Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 55 - 58 Penilaian Pengetahuan Bab 2

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Pendidikan Agama Islam untuk Kelas 10 halaman 55 - 58 Pembahasan kali ini kita akan bahas Penilaian Pengetahuan yang ada pada buku paket PAI Halaman 55 - 58 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas VIII SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 2 Memahami Hakikat dan Mewujudkan Ketauhidan dengan Syu'abul (Cabang) Iman Hidup Lebih Nyaman dan Berkah ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Penilaian Pengetahuan Bab 2 Hal 55 - 58 PAI Kls 10

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 55 - 58 Penilaian Pengetahuan Bab 2

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 55 - 58 Penilaian Pengetahuan Bab 2

Penilaian Pengetahuan Bab 2 Halaman 55 , 56 , 57 , 58

A. Pilihan Ganda Halaman
1) Iman, Islam dan ihsan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan yang kemudian disebut dengan agama Islam. Berikut ini yang merupakan pengertian dari iman adalah....
A. mempercayai dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan meragukan dengan perbuatan
B. mempercayai setengah hati, mengucapkan dengan lisan dan meragukan dengan perbuatan
C. mempercayai dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan membuktikan dengan perbuatan
D. mempercayai dengan hati, menolak dengan ucapan dan membuktikan dengan perbuatan
E. mempercayai dengan hati, menyangkal dengan lisan dan membuktikan dengan perbuatan

2) Seorang mukmin, adalah seorang yang beriman yang melaksanakan ibadah dengan sangat ikhlas, seakan-akan Allah Swt. melihatnya, meskipun ia tidak melihat Allah Swt. Pernyataan tersebut merupakan definisi dari ....
A. Ihsan
B. Iman
C. Islam
D. Ikhlas
E. Istishab

3) Perhatikan pernyataan berikut!
a) Mahmud hanya mengerjakan salat jamaah saat berada di sekolah saaat dilihat oleh guru dan teman-temannya
b) Mamad selalu berbuat baik, berkata jujur, tetapi tidak pernah salat
c) Malik senantiasa mendirikan salat, berkata baik dan rajin bersedekah
d) Maman selalu istiqamah dalam beribadah dan gemar membantu orang tuanya
e) Marwan adalah ketua Rohis di sekolah tetapi saat di rumah sering berbohong kepada orang tuanya
Dari pernyataan tersebut, yang perilakunya selaras dengan iman, Islam dan
ihsan adalah....
A. Malik dan Maman
B. Mamad dan Malik
C. Maman dan Marwan
D. Mahmud dan Mamad
E. Marwan dan Mahmud

4) Dimensi dari keimanan itu menyangkut tiga ranah yaitu ma'rifatun bil qalbi, iqrarun bil lisan dan amalun bil arkan. Dari contoh-contoh amalan di bawah ini yang merupakan cabang iman dalam ranah ma'rifatun bil qalbi adalah....
A. belajar dan menuntut ilmu
B. membaca kalimat thayyibah
C. membaca kitab suci Al-Qur`an
D. mengajarkan ilmu kepada orang lain
E. mencintai dan membenci karena Allah Swt.

5) Beriman pada hakikatnya adalah satu padunya niat, ucapan dan perbuatan. Berikut ini yang bukan merupakan cabang iman dari ranah perbuatan adalah....
A. mengurus perawatan jenazah
B. menghindari bacaan yang sia-sia
C. menunaikan dan membayar hutang
D. meluruskan muamalah dan menghindari riba
E. menjadi saksi yang adil dan tidak menutupi kebenaran

6) Perhatikan pernyataan berikut ini!
a) Belajar dan menuntut ilmu
b) Membaca kitab suci Al-Qur`an
c) Mengajarkan ilmu kepada orang lain
d) Berbakti dan menunaikan hak orang tua
e) Menikah untuk menghindarkan diri dari perbuatan keji dan haram
Dari pernyataan tersebut, yang merupakan cabang iman dari ranah niat, hati dan akidah adalah....
A. a) – b) – c)
B. a) – c) – d)
C. a) – d) – e)
D. b) – c) – d)
E. b) – d) – e)
 
7) Berikut ini yang bukan merupakan tanda-tanda orang yang beriman adalah....
A. istiqamah dan tertib menjalankan salatnya
B. bila disebutkan nama Allah swt. hatinya bergetar
C. menafkahkan sebagian hartanya di jalan Allah swt.
D. berjihad di jalan Allah swt. dengan harta dan jiwanya
E. mempengaruhi orang lain untuk memerangi orang kafir

8) Orang yang beriman, tidak akan luput dari ujian dan godaan yang terhadap keimanannya. Semakin beriman seseorang, semakin bersar pula ujian dari Allah Swt. baginya. Berikut ini yang bukan merupakan ujian bagi seorang mukmin adalah....
A. mukmin yang saling membenci satu sama lain
B. mukmin yang saling mendukung satu sama lain
C. datangnya orang munafik yang membenci kaum mukmin
D. godaan hawa nafsu dari dalam diri setiap mukmin itu sendiri
E. orang kafir yang memerangi kaum mukmin dengan tipu dayanya

