Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 137 - 138 Latihan Bab 5

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA Kelas 11 halaman 137 - 138 Pembahasan kali ini kita akan bahas Latihan yang ada pada buku paket Bahasa Indonesia Halaman 137 - 138 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas XI SMA/SMK/MA/MAK. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 5 Mengembangkan Apresiasi Puisi Bertema Kehidupan Bermakna ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Latihan Hal 137 - 138 Bahasa Indonesia Kls 11
 
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 137 - 138 Latihan Bab 5

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 137 - 138 Latihan Bab 5

Latihan

Soal dan Jawaban :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.

1. Pernahkah kalian memiliki pengalaman batin yang sama dengan nukilan penyair pada bait-1? Jika pernah, kemukakanlah respons kalian terhadap pesan bait tersebut, dengan kadar analisis yang mencerminkan pengalaman batin kalian.
Jawaban :
Pernah, Kerinduan dan Ketabahan terhadap nenek yang sudah tiada dan tidak bisa tersampaikan.
( Pesan dalam bait tersebut adalah agar kita dapat sabar dan tabah dalam menghadapi ujian )

2. Seperti apa pemahaman (persepsi) kalian terhadap bait-2? Kemukakanlah pendapat kalian tentang gejala psikologis yang tercermin pada bait ini. (Ingat, setiap peristiwa emosional yang menyentuh seseorang selalu menguji kesabaran.)
Jawaban:
Hujan bulan Juni diartikan sebagai sesuatu yang bijak dibuktikan dengan adanya baris “dihapusnya jejak kakinya/ yang ragu-ragu di jalan itu”

3. Bagaimana penafsiran (interpretasi) pribadi kalian terhadap bait-3? Kemukakanlah analisis kalian terhadap bait ini dengan memberikan makna yang kalian temukan sendiri.
Jawaban :
Pada bait ketiga, menggambarkan bahwa penyesalan yang diungkapkan pada bait kedua hanya bisa dibiarkan tak usah diucapkan sebagaimana ditulis pada baris ketiga dibiarkan yang tak terucapkan.
Selanjutnya, apa yang dirasakan juga dibiarkan begitu saja, mirip seperti angin yang berlalu ataupun diserap oleh akar pohon di dalam hatinya sendiri.

4. Apakah kalian merasakan suatu nuansa khusus dalam batin ketika membaca puisi ini secara menyeluruh? Jika ya, kemukakanlah perasaan tersebut dalam bentuk penafsiran (interpretasi) pribadi tentang pesan-pesan teks puisi ini.
Jawaban