Jawaban :
Integrasi nasional merupakan segala usaha yang bertujuan untuk mempersatukan segala macam perbedaan yang dimiliki suatu negara sehingga tercipta keserasian dan keselarasan nasional. Sebagai negara multi kultural atau memiliki keberagaman budaya, Indonesia merupakan salah satu negara yang harus menerapkan konsep integrasi nasional untuk mencapai persatuan dan kesatuan bangsa. Keberagaman budaya dapat menyebabkan terjadinya perbedaan cara pandang, komunikasi, pemikiran bahkan kebiasaan antar suku bangsa yang mendiami wilayah-wilayah di Indonesia. Keberagaman tersebut akan mempersulit rakyat Indonesia untuk menumbuhkan rasa kebersamaan yang dapat menyatukan seluruh rakyat dalam satu kesatuan yaitu negara Indonesia.
Banyak faktor yang mendorong, mendukung bahkan menghambat proses penyatuan perbedaan sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tidak dapat tercipta.
Faktor pendorong integrasi nasional, antara lain:
- Perasaan senasib dan seperjuangan dari hal-hal yang terjadi di masa lalu atau faktor sejarah.
- Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi ideologi nasional.
- Motivasi untuk bersatu kembali seperti halnya pernyataan Sumpah Pemuda.
- Munculnya ancaman dari luar yang dapat memecah persatuan dan kesatuan.
Faktor pendukung integrasi nasional, antara lain:
- Bahasa Indonesia yang digunakan sebagai bahasa nasional.
- Perasaan cinta tanah air dan rela berkorban sebagaimana yang telah ditunjukkan para pahlawan saat memperjuangkan kemerdekaan bagi generasi Indonesia saat ini dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
- Kesepakatan-kesepakatan nasional yang terwujud dalam Proklamasi Kemerdekaan, lagu Indonesia Raya, bendera merah putih, Pancasila, dan UUD 1945.
- Pengembangan budaya gotong royong.
Faktor penghambat integrasi nasional, antara lain:
- Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak perbedaan baik suku, agama, dan ras.
- Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dan terpisah-pisah karena Indonesia merupakan negara kepulauan.
- Adanya paham etnosentrisme, yaitu fanatisme suku bangsa tertentu yang menganggap kebudayaan suku tersebut lebih baik dari kebudayaan suku lainnya.
- Pembangunan yang tidak merata.
- Masuknya pengaruh budaya-budaya asing membuat lama-kelamaan kebudayaan asli Indonesia mulai dilupakan.
- Ancaman dari luar negara Indonesia baik yang masuk secara terang-terangan atau melalui provokasi.