Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Perhatikan data gizi bahan makanan pada tabel berikut. Data tabel di atas merupakan komposisi zat gizi pada kedelai dan tempe. Berdasarkan tabel tersebut komposisi gizi kedelai lebih bagus daripada tempe, tetapi mengapa banyak orang mengatakan mengonsumsi tempe lebih baik daripada mengonsumsi kedelai?

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Ilmu Pengerahuan Alam untuk Kelas 9 halaman 90 - 93 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket IPA Uji Kompetensi Halaman 90 - 93 Buku siswa untuk Semester 2 (Genap) Kelas IX SMP/MTs. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 7 Bioteknologi ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas K13 Edisi Revisi 2017 (Kurikulum 2013). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Halaman 92, 93  IPA Kelas 9
 Perhatikan data gizi bahan makanan pada tabel berikut.  Data tabel di atas merupakan komposisi zat gizi pada kedelai dan tempe. Berdasarkan tabel tersebut komposisi gizi kedelai lebih bagus daripada tempe, tetapi mengapa banyak orang mengatakan mengonsumsi tempe lebih baik daripada mengonsumsi kedelai?

Perhatikan data gizi bahan makanan pada tabel berikut.

Data tabel di atas merupakan komposisi zat gizi pada kedelai dan tempe. Berdasarkan tabel tersebut komposisi gizi kedelai lebih bagus daripada tempe, tetapi mengapa banyak orang mengatakan mengonsumsi tempe lebih baik daripada mengonsumsi kedelai?
Jawaban :
Mengkonsumsi tempe lebih baik dari pada mengkonsumsi kedelai dikarenakan tempe mengandung senyawa sederhana yang mudah diserap oleh tubuh. Kedelai telah mengalami proses fermentasi oleh kapang Rhizopus, sehingga senyawa kompleksnya telah tercerna menjadi senyawa yang lebih sederhana dan lebih mudah dicerna oleh tubuh. Berbeda dengan kedelai yang memiliki banyak kandungan gizi, tapi zat tersebut sulit untuk dicerna tubuh.


Pembahasan:

Kedelai merupakan tanaman polong-polongan yang berperan sebagai protein nabati dan mengandung lemak tak jenuh seperti asam linolenat serta asam lemak omega 3.

Kandungan gizi 100 gram (g) kedelai yaitu :

  • 446 kkal kalori
  • 30,16 gr karbohidrat
  • 36,49 gr protein
  • 9,3 gr serat
  • 19,94 gr lemak

Tempe merupakan kedelai fermentasi yang dibuat dari biji kedelai yang difermentasikan menggunakan kapang Rhizopus, yaitu kapan seperti Rhizopus oligosporus, Rhizopus oryzae, atau Rhizopus arrhizus (ragi tempe).

Dalam 100 gram tempe mengandung :

  • Energi: 150 kkal
  • Protein: 14 gram
  • Lemak: 7,7 gram
  • Karbohidrat: 9,1 gram
  • Serat : 1,4 gram
  • Kalsium: 517 mg
  • Natrium: 7 mg
  • Fosfor: 202 mg

Tempe mengandung lebih rendah gizi karena adanya perubahan nilai gizi yang disebabkan oleh proses pembuatan tempe seperti perendaman dengan air, pengupasan, hingga pemasakan.  

Tempe lebih disarankan untuk dikonsumsi karena zat gizi tempe lebih mudah dicerna, diserap, dan dimanfaatkan tubuh. Kapang pada tempe akan menghidrolisis senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, tempe juga mengandung vitamin B12 yang tidak dimiliki kedelai. Hal tersebut karena adanya proses fermentasi yang mampu meningkatkan penyerapan nutrisi dari kedelai dan juga konsentrasi peptida bioaktif yang terbentuk selama pemecahan protein kedelai dalam proses pembutan tempe.