Jelaskan tata cara tayammum!
Halo gaes kembali lagi diwebsite saya, pada pembahasan kali ini saya akan membagikan sebuah kunci jawaban yang akan memudahkan teman-teman dalam mengerjakan tugas sekolah. Nah pada artikel kali ini saya akan bahas pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti atau PAI.
Untuk tingkat atau jenjangnya yaitu untuk Kelas VII SMP/MTs untuk ketentuan bukunya, soal-soal yang akan saya bahas kunci jawabannya ini terdapat dalam Buku Kemdikbud Kurikulum 2013 Revisi tahun 2017.
Secara detailnya, saya akan bahas Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 42 - 44 Ayo Berlatih dan terdapat pada Bab 3 Semua Bersih, Hidup Jadi Nyaman Semoga dengan adanya artikel seputar kunci jawaban ini bisa membantu teman-teman atau siswa-siswa dalam mengerjakan Tugas Sekolah dan membantu para guru dalam memberikan pelajaran kepada muridnya.
Disclaimer : Kunci Jawaban yang saya tulis diwebsite ini tidak menjadi patokan pasti benar, saya hanya membantu dan silahkan cek lagi apabila jawaban yang saya berikan kurang memuaskan
Soal dan Jawaban :
Jawaban:
- Membaca basmalah
- Renggangkan jari-jemari, tempelkan kedebu, tekan-tekan hingga debu melekat.
- Angkat kedua tangan kemudian tiup kearah berlainan dari sumber debu tadi.
- Membaca niat tayamum.
- Mengusap kedua telapak tangan kemuka secara merata.
- Bersihkan debu yang tersisa ditelapak tangan
- Ambil debu lagi dengan merengganggakan jari-jari, kemudian tempelkan kedebu dan tekan hingga debu menempel.
- Angkat kedua tangan lalu tiup telapak tangan untuk menipiskan debu yang menempel, tiup kearah berlainan dari sumber debu tadi.
- Mengusap debu ketangan kanan dan kiri.
- Terakhir bersihkan debu yang tersisa
Menurut bahasa tayamum berasal dari kata al-qashdu yang berarti menuju, menyengaja.Menurut istilah tayamum adalah menggunakan tanah untuk menyapu dua tangan dan wajah dengan niat agar bisa melaksanakan sholat.Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi wajib, yang seharusnya menggunakan air bersih tetapi diganti dengan menggunakan tanah atau debu yang bersih.
Tayamum merupakan sebuah sebuah rukhsah (keringanan) untuk orang yang tidak dapat memakai air karena beberapa udzur (halangan) seperti sakit, tidak ada air sama sekali disebuah daerah, sedang dalam perjalanan jauh, dll.Tayamum tidak boleh menggunakan tanah berlumpur, bernajis, atau berbingkah.
Jika disebuah daerah tidak terdapat air maka untuk sholat harus bertayamum dulu karena sebelum sholat harus suci dari hadas dan najis, tetapi jika ada air maka yang untuk bersuci sebelum sholat dilakukan dengan berwudhu dan hukumnya wajib. Tetapi jika seseorang sedang sholat dan tiba-tiba air sudah tersedia maka ia tidak wajib mengulang sholatnya.
Dalil tentang tayamum sebagai berikut. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَ نْـتُمْ سُكَا رٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَا بِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗ وَاِ نْ كُنْتُمْ مَّرْضٰۤى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَآءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَآئِطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَآءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَا مْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَ يْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ عَفُوًّا غَفُوْرًا
"Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati sholat, ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekadar melewati untuk jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun."
(QS. An-Nisa': Ayat 43)