Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Ilmu Pengerahuan Alam untuk Kelas 9 halaman 196 - 200 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket IPA Uji Kompetensi Halaman 196 - 200 Buku siswa untuk Semester 2 (Genap) Kelas IX SMP/MTs. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas K13 Edisi Revisi 2017 (Kurikulum 2013). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Halaman 197 IPA Kelas 9
Perhatikan gambar lapisan tanah berikut!
Lapisan tanah yang paling banyak mengandung materi organik adalah ....
A. lapisan A
B. lapisan B
C. lapisan C
D. lapisan D
Jawaban :
A. lapisan A
Pembahasan:
Lapisan tanah yang paling banyak mengandung materi organik adalah ....
A. lapisan A
B. lapisan B
C. lapisan C
D. lapisan D
Jawaban :
A. lapisan A
Pembahasan:
Lapisan tanah yang paling banyak mengandung materi organik disebut dengan lapisan horizon O. Horizon O sangat kaya akan humus penyubur tanah. Lapisan ini hanya beberapa centimeter saja dari permukaan.
→ Horizon O ditunjukan oleh lapisan A karena jaraknya hanya beberapa centimeter saja dari permukaan.Tanah merupakan bagian paling atas dari lapisan kerak Bumi. Tubuh tanah terdiri atas batuan yang telah mengalami pelapukan, kemudian bercampur dengan sisa-sisa bahan organik, air, dan udara, serta mengalami proses fisika dan kimia membentuk lapisan tanah.
Berdasarkan perbandingan kandungan mineral hara dan bahan organiknya, secara umum tanah dibedakan menjadi dua kelompok utama, yaitu sebagai berikut.
- Tanah Mineral, yaitu kelompok tanah yang kandungan bahan organiknya kurang dari 20% atau yang memiliki lapisan bahan organik dengan ketebalan kurang dari 30 cm. Contoh tanah mineral antara lain golongan alfisol, aridisol, entisol, inceptisol, mollisol, oxisol, spodosol, ultisol, dan vertisol.
- Tanah Organik, yaitu tanah yang kandungan bahan organiknya lebih dari 65% atau dengan kata lain masih mengandung bahan organik hingga kedalaman 1 meter, jika tanah belum diolah.
Secara umum, horizon tanah dibedakan ke dalam lima lapisan utama, yaitu sebagai berikut.
- Horizon O. Lapisan organik ini sangat kaya akan humus penyubur tanah. Ciri khas horizon O adalah warnanya yang gelap (coklat sampai kehitam-hitaman) dan terdiri atas sisa-sisa makhluk hidup, seperti ranting-ranting dan daun yang telah membusuk.
- Horizon A. Merupakan lapisan tanah bagian atas (top soil) dengan rata-rata ketebalan antara 20–35 cm. Horizon A masih relatif subur jika dibandingkan dengan lapisan-lapisan lain di bawahnya. Horizon A sering dinamakan pula zone eluviasi yaitu wilayah pencucian partikel-partikel tanah oleh air hujan, terutama partikel debu dan liat yang butirannya sangat halus.
- Horizon B atau sering disebut subsoil. Merupakan zone iluviasi artinya tempat pengendapan partikel tanah yang mengalami pencucian dan terlarut dalam air dari horizon A. Lapisan subsoil ditandai dengan warnanya yang lebih terang, karena bahan-bahan organiknya sangat kurang bahkan tidak ada. Oleh karena itu, subsoil merupakan lapisan tanah dengan tingkat kesuburan rendah.
- Horizon C. Dinamakan pula zone regolit yaitu lapisan batuan dasar yang mulai mengalami penghancuran dan pelapukan.
- Horizon D. Lapisan batuan dasar yang masih pejal dan utuh karena belum mengalami proses pelapukan.