Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Apakah nabi mempunyai sifat sebagaimana manusia? Jelaskan pendapatmu!

Apakah nabi mempunyai sifat sebagaimana manusia? Jelaskan pendapatmu!

Halo gaes kembali lagi diwebsite saya, pada pembahasan kali ini saya akan membagikan sebuah kunci jawaban yang akan memudahkan teman-teman dalam mengerjakan tugas sekolah. Nah pada artikel kali ini saya akan bahas pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti atau PAI.

Untuk tingkat atau jenjangnya yaitu untuk Kelas VIII SMP/MTs untuk ketentuan bukunya, soal-soal yang akan saya bahas kunci jawabannya ini terdapat dalam Buku Kemdikbud Kurikulum 2013 Revisi tahun 2017.

Secara detailnya, saya akan bahas Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 154 - 156 Ayo Berlatih dan terdapat pada Bab 8 Meneladani Sifat-sifat Mulia Para Rasul Allah Swt. Semoga dengan adanya artikel seputar kunci jawaban ini bisa membantu teman-teman atau siswa-siswa dalam mengerjakan Tugas Sekolah dan membantu para guru dalam memberikan pelajaran kepada muridnya.

Apakah nabi mempunyai sifat sebagaimana manusia? Jelaskan pendapatmu!

Disclaimer : Kunci Jawaban yang saya tulis diwebsite ini tidak menjadi patokan pasti benar, saya hanya membantu dan silahkan cek lagi apabila jawaban yang saya berikan kurang memuaskan

 

Soal dan Jawaban :

2. Apakah nabi mempunyai sifat sebagaimana manusia? Jelaskan pendapatmu!
Jawaban :  
Nabi mempunyai sifat sebagaimana manusia, karena memang Nabi adalah manusia biasa

Nabi merupakan manusia pilihan Allah, yang diberi risalah untuk dirinya, namun tidak untuk disampaikan pada ummatnya, kalau Rosul mendapat risalah dan diutus untuk menyampaikan risalahnya pada ummatnya

Pembahasan :      
Apakah nabi mempunyai sifat sebagaimana manusia? ya, nabi mempunyai sifat sebagaimana manusia, nabi butuh makan, minum dan juga sahwat, namun nabi memiliki sifat maksum yang tidak dimiliki oleh manusia biasa.

Apa sifat maksum itu? sifat maksum adalah sifat terjaga dari perbuatan dosa, namun bukan berarti nabi tidak dapat berbuat dosa, maksud maksum disimi adalah, apabila nabi berbuat dosa, maka Allah langsung mengingatkannya agar segera bertaubat dan tidak lagi melakukannya.

Contoh, pada saat nabi Muhaam sedang bersidang dengan pembesar, datanglah ummi maktum (sahabat yg buta) nabi Muhammad bermuka masa, maka Allah

Penutup

yak itulah tadi pembahasan Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 154, 155, 156 Ayo Berlatih. Jika sekiranya ada yang kurang jelas ataupun keliru, silahkan teman-teman berikan komentarnya dibawah. Dan mungkin sekiranya artikel ini membantu, silahkan teman-teman bagikan artikel ini lewat whatsapp, instagram, facebook dan lain-lain.