9) Hamid adalah seorang muslim yang taat beribadah dan berperilaku baik di sekolah. Sejak SMP dia bercita-cita untuk melanjutkan ke sekolah favorit di kotanya. Bahkan dia pernah bernadzar apabila ia diterima di sekolah tersebut, ia akan berpuasa sunah selama tiga hari. Namun hingga saat ini, Hamid belum juga menunaikan nadzar tersebut, karena setiap kali hendak berpuasa, selalu saja ada halangannya untuk menunda. 
Hal ini merupakancontoh ujian keimanan bagi hamid yang datangnya dari ....
A. bisikan setan
B. bisikan orang kafir
C. bisikan dari kaum munafik
D. bisikan orang mukmin lainnya
E. bisikan dari dalam hatinya sendiri

10) Orang yang beriman secara kaffah, akan senantiasa berhati-hati dalam kehidupannya. Ia akan menempatkan Allah Swt. sebagai tujuan utama dari setiap aktivitasnya. Dengan demikian, hikmah iman bagi seorang mukmin adalah....
A. membuat seseorang menjadi resah dan gelisah hidupnya
B. mudah terserang ujub, riya dan sum’ah dalam hidupnya
C. membuat seseorang hanya mengharap rida Allah swt.
D. membuat seseorang terhindar dari keberuntungan
E. membuat seseorang tergantung kepada makhluk
 
Kunci Jawaban Pilihan Ganda
1. C. mempercayai dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan membuktikan dengan perbuatan
2. A. Ihsan
3. A. Malik dan Maman
4. E. mencintai dan membenci karena Allah Swt.
5. B. menghindari bacaan yang sia-sia
6. A. a) – b) – c)
7. E. mempengaruhi orang lain untuk memerangi orang kafir
8. B. mukmin yang saling mendukung satu sama lain
9. E. bisikan dari dalam hatinya sendiri
10. C. membuat seseorang hanya mengharap rida Allah swt.


Esai 
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar! 
 
1. Perhatikan HR. Ibnu Majah berikut ini!
 
 
2.Jelaskan apakah maksud dari hadis tersebut?

3. Sebutkan lima cabang iman dari ranah tashdiqun bil qalbi!

4. Sebutkan lima cabang iman dari ranah iqrarun bil lisan!

5. Sebutkan lima cabang iman dari ranah ‘amalun bil arkan!

6. Jelaskan masalah-masalah keimanan yang terjadi saat ini. Uraikan mengapa hal tersebut bisa terjadi dan bagaimana solusinya menurutmu!
 
 
 
Kunci Jawaban :
1. Dimensi dari keimanan itu menyangkut tiga ranah yaitu:

1) ‘Tashdiqun bil qalbi yaitu meyakini dengan hati
2) Iqrarun bil lisan yaitu diucapkan dengan lisan
3) ‘Amalun bil arkan yaitu mengamalkannya dengan perbuatan anggota badan


2.  Cabang iman dari ranah tashdiqun bil qalbi:
  • Iman kepada Allah Swt.
  • Iman kepada malaikat Allah Swt.
  • Iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
  • Iman kepada rasul-rasul Allah Swt.
  • Iman kepada takdir baik dan takdir buruk Allah Swt.

3. Cabang iman dari ranah iqrarun bil lisan antara lain sebagai berikut :
  • Belajar dan menuntut ilmu.
  • Dzikir kepada Allah Swt. termasuk istighfar.
  • Membaca kalimat thayyibah (kalimat-kalimat yang baik)
  • Membaca kitab suci Al-Qur`an.
  • Mengajarkan ilmu kepada orang lain.

4. Cabang dari ranah 'amalun bil arkan​: 
Bersedekah kepada fakir miskin dan anak yatim serta membayar zakat itrah dan zakat mal, memuliakan tamu dan membebaskan budak. Menjalankan puasa wajib dan puasa sunah. Melaksanakan haji bagi yang sudah mampu.
 
5.  Menurut Abu Bakr bin Laal, berdasarkan hadis tersebut setidaknya ada lima ujian keimanan yang dihadapi oleh orang-orang mukmin saat ini yaitu:
1) Mukmin yang saling mendengki
2) Kaum munaik yang membenci kaum mukmin
3) Orang kair yang memerangi kaum mukmin
4) Tipu muslihat setan yang selalu menyesatkan
5) Godaan hawa nafsu dari dalam diri setiap mukmin. 
Solusi yang dilakukan mengenai masalah tersebut ialah kita harus berusaha untuk menjauhi perbuatan tersebut dan kita senantiasa berbuat baik dan berada dijalan yang benar.