Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Ilmu Pengerahuan Alam untuk Kelas 7 halaman 167 - 168 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket IPA Uji Kompetensi Halaman 167 - 168 Buku siswa untuk Semester 2 (Genap) Kelas VII SMP/MTs. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 6 Tata Surya ini,
kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini
diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas K13 Edisi Revisi 2017 (Kurikulum 2013). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Halaman 167 IPA Kelas 7 
Mengapa Matahari yang menjadi pusat Tata Surya? Jelaskan.
Mengapa Matahari yang menjadi pusat Tata Surya? Jelaskan.
Jawaban :
Jawaban :
Matahari menjadi pusat tata surya karena faktor grafitasi yang
dimilikinya sehingga semua benda langit yang ada di tata surya bergerak
mengelilingi matahari termasuk bumi.
Pembahasan
Aristarchus
of Samos adalah orang pertama yang menyebut matahari sebagai pusat tata
surya. Matahari adalah salah satu bintang yang berada di tata surya
kita, dimana di dalam tata surya terdapat jutaan bintang yang bergerak
mengelilingi matahari.
Sebenarnya, planet-planet yang berada di dalam tata surya kita pun memiliki grafitasi, namun besarnya grafitasi yang dimiliki planet-planet tersebut tidak sebesar daya grafitasi yang dimiliki oleh matahari, dimana akibat grafitasi yang dimiliki matahari, bintang-bintang dan planet-planet yang berada di dalam sistem tata surya tidak saling bertabrakan dan bergerak dalam orbitnya masing-masing.
Selain faktor tersebut, panas yang yang dimiliki oleh matahari juga melahirkan suhu yang baik bagi planet-planet yang ada di dalam tata surya. Panas matahari sendiri berkisar 10.000 derajat fahrenheit, dengan suhu intinya sendiri mencapat 27juta derajat fahrenheit (40.000 kali lebih panas dari panasnya air yang baru saja mendidih
Di bumi sendiri, tanpa adanya matahari tumbuhan tidak akan bisa berfotosintesa, dunia pun akan menjadi gelap, dan tentu bintang-bintang juga planet-planet yang ada di dalam sistem tata surya akan saling bertabrakan sehingga dunia menjadi chaos.
Sebenarnya, planet-planet yang berada di dalam tata surya kita pun memiliki grafitasi, namun besarnya grafitasi yang dimiliki planet-planet tersebut tidak sebesar daya grafitasi yang dimiliki oleh matahari, dimana akibat grafitasi yang dimiliki matahari, bintang-bintang dan planet-planet yang berada di dalam sistem tata surya tidak saling bertabrakan dan bergerak dalam orbitnya masing-masing.
Selain faktor tersebut, panas yang yang dimiliki oleh matahari juga melahirkan suhu yang baik bagi planet-planet yang ada di dalam tata surya. Panas matahari sendiri berkisar 10.000 derajat fahrenheit, dengan suhu intinya sendiri mencapat 27juta derajat fahrenheit (40.000 kali lebih panas dari panasnya air yang baru saja mendidih
Di bumi sendiri, tanpa adanya matahari tumbuhan tidak akan bisa berfotosintesa, dunia pun akan menjadi gelap, dan tentu bintang-bintang juga planet-planet yang ada di dalam sistem tata surya akan saling bertabrakan sehingga dunia menjadi chaos.