Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Jelaskan faktor penyebab terjadinya permasalahan gender!

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Kelas 9 halaman 145 - 146 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket PPKN Uji Kompetensi Bab 5 Halaman 145 - 146 Buku siswa untuk Semester 2 (Genap) Kelas IX SMP/MTs. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 5 Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas K13 Edisi Revisi 2018 (Kurikulum 2013). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 5 Halaman 145 - 146 PPKN Kelas 9
 
Jelaskan faktor penyebab terjadinya permasalahan gender!

Jelaskan faktor penyebab terjadinya permasalahan gender!
Jawaban :

Faktor penyebab terjadinya permasalahan gender antara lain:

  • Faktor eksternal yang terdiri atas:
  1. adanya sistem budaya patrilineal,
  2. keterbatasan sarana dan prasarana,
  3. faktor ekonomi,
  4. tingkat pendidikan,
  5. perbedaan fisik,
  6. nilai sosial budaya
  7. lingkungan
  • Faktor internal yang terdiri dari:
  1. tingkat kepercayaan diri yang rendah
  2. memiliki perasaan tidak pantas
  3. memiliki perasaan malu yang berlebihan
  4. memiliki sifat mudah menyerah dan takut menghadapi tantangan



Pembahasan :

Permasalahan gender di Indonesia tidak hanya terjadi di lingkungan keluarga, tetapi juga di lingkungan pekerjaan, pendidikan, kesehatan maupun politik. Hal ini terlihat dengan terbatasnya peran wanita di lingkungan-lingkungan tersebut.

Faktor yang menyebabkan permasalahan gender bisa berasal dari luar maupun. Faktor eksternalnya, antara lain:

  • Budaya patrilineal

Indonesia merupakan negara yan masih menganut sistem budaya patrilineal, yaitu suatu sistem yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan, yang artinya laki-laki dipandang memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada wanita. Hal ini menyebabkan wanita sering tidak diperhatikan hak-hak dan pendapatnya dan berkurangnya peran wanita di segala aspek kehidupan bermasyarakat.

  • Sarana dan prasarana

Keterbatasan sarana dan prasarana karena pembangunan yang tidak merata menyebabkan masyarakat akan cenderung mendahulukan laki-laki dibandingkan perempuan untuk mendapatkan kesempatan, contohnya dalam menempuh pendidikan.

  • Faktor ekonomi

Masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi yang rendah cenderung akan memberikan kesempatan bagi anak laki-lakinya untuk memperoleh pendidikan yang lebih tingg karena nantinya laki-laki akan menjadi tulang punggung keluarga.

  • Tingkat pendidikan

Masih banyak orang tua yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah belum bisa menerima dan mengerti tentang kesetaraan gender dan cenderung menganggap laki-laki memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada perempuan.

  • Perbedaan fisik

Perbedaan fisik antara perempuan dan laki-laki yang diperngaruhi oleh sistem reproduksi dan hormon membuat masyarakat cenderung menilai laki-laki memiliki fisik yang lebih kuat daripada wanita.

  • Nilai sosial budaya

Masyarakat di beberapa daerah tertentu masih menganut nilai-nilai sosial dan budaya yang membedakan antara laki-laki dan perempuan.

  • Lingkungan

Lingkungan tempat tinggal terutama keluarga membentuk kepribadian dan karakter seseorang yang mempengaruhi faktor-faktor internal seperti rasa percaya diri, perasaan malu, perasaan tidak pantas dan perasaan mudah menyerah.