A. O2 dan CO2
B. SO42- dan O2
C. Mg2+ dan NO3-
D. Mg2+ dan CO2
Jawaban :
C. Mg2+ dan NO3-
Pembahasan:
Ion Mg2+ dibutuhkan oleh tumbuhan untuk membantu dalam pembentukan klorofil. Kemudian ion NO3- dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses asimilasi asam amino dan sintesis protein.
Tumbuhan menyerap air dan unsur hara dari tanah untuk memenuhi kebutuhan hidup tumbuhan. Tanah mengandung berbagai unsur hara yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tanah yang subur berarti tanah yang mengandung komposisi unsur hara yang lengkap untuk menunjang kebutuhan tumbuhan.
Selain unsus hara dan air yang berasal dari tanah, beberapa faktor yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan antara lain:
- Faktor internal berupa gen dan hormon.
- Faktor eksternal berupa air, cahaya, suhu, pH, kelembaban dan nutrisi.
Hormon pada tumbuhan antara lain:
- Auksin
- Giberelin
- Sitokinin
- Asam absisat
- Asam traumalin
- Gas etilen
- Kalin
Nutrisi pada tanaman dapat dibedakan menjadi makronutrien dan mikronutrien. Berikut merupakan fungsi beberapa nutrient, yaitu:
- Karbon (C), berfungsi sebagai penyusun bahan organik (karbohidrat, lemak, protein, enzim dan turunannya).
- Hidrogen (H), berfungsi sebagai penyusun bahan organik (karbohidrat, lemak, protein, enzim dan turunannya).
- Oksigen (O), berfungsi sebagai penyusun bahan organik (karbohidrat, lemak, protein, enzim dan turunannya).
- Fosfor (P), berfungsi sebagai penyusun asam nukleat, fosfolipid membran sel, ATP, NADP, koenzim.
- Kalium (K), berfungsi sebagai kofaktor atau aktivator enzim dalam sintesis protein dan metabolisme karbohidrat, untuk meniaga keseimbangan ion.
- Nitrogen (N), berfungsi sebagai kofaktor atau aktivator enzim dalam sintesis protein dan metabolisme karbohidrat, untuk meniaga keseimbangan ion.
- Sulfur (S), berfungsi sebagai penyusun asam amino, protein, asam nukleat, klorofil, hormon, dan enzim.
- Kalsium (Ca), berfungsi sebagai penyusun asam amino sistein dan metionin, koenzim-A dan beberapa vitamin: tiamin dan biotin.
- Besi (Fe), berfungsi sebagai penjaga permeabilitas membran, membentuk kofaktor enzim dalam metabolisme karbohidrat .
- Magnesium, berperan dalam pembentukan klorofil, merupakan komponen penting enzim, sitokrom, peroksidase, dan katalase.
- Boron (B), Penyusun klorofil dan kofaktor enzim dalam metabolisme karbohidrat.
- Mangan (Mn), Berperan dalam translokasi glukosa.
- M o l i b d e n u m, Komponen enzim yang mereduksi nitrat menjadi nitrit. Penting untuk fiksasi N pada bakteri.
- Seng (Zn), Dibutuhkan dalam sintesis triptofan (prekursor auksin), aktivator beberapa enzim dehidrogenase dan berperan dalam sintesis protein.
- Tembaga (Cu), Berperan dalam transfer elektron di dalam kloroplas, komponen enzim yang berperan dalam reaksi redoks.
- Klor (Cl), Aktivator fotosintesis dan kesetimbangan ionic.