Sekarang ini banyak teknologi baru yang memanfaatkan sistem sonar. Menurut kamu adakah dampak negatif penggunaan sistem sonar ini dalam perkembangan teknologi?
Jawaban :
Sonar memiliki dampak negatif yaitu banyak paus dan lumba-lumba yang terdampar dan mati akibat gangguan dalam menentukan arah karena aktivitas sonar dari kapal laut.
Jawaban :
Sonar memiliki dampak negatif yaitu banyak paus dan lumba-lumba yang terdampar dan mati akibat gangguan dalam menentukan arah karena aktivitas sonar dari kapal laut.
Pembahasan
Paus dan lumba-lumba adalah hewan Mammalia (hewan menyusui) dari jenis Cetacea, yang merupakan mamalia yang hidup di perairan, baik air laut maupun tawar.
Paus dan lumba-lumba ini tidak memiliki pita suara, namun menghasilkan gelombang sonar atau gelombang ultrasonik. Pantulan gelombang ultrasonik ke dasar laut dan ikan-ikan buruannya ini akan didengarkan paus dan kemudian paus bisa menentukan arah serta menangkap ikan buruannya. Teknik ini disebut ekolokasi (echolocation).
Karena bergantung pada pemantulan gelombang ultrasonik, maka paus dan lumba-lumba hanya dapat menentukan arah bila gelombang pantulan ini terdengar dengan baik.
Namun masa ini, di laut habitat paus dan lumba-lumba sering terganggu dalam menentukan arah, akibat banyaknya gelombang sonar dari kegiatan manusia, misalnya suara perahu, suara kilang minyak, maupun kegiatan penangkapan ikan.
Akibatnya, paus dan lumba-lumba dapat “tersesat” karena suara pantulan yang mereka dapat terganggu suara ini. Ini sangat berbahaya bagi paus berukuran besar, karena akan menyebabkan paus yang terdampar saat tersesat ke pantai dan lautan yang dangkal.
Paus dan lumba-lumba adalah hewan Mammalia (hewan menyusui) dari jenis Cetacea, yang merupakan mamalia yang hidup di perairan, baik air laut maupun tawar.
Paus dan lumba-lumba ini tidak memiliki pita suara, namun menghasilkan gelombang sonar atau gelombang ultrasonik. Pantulan gelombang ultrasonik ke dasar laut dan ikan-ikan buruannya ini akan didengarkan paus dan kemudian paus bisa menentukan arah serta menangkap ikan buruannya. Teknik ini disebut ekolokasi (echolocation).
Karena bergantung pada pemantulan gelombang ultrasonik, maka paus dan lumba-lumba hanya dapat menentukan arah bila gelombang pantulan ini terdengar dengan baik.
Namun masa ini, di laut habitat paus dan lumba-lumba sering terganggu dalam menentukan arah, akibat banyaknya gelombang sonar dari kegiatan manusia, misalnya suara perahu, suara kilang minyak, maupun kegiatan penangkapan ikan.
Akibatnya, paus dan lumba-lumba dapat “tersesat” karena suara pantulan yang mereka dapat terganggu suara ini. Ini sangat berbahaya bagi paus berukuran besar, karena akan menyebabkan paus yang terdampar saat tersesat ke pantai dan lautan yang dangkal.