Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Upaya apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan sosial budaya?

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Kelas 9 halaman 145 - 146 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket PPKN Uji Kompetensi Bab 5 Halaman 145 - 146 Buku siswa untuk Semester 2 (Genap) Kelas IX SMP/MTs. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 5 Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas K13 Edisi Revisi 2018 (Kurikulum 2013). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 5 Halaman 145 - 146 PPKN Kelas 9
 
Upaya apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan sosial budaya?

Upaya apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan sosial budaya?
Jawaban :
Upaya yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan sosial budaya, yaitu:

1. Mengembangkan industri kecil di pedesaan
2. Meningkatkan mobilitas tenaga kerja serta mobilitas modal
3. Menanamkan nilai moralitas


Pembahasan :

1. Mengembangkan Industri Kecil di Pedesaan

Cara ini bisa digunakan untuk mengatasi masalah sosial kemiskinan sekaligus sebagai cara mencegah urbanisasi. Industri kecil di pedesaan bisa dilakukan dengan memberikan bimbingan dan pelatihan kepada masyarakat pedesaan, pinjaman kredit, serta membantu mendistribusikan hasil industri kecil di pedesaan. Industri yang bisa dibangun pedesaan antara lain pertanian, perkebunan, kerajinan tangan, dan lain sebagainya. Industri itu bisa dilakukan perseorangan (wirausaha) atau juga bisa dilakukan secara berkelompok.

Selain itu, masyarakat desa juga harus dibina agar hidup sederhana dan rajin menabung. Hal ini untuk menghindarkan mereka dari sifat boros dan juga mengatasi krisis keuangan yang sewaktu-waktu terjadi. Anak-anak pedesaan yang berpotensi bisa diberikan beasiswa agar mendapat pendidikan yang layak. Bila perlu, anak-anak desa ini diberi beasiswa ke luar kota atau mungkin ke luar negeri. Bila selesai mengenyam pendidikan tinggi, anak-anak desa ini juga diharuskan pulang kembali ke desa untuk membangun desa dan juga membantu industri pedesaan agar bisa lebih berkembang.

2. Meningkatkan Mobilitas Tenaga Kerja Serta Mobilitas Modal

Upaya pencegahan ini merupakan cara mengatasi masalah pengangguran. Mobilitas tenaga kerja bisa dilakukan dengan melatih ulang dan meningkatkan kemampuan kerjanya serta memindahkannya ke wilayah yang memiliki lapangan kerja yang luas. Pemindahan tenaga kerja bisa dilakukan dengan cara transmigrasi. Sementara itu, peningkatan mobilitas modal bisa dilakukan dengan memindahkan industri ke wilayah yang memiliki jumlah pengangguran yang banyak.

Kemampuan berwirausaha juga mesti ditanamkan kepada tenaga kerja. Hal ini bertujuan sebagai upaya mengatasi masalah sosial bila tenaga kerja tak kunjung mendapat pekerjaan atau pun telah berhenti dari pekerjaannya. Peminjaman modal pun harus memadai agar usaha mereka dapat berjalan dengan baik.

3. Menanamkan Nilai Moralitas

Salah satu upaya pencegahan masalah sosial kejahatan adalah penanaman nilai moralitas. Cara ini bisa dilakukan di rumah, sekolah, masyarakat,  serta pemerintahan. Peran pranata keluarga bisa memberikan pengajaran etika dan moral di rumah serta mencontohkannya dalam perbuatan sehari-hari. Hal juga harus dilakukan tenaga pendidik di sekolah. Tak hanya mengajarkan, tetapi juga harus mengamalkannya dalam keseharian agar dapat dicontoh oleh para murid. Pengajaran dan pengamalan etika dan moralbisa dilakukan oleh pemuka agama dan pemimpin masyarakat seperti RT atau RW. Di tingkat pemerintah, penegakkan etika dan moral bisa diterapkan dalam aturan hukum dan juga harus diamalkan oleh pemerintah di dalam keseharian. Penyuluhan hukum kepada masyarakt juga mesti dilakukan pemerintah agar masyarakat bisa sadar hukum dan tidak akan melakukan kejahatan.

Selain 3 cara di atas, pemerintah juga telah melakukan sejumlah upaya pencegahan masalah sosial di Indonesia, yaitu:

• Pemberian kartu Asuransi Kesehatan (Askes).

• Pemberian Beras untuk Masyarakat Miskin (Raskin) bagi warga tidak mampu.

• Pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi para siswa.

• Pengadaan sekolah terbuka.

• Pengadaan program pendidikan di luar negeri.

• Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT).

• Pemberian bantuan modal.