Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Perkembangan bioteknologi terus meningkat, sejalan dengan peningkatan kebutuhan pangan masyarakat. Menurut kamu apa dampak negatif penerapan bioteknologi bagi lingkungan?

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Ilmu Pengerahuan Alam untuk Kelas 9 halaman 90 - 93 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket IPA Uji Kompetensi Halaman 90 - 93 Buku siswa untuk Semester 2 (Genap) Kelas IX SMP/MTs. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 7 Bioteknologi ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas K13 Edisi Revisi 2017 (Kurikulum 2013). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Halaman 93  IPA Kelas 9
 Perkembangan bioteknologi terus meningkat, sejalan dengan peningkatan kebutuhan pangan masyarakat. Menurut kamu apa dampak negatif penerapan bioteknologi bagi lingkungan?

Perkembangan bioteknologi terus meningkat, sejalan dengan peningkatan kebutuhan pangan masyarakat. Menurut kamu apa dampak negatif penerapan bioteknologi bagi lingkungan?
Jawaban :
Dampak negatif penerapan bioteknologi bagi lingkungan antara lain menimbulkan kerusakan dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Hal ini karena  adanya organisme trasngenik. Adanya banyak sifat unggul pada organisme hasil bioteknologi akan membuat erosi plasma nutfah. Munculnya tanaman super gulma dan adanya patogen baru tentu akan berdampak lingkungan.


Pembahasan:

Bioteknologi modern yang telah membawa banyak mafaat dalam kehidupan manusia teryata dapat menimbulkan dampak negatif jika penggunaannya disalahgunakan.  

Dampak negatif yang muncul antara lain:

1. Menimbulkan kerusakan ekosistem

  • Tanaman kapas anti serangga selain dapat membunuh serangga hama dan menghasilkan kapas berkualitas juga dapat membunuh organisme bukan target.  
  • Hal ini berakibat jenis serangga tersebut punah dan merusak keseimbangan ekosistem.
  • Kematian hama serangga dalam jumlah tinggi juga berdampak buruk bagi  organisme pemakan serangga tersebut.

2. Erosi  plasma nutfah

  • Banyaknya makhluk hidup trasngenik yang memiliki sifat unggul akan menggeser makhluk hidup non-transgenik yang justru sebagai plasma nutfah.
  • Plasma nutfah sendiri dapat diartikan sebagai segala sesuatu sifat individu baik unggul maupun tidak.
  • Oleh karena itu pembudidayaan tanaman transgenik dapat mengakibatkan punahnya makhluk hidup dari suatu ekosistem.

3. Terganggunya keseimbangan ekosistem

Tanaman transgenik yang  mempunyai gen dengan efek pestisida dapat meyebabkan kematian organisme non target.

4. Penyalahgunaan senjata biologis

Senjata biologis yang berasal dari bakteri atau virus dan bersifat toksik dan patogen menjadi senjata sangat berbahaya karena dapat berkembang biak secara liar sehingga keberadaannya lestari.  

5. Muncul tanaman super gulma

Tanaman budidaya hasil rekayasa genetika memungkinkan terjadinya pemindahan gen ke tanaman liar yang mempunyai kemmapuan sagat adapatif tehadap lingkungan dan resisten herbisida. Keturanannya dapat menjadi supergulma.