Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Ilmu Pengerahuan Alam untuk Kelas 7 halaman 141 - 145 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket IPA Uji Kompetensi Halaman 145 Buku siswa untuk Semester 2 (Genap) Kelas VII SMP/MTs. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 5 Lapisan Bumi ini,
kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini
diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas K13 Edisi Revisi 2017 (Kurikulum 2013). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Halaman 145 IPA Kelas 7Sebuah
gelombang primer tercatat di seismik pada pukul 18.15 dan gelombang
sekunder tercatat pada pukul 18.19. Berapakah kisaran jarak antara
stasiun seismik dengan episentrum gempa?
Sebuah
gelombang primer tercatat di seismik pada pukul 18.15 dan gelombang
sekunder tercatat pada pukul 18.19. Berapakah kisaran jarak antara
stasiun seismik dengan episentrum gempa?
Sebuah
gelombang primer tercatat di seismik pada pukul 18.15 dan gelombang
sekunder tercatat pada pukul 18.19. Berapakah kisaran jarak antara
stasiun seismik dengan episentrum gempa?
Jawaban :
Jawaban :
Dik :
Waktu gelombang primer = 18.15
Waktu gelombang sekunder = 18.19
Ditanya : Kisaran jarak antara stasiun seismik dan apisentrum gempa?
Dijawab :
Waktu gelombang primer = 18.15
Waktu gelombang sekunder = 18.19
Ditanya : Kisaran jarak antara stasiun seismik dan apisentrum gempa?
Dijawab :
Δ
Pembahasan
Tentang hukum laska mempelajari tentang geografi semi fisika kelas 8 semester 2 hukum adalah hukum yang mempelajari tentang mencari titik pusat gempa. Titik pusat gempa yang berada di dalam bumi memiliki sebutan hiposentrum
hukum laska memiliki rumus matematis sebagai berikut :
Δ = {( S - P) - 1')} x 1000 Kilometer
Keterangan :
Δ = Jarak episentrum
S = Gelombang sekunder
P = Gelombang primer
Tentang hukum laska mempelajari tentang geografi semi fisika kelas 8 semester 2 hukum adalah hukum yang mempelajari tentang mencari titik pusat gempa. Titik pusat gempa yang berada di dalam bumi memiliki sebutan hiposentrum
hukum laska memiliki rumus matematis sebagai berikut :
Δ = {( S - P) - 1')} x 1000 Kilometer
Keterangan :
Δ = Jarak episentrum
S = Gelombang sekunder
P = Gelombang primer