Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Mengapa penggunaan pupuk kimia dalam pertanian dapat memicu terjadinya pemanasan global? Jelaskan.

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Ilmu Pengerahuan Alam untuk Kelas 7 halaman 81, 82 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket IPA Uji Kompetensi Halaman 81, 82 Buku siswa untuk Semester 2 (Genap) Kelas VII SMP/MTs. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 4 Pemanasan Global ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas K13 Edisi Revisi 2017 (Kurikulum 2013). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Halaman  82  IPA Kelas 7
 
Mengapa penggunaan pupuk kimia dalam pertanian dapat memicu terjadinya pemanasan global? Jelaskan.

Mengapa penggunaan pupuk kimia dalam pertanian dapat memicu terjadinya pemanasan global? Jelaskan.

Mengapa pemanasan global dapat menyebabkan kepunahan spesies? Jelaskan.
Jawaban :
Pupuk kimia dalam pertanian mengandung senyawa Nitrogen Oksida (NO), yang merupakan salah satu gas rumah kaca. Penggunaan pupuk kimia secara terus - menerus membuat gas rumah kaca jumlahnya semakin banyak di atmosfer bumi. Sebagian besar radiasi inframerah yang dipantulkan tertahan oleh gas rumah kaca sehingga panas matahari kembali ke permukaan bumi. Hal ini mengakibatkan suhu di bumi lama- kelamaan menjadi lebih panas dan terjadi pemanasan global.

    Penggunaan pupuk kimia dalam pertanian dapat memicu terjadinya pemanasan global dikarenakan proses pembuatan pupuk kimia akan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang tidak ramah lingkungan. Bahkan pupuk kimia yang digunakan juga bertanggung jawab terhadap kenaikan signifikan gas nitrogen dioksida yang berbahaya. Gas nitrogren dioksida juga lebih berbahaya dibandingkan gas karbon dioksida bagi atmosfer. Selain itu pembabatan lahan untuk pertanian, khususnya dengan cara dibakar, telah berkontribusi untuk menambah emisi gas karbon dioksida ke atmosfer yang akan membahayakan lapisan atmosfer tersebut.