Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Apakah pada masa kini masih dibutuhkan orang-orang yang memiliki se- mangat seperti pada tahun 1908?

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Kelas 8 halaman 93 - 94 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket PPKN Uji Kompetensi 4 Halaman 93 - 94 Buku siswa untuk Semester 2 (Genap) Kelas VIII SMP/MTs. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 4 Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas K13 Edisi Revisi 2017 (Kurikulum 2013). Kunci Jawaban Uji Kompetensi 4 Halaman 93 - 94 IPA Kelas 8
 
Apakah pada masa kini masih dibutuhkan orang-orang yang memiliki se- mangat seperti pada tahun 1908?

Apakah pada masa kini masih dibutuhkan orang-orang yang memiliki se- mangat seperti pada tahun 1908?
Jawaban :
Pada masa kini masih dibutuhkan orang orang yang memiliki semangat seperti tahun 1908, yaitu semangat kebangsaan dan persatuan untuk membentuk bangsa Indonesia yang maju, sejahtera dan berdaulat.

Pembahasan :

Tanggal 20 Mei setiap tahun diperingati bangsa Indonesia sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Tanggal tersebut mengambil dari kelahiran organisasi Budi Utomo pada tahun 1908. Budi Utomo, merupakan organisasi modern pertama yang didirikan bangsa Indonesia. Pendirian Budi Utomo menandai masa Kebangkitan Nasional, dimana bangsa Indonesia menggunakan pergerakan dan organisasi modern untuk mencapai kemerdekaan.

Budi Utomo sendiri didirikan oleh para pelajar di School Tot Opleiding Van Inlands Artsen (STOVIA) di tahun 1908. Kemudian pada 1948, Presiden Sukarno menetapkan 20 Mei sebagai hari bangkitnya nasionalisme.

Semangat kebangkitan nasional seperti yang dimiliki para pendahulu, pejuang dan pendiri bangsa di tahun 1908 ini masih tetap dibutuhkan pada masa kini. Semangat ini salah satunya adalah semangat kebangsaan dan persatuan.

Jika sebelum tahun 1908 perjuangan rakyat Indonesia untuk keluar dari ketertindasan penjajah masih bersifat lokal kedaerahan dan dengan menggunakan perjuangan fisik, maka setelah itu perjuangan sudah mulai mengarah kepada cita-cita pembentukan negara kesatuan, yang menembus batas suku bangsa dan agama.   

Dalam masa sekarang, semangat kebangsaan dan persatuan diperlukan untuk menjaga keutuhan bangsa, mengingat adanya ancaman radikalsime yang dapat mengancam persatuan ini.

Semangat untuk kebangkitan nasional juga diperlukan untuk menginspirasi bangsa agar bangkit dari keterbelakangan, seperti dari kondisi kemiskinan dan keterbelakangan.