomi, kimia, seni, dan lain-lain,
maupun ilmu agama, seperti ilmu kalam, ilmu fikih, ilmu tafsir, maupun ilmu
hadis. Tradisi ini juga melahirkan para ilmuan yang memberikan kontribusi
besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan.