Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Jelaskan alasan diwajibkannya mandi!

Jelaskan alasan diwajibkannya mandi!

Halo gaes kembali lagi diwebsite saya, pada pembahasan kali ini saya akan membagikan sebuah kunci jawaban yang akan memudahkan teman-teman dalam mengerjakan tugas sekolah. Nah pada artikel kali ini saya akan bahas pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti atau PAI.

Untuk tingkat atau jenjangnya yaitu untuk Kelas VII SMP/MTs untuk ketentuan bukunya, soal-soal yang akan saya bahas kunci jawabannya ini terdapat dalam Buku Kemdikbud Kurikulum 2013 Revisi tahun 2017.

Secara detailnya, saya akan bahas Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 42 - 44 Ayo Berlatih dan terdapat pada Bab 3 Semua Bersih, Hidup Jadi Nyaman Semoga dengan adanya artikel seputar kunci jawaban ini bisa membantu teman-teman atau siswa-siswa dalam mengerjakan Tugas Sekolah dan membantu para guru dalam memberikan pelajaran kepada muridnya.

Jelaskan alasan diwajibkannya mandi!
Disclaimer : Kunci Jawaban yang saya tulis diwebsite ini tidak menjadi patokan pasti benar, saya hanya membantu dan silahkan cek lagi apabila jawaban yang saya berikan kurang memuaskan

 

Soal dan Jawaban :

10. Jelaskan alasan diwajibkannya mandi!
Jawaban: 
Mandi diwajibkan untuk menghilangkan hadas besar. dan kebersihan merupakan sebagian dari iman
 
Pembahasan :
Yang dimaksud dengan mandi secara bahasa merupakan mengalirkan air pada sesuatu. Sedangkan yang dimaksud dengan mandi secara syari’at ialah menuangkan air ke seluruh badan dengan adat yg khusus.
Beberapa hal yang mewajibkan untuk mandi (al ghuslu) ialah:
  • Pertama: keluarnya mani menggunakan syahwat.
Sebagaimana dijelaskan sang ulama Syafi’iyah, mani mampu dibedakan berasal madzi serta wadi[2] menggunakan melihat 83ac9cb3e4459a85df0cacfb819e6b77 mani yaitu: [1] baunya spesial seperti bau campuran roti ketika basah dan mirip bau telur waktu kering, keluarnya memancar, serta munculnya terasa nikmat serta menyebabkan futur (lemas). Bila keliru satu syarat sudah terpenuhi, maka cairan tersebut diklaim mani. wanita sama halnya dengan pria dalam masalah ini.
  • Kedua: Bertemunya dua kemaluan walaupun tidak keluar mani.
Imam Asy Syafi’i rahimahullah menyebutkan bahwa yg dimaksud menggunakan “junub” pada bahasa Arab dimutlakkan secara hakikat pada jima’ (korelasi badan) walaupun tidak keluar mani. Bila kita katakan bahwa si suami junub sebab berafiliasi badan menggunakan istrinya, maka walaupun itu tak keluar mani dianggap menjadi junub.
  • Ketiga: saat berhentinya darah haidh dan nifas.
hukum nifas dihukumi sama dengan haidh berdasarkan ijma’ (kesepakatan ) para ulama. Asy Syaukani rahimahullah mengatakan, “mengenai wajibnya mandi sebab berhentinya darah haidh tidak ada perselisihan di antara para ulama.
  • Keempat: ketika orang kafir masuk Islam.Kelima: sebab kematian.
yang dimaksudkan wajib mandi pada sini ditujukan pada orang yang hidup, maksudnya orang yg hayati harus memandikan orang yang mati. Jumhur (secara umum dikuasai) ulama menyatakan bahwa memandikan orang mati pada sini hukumnya fardhu kifayah, artinya Jika sebagian orang telah melakukannya, maka yg lain gugur kewajibannya.

Penutup

yak itulah tadi pembahasan Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 42 - 44 Ayo Berlatih. Jika sekiranya ada yang kurang jelas ataupun keliru, silahkan teman-teman berikan komentarnya dibawah. Dan mungkin sekiranya artikel ini membantu, silahkan teman-teman bagikan artikel ini lewat whatsapp, instagram, facebook dan lain-lain.