Data tabel di atas merupakan komposisi zat gizi pada kedelai dan tempe. Berdasarkan tabel tersebut komposisi gizi kedelai lebih bagus daripada tempe, tetapi mengapa banyak orang mengatakan mengonsumsi tempe lebih baik daripada mengonsumsi kedelai?
Jawaban :
Pembahasan:
Kedelai merupakan tanaman polong-polongan yang berperan sebagai protein nabati dan mengandung lemak tak jenuh seperti asam linolenat serta asam lemak omega 3.
Kandungan gizi 100 gram (g) kedelai yaitu :
- 446 kkal kalori
- 30,16 gr karbohidrat
- 36,49 gr protein
- 9,3 gr serat
- 19,94 gr lemak
Tempe merupakan kedelai fermentasi yang dibuat dari biji kedelai yang difermentasikan menggunakan kapang Rhizopus, yaitu kapan seperti Rhizopus oligosporus, Rhizopus oryzae, atau Rhizopus arrhizus (ragi tempe).
Dalam 100 gram tempe mengandung :
- Energi: 150 kkal
- Protein: 14 gram
- Lemak: 7,7 gram
- Karbohidrat: 9,1 gram
- Serat : 1,4 gram
- Kalsium: 517 mg
- Natrium: 7 mg
- Fosfor: 202 mg
Tempe mengandung lebih rendah gizi karena adanya perubahan nilai gizi yang disebabkan oleh proses pembuatan tempe seperti perendaman dengan air, pengupasan, hingga pemasakan.
Tempe lebih disarankan untuk dikonsumsi karena zat gizi tempe lebih mudah dicerna, diserap, dan dimanfaatkan tubuh. Kapang pada tempe akan menghidrolisis senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, tempe juga mengandung vitamin B12 yang tidak dimiliki kedelai. Hal tersebut karena adanya proses fermentasi yang mampu meningkatkan penyerapan nutrisi dari kedelai dan juga konsentrasi peptida bioaktif yang terbentuk selama pemecahan protein kedelai dalam proses pembutan tempe.