Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Mengapa bila kita berada dalam kondisi yang panas tubuh mengeluarkan banyak keringat, sangat berbeda ketika kita berada pada tempat dengan suhu dingin?

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Ilmu Pengerahuan Alam untuk Kelas 8 halaman 110 - 112 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket IPA Uji Kompetensi Halaman 110 - 112 Buku siswa untuk Semester 2 (Genap) Kelas VIII SMP/MTs. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 9 Sistem Ekskresi Manusia ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas K13 Edisi Revisi 2017 (Kurikulum 2013). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Halaman 112 IPA Kelas 8
 
Mengapa bila kita berada dalam kondisi yang panas tubuh mengeluarkan banyak keringat, sangat berbeda ketika kita berada pada tempat dengan suhu dingin?

Mengapa bila kita berada dalam kondisi yang panas tubuh mengeluarkan banyak keringat, sangat berbeda ketika kita berada pada tempat dengan suhu dingin?
Jawaban :
Pada saat suhu udara di luar tubuh melebihi suhu tubuh normal maka tubuh akan merespon dengan mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh akibat suhu lingkungan yang tinggi untuk menjadi normal kembali.


Pembahasan
⇒ Untuk mekanisme pengaturan suhu tubuh saat panas sebagai berikut:  

Rangsangan panas oleh kulit → Pembuluh darah melebar → rangsangan hipotalamus → sekresi enzim bradikinin → Respon Kelenjar keringat → Pori-pori melebar → Sekresi keringat.  

- Ketika rangsangan panas diterima oleh kulit maka, pembuluh darah akan melebar, pembuluh darah yang melebar akan memberikan respon pada hipotalamus, bahwa suhu tubuh meningkat.
- Hipotalamus adalah bagian sistem saraf yang berfungsi mengatur suhu tubuh, ketika hipotalamus merespon suhu pembuluh darah yang terlalu tinggi, maka hipotalamus akan mensekresi enzim bradikinin.
- Enzim bradikinin itulah yang akan memberikan respon pada kelenjar keringat untuk mengambil zat sisa metabolisme berupa air+garam dan urea pada pembuluh darah dan dikeluarkan dalam bentuk keringat.
- Pada saat itulah pori-pori kulit akan membuka lebar untuk sebagai saluran keluarnya keringat dan panas tubuh yang berlebIhan.  

⇒ Sebaliknya pada saat dingin tubuh akan merespon kebalikannya, pembuluh darah akan menyempit, kemudian akan respon akan diterima oleh hipotalamus dan membuat pori-pori kulit akan menyempit untuk mecegah panas tubuh berkurang dan terkadang juga menggigil untuk menambah panas tubuh.  

⇒ Untuk proses pengeluaran keringat pada tubuh tidak hanya dipengaruhi oleh suhu udara saja tetapai juga dipengaruhi oleh kondisi tubuh itu sendiri, misalnya ketika sedang sakit, berolah raga (lari dsb), serta pada saat ketakutan maka tubuh akan merespon dengan kulit yang memucat serta penyempitan pembuluh darah.