Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 27 - 31 Penilaian Pengetahuan Bab 1

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk Kelas 11 halaman 27 - 31 Pembahasan kali ini kita akan bahas Penilaian Pengetahuan yang ada pada buku paket PAI Halaman 27 - 31 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas X SMA/MA/SMK/MAK. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 1 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Penilaian Pengetahuan Bab 1 Hal 27 - 31 PAI Kls 11

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 27 - 31 Penilaian Pengetahuan Bab 1

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 27 - 31 Penilaian Pengetahuan Bab 1

Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman 27 , 28 , 29 , 30, 31

A. Pilihan Ganda Halaman
1. Saat itu Rasulullah Saw. bersama istrinya, Aisyah Ra. lalu beliau minta izin untuk beribadah. Lama sekali sampai menjelang subuh, bahkan menangis tersedu-sedu, karena begitu dalamnya perenungan ayat yang dibaca. Adapun ayat yang dibaca adalah ... .
A. Q.S. al-Baqarah/2: 190-191
B. Q.S. Ali ‘Imrān/3: 190-191
C. Q.S. an-Nisā’/4: 150-151
D. Q.S. al-Maidah/5: 109-110
E. Q.S. al-An’ām/6: 145-146

2. Perhatikan Q.S. Ali ‘Imrān/3: 190 ini!
Berdasarkan ayat tersebut, kata yang menunjukkan hukum bacaan Mad Thabi’i adalah ....


 
3. Perhatikan potongan Q.S. Ali ‘Imrān/3: 191 berikut ini!
Berdasarkan potongan ayat tersebut, yang termasuk isi dan kandungannya adalah ... .
A. penciptaan yang beraneka ragam dan berwarna
B. menyelimuti kelompok dari kebimbangan dan keraguan
C. keimanan itu membuahkan ketenangan, serta kebahagiaan
D. berpikir kritis yang menghasilkan kesimpulan tidak ada yang sia-sia
E. kemerdekaan berpikir kritis, agar menghasilkan wawasan yang utuh

4. Orang-orang yang memiliki akal pikiran yang sehat serta akal budi yang bersih dikenal dengan istilah ulil albab. Di antara tanda-tandanya adalah...
A. keterlibatannya dalam berbagai peristiwa
B. peduli aspek pendidikan dalam meningkatkan martabat
C. pemikirannya mendalam tetapi membawa kesimpulan yang sia-sia
D. semua kondisi yang menimpanya, menghasilkan banyak sekali manfaat
E. daya kritisnya utuh, sehingga tidak didapati keinginan yang meresap

5. Islam sangat menggalakkan untuk berpikir kritis, meneliti dan mengkaji segala hal yang terkait dengan makhluk ciptaan Allah Swt., tetapi dilarang memikirkan tentang ....
A. qadha dan segala takdir-Nya
B. nama-nama-Nya yang indah
C. al-Asmaul Husna yang 99
D. sifat-sifat-Nya yang utuh
E. Dzat-Nya atau Hakikat-Nya

6. Berpikir itu ada batasnya. Jika tidak, banyak kekacauan yang terjadi, termasuk yang terjadi di seputar kehidupan umat manusia. Di antara dampak negatifnya adalah ... .
A. indahnya dunia yang terus diperbaiki
B. semakin banyak hasil perenungan yang didapatkan
C. kehidupan dunia tetap berjalan sesuai kehendak manusia
D. banyak manusia yang tidak mengakui keberadaan Tuhannya
E. akal pikirannya menjadi tumpul dan minim martabat yang didapat

7. Setiap orang harus bercita-cita memiliki ilmu setinggi langit. Namun harus disadari bahwa Ilmu yang salah, menjadi penyebab kegagalan dan kehancuran. Sebab itu, ilmu harus dipandu oleh ... .
A. landasan yang rinci seluas problema manusia
B. kembali dan menyatunya jati diri bersama pihak lain
C. sistem kepercayaan yang dapat diterima oleh orang banyak
D. kematangan berpikir dan dalamnya penghayatan yang dilakukan
E. iman yang kuat dan cara beribadah yang benar

