Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Pendidikan Kepercayaan untuk Kelas 4 halaman 171 dan 176 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket Pendidikan Kepercayaan Ayo Menjawab Halaman 171 dan 176 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas IV SD/MI. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Pelajaran 8 Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa ini,
kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Ayo Menjawab Hal 171 dan 176 Pendidikan Kepercayaan Kls 4Kunci Jawaban Pendidikan Kepercayaan Kelas 4 Halaman 171 dab 176 Ayo Menjawab Pelajaran 8
Ayo Menjawab Hal 171
1. Siapakah tokoh Penghayat Kepercayaan dari Sumatra?
2. Organisasinya disebut juga sebagai Parmalim.
3. “Pulas” adalah maklumat perang yang dideklarasikan Sisingamangaraja XII pada tahun 1878 untuk melawan Belanda..
5. Mr. K.R.M.T Wongsonagoro masuk dalam tim kecil penyusun UUD 1945. Berkat perjuangannya, istilah kepercayaan dapat tercantum dalam UUD 1945 pada pasal 29 ayat (2). Oleh karena itu dalam pasal tersebut berbunyi: “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”
Kunci Jawaban Pendidikan Kepercayaan Kelas 4 Halaman 171 dab 176 Ayo Menjawab Pelajaran 8
Ayo Menjawab Hal 171
SOAL :
2. Apa nama organisasi kepercayaan yang ada di Sumatra?
3. Apa yang disebut dengan Pulas?
4. Siapa Bapak Penghayat Indonesia?
5. Istilah apa yang diperjuangkan oleh Bapak Penghayat Indonesia dalam perumusan UUD 1945 pada pasal 29 ayat (2)?
JAWABAN :
1. Sisingamangaraja XII.
2. Organisasinya disebut juga sebagai Parmalim.
3. “Pulas” adalah maklumat perang yang dideklarasikan Sisingamangaraja XII pada tahun 1878 untuk melawan Belanda..
4.Mr. K.R.M.T Wongsonagoro, yang dikenal sebagai Bapak Penghayat Indonesia. Beliau adalah tokoh penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Ayo Menjawab Hal 176
Soal
1. Mengapa Kepercayaan sering disebut sebagai agama leluhur?
2. Jelaskan hal-hal yang melatarbelakangi keragaman Kepercayaan?
3. Kapan MLKI didirikan?
4. Apakah tujuan didirikannya MLKI?
5. Sebutkan organisasi sayap yang dibentuk MLKI?
JAWABAN :
1. Disebut agama leluhur karena keyakinan yang dijalankan berasal dari para leluhur dengan tata cara atau ritual berdasarkan tradisi yang diwariskan secara turun temurun.
2. Kepercayaan tumbuh dan melekat dengan budaya serta adat istiadat dari masing-masing suku bangsa yang ada di Nusantara. Hal inilah yang melatarbelakangi keragaman Kepercayaan. Sehingga kita bisa menyimpulkan bahwa keberadaan sejarah kepercayaan dimulai sejak budaya pada sebuah suku bangsa tersebut lahir.
3. Pada tanggal 13 Oktober 2014 berdiri Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI).
4. Tujuan didirikannya MLKI yaitu sebagai wadah pemersatu Penghayat Kepercayaan di seluruh Indonesia. Prinsip utamanya yaitu Memayu Hayuning Bawana, yaitu dapat menciptakan kehidupan pribadi maupun kebersamaan yang aman, damai, tenteram, bahagia, dan sejahtera agar dapat tercapai keselamatan dunia. (Sumber: www.mlki.or.id)
5. Organisasi sayap yang pertama adalah Puanhayati yang beranggotakan perempuan Penghayat Kepercayaan. Puanhayati didirikan pada 13 Mei 2017. Kemudian organisasi pemudanya terbentuk pada 24 Oktober 2004 yang disebut Gema Pakti.