Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku PAI untuk Kelas 4 halaman 127 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket PAI Ayo Kerjakan Halaman 127 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas IV SD/MI. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Bab 7 Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah ini,
kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini
diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Ayo Kerjakan Hal 127 PAI Kls 4
Kunci Jawaban PAI Kelas 4 Halaman 127 Ayo Kerjakan Bab 7
Ayo Kerjakan Halaman 127
Kunci Jawaban PAI Kelas 4 Halaman 127 Ayo Kerjakan Bab 7
Ayo Kerjakan Halaman 127
SOAL :
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Iman artinya percaya. Berikan contoh perbedaan percaya dan tahu!
2. Mengapa Allah mengangkat seseorang menjadi rasul?
3. Tulislah contoh meneladani sifat wajib rasul!
4. Tulislah contoh menghindari sifat mustahil rasul!
5. Apa tujuan diutusnya rasul?
JAWABAN :
1. Ada sahabatmu berkata, “Di saku celanaku ada uang sebanyak sepuluh ribu rupiah.” Hatimu membenarkan yang diucapkan sahabatmu. Itu berarti kamu percaya ada uang dalam saku. Tetapi jika sebelumnya kalian telah melihat uang itu di saku sahabatmu, lalu mendengar ucapan di atas, itu tidak dinamai percaya, tetapi tahu.
2. Karena mereka memiliki akhlak yang baik. Allah mengangkat mereka menjadi rasul, karena memiliki empat sifat yang baik.
3. Caranya dengan selalu berucap dan bertindak dengan benar, berani karena benar, menepati janji, menjaga titipan, dan rajin belajar. Jika sahabatmu bertanya tentang pelajaran, bantulah ia.
4. Agar terhindar dari sifat – sifat mustahil bagi rasul, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan:
- Senantiasa berkata jujur.
- Belajar dengan sungguh – sungguh.
- Melaksanakan amanah yang diberikan oleh oranglain.
- Menyampaikan informasi yang kita miliki kepada oranglain.
5. Rasul diutus Allah Swt. dengan tugas khusus menyampaikan wahyu kepada manusia. Rasul diutus untuk menyampaikan pesan agar manusia selalu menyembah Allah tanpa syarat dan tanpa menyekutukan-Nya.
Rasul diutus dengan tugas menyampaikan pesan berupa kabar gembira dan kabar buruk. Kabar gembira bagi siapa pun yang beriman dan beramal saleh. Kabar buruk berupa peringatan agar menghindarkan diri dari amal buruk.
Rasul juga diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Rasulullah saw. bersabda: ”Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia.” (H.R. al-Bukhari dan Muslim).