8. Perhatikan potongan Q.S. ar-Rahmān/55: 33 berikut ini!

Berdasarkan potongan ayat tersebut, yang termasuk isi dan kandungannya adalah ... .
A. perintah Allah Swt. kepada jin dan manusia untuk melintasi penjuru langit
B. kebebasan bagi jin dan manusia untuk kerjasama untuk hal yang baik
C. tidak semua jin dan manusia mampu mengendalikan nafsunya
D. kehinaan bagi siapa saja yang menuhankan semesta raya
E. luasnya penjuru langit dan bumi serta di antara keduanya

9. Berdasarkan Hadis Nabi Saw., silih bergantinya tahun dan bulan, bukan sekedar berubahnya waktu, namun itu cara Allah Swt. mengambil ilmu- Nya dengan cara ... .
A. timbul kemalasan di sebagian besar para penuntut iptek
B. jauhnya umat dari para pakar yang membidangi ilmu tersebut
C. mewafatkan para ulama dengan ilmu yang dimilikinya
D. minimnya kehadiran umat di seputar ulama
E. berkurangnya para tokoh yang menguasai

10. Cinta dan semangat menuntut ilmu, itu menjadi keharusan. Namun, ada faktor lain yang harus diperhatikan bagi penuntut ilmu. Hal itu adalah ... .
A. melakukan seleksi guru dan ilmu yang ingin dipelajari
B. kapasitas akal yang naik turun sesuai banyak tidaknya ilmu
C. jumlah dana yang dibutuhkan dengan dana orang tua
D. olah batin yang menurunkan semangat lahir/fisik
E. keamanan dan kesehatan yang melingkupinya
 


Kunci Jawaban Pilihan Ganda
1. B. Q.S. Ali ‘Imrān/3: 190-191
2. E. انً
3. D. berpikir kritis yang menghasilkan kesimpulan tidak ada yang sia-sia
4. D. semua kondisi yang menimpanya, menghasilkan banyak sekali manfaat
5. E. Dzat-Nya atau Hakikat-Nya
6. D. banyak manusia yang tidak mengakui keberadaan Tuhannya
7. E. iman yang kuat dan cara beribadah yang benar
8. D. kehinaan bagi siapa saja yang menuhankan semesta raya
9. C. mewafatkan para ulama dengan ilmu yang dimilikinya
10. E. semua manusia dikendalikan oleh takdir


Esai Halaman
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar! 
 
1. Sebutkan tingkatan berpikir, sehingga seseorang itu sudah sampai taraf
علم/’ilm, ّ ظن (dhann/dugaan), dan ّ شك (syakk/keraguan)?

2. Perhatikan potongan Q.S. ar-Rahmān/55: 33 berikut ini!

Terjemahkan potongan ayat tersebut!

3. Sebutkan 3 ciri dari ulil albab?
 
4. Amati dengan cermat Hadis ini!
 
 Berdasarkan Hadis tersebut, jelaskan 3 (tiga) kandungan isinya!
 
5. Tulis kembali Q.S. Ali Imran/3: 191 dengan benar!
 
 
Kunci Jawaban :
1. Berpikir terambil dari bahasa Arab, yakni الفكر, berarti kekuatan yang menembus suatu obyek, sehingga menghasilkan pengetahuan. Jikapengetahuan itu didukung bukti-bukti kuat, dinamakan علم/’ilm (Q.S. at- Takātsur/102: 3-5). Jika buktinya belum meyakinkan, namun kebenarannya lebih dominan, disebut ّ ظن (dhann/dugaan)/Q.S. al-Hujurāt/49: 12.

2.  Wahai jamaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.

3.
  1. Orang-orang yang berakal.
  2. Orang-orang yang berdzikir (mengingat Allah) dimanapun dan kapanpun.
  3. Orang yang selalu memuji Allah swt.

4.Isi kandungan dari hadis tersebut antara lain:
- Menegakkan agar kita memiliki prinsip berfikir kritis maupun berfikir positif terkait dengan makhluk ciptaan Allah SWT, tetapi tidak dengan memikirkan Dzat-Nya
- Mengingatkan agar menjadi kesadaran bersama bahwa pola berfikir jangan sampai melampaui kapasitas akal, yaitu berfikir tentang Dzat-Nya
- Memiliki batas dalam berfikir, karena jika kita melampaui batas kita akan mengalami kebingungan dan kekacauan dalam diri kita.

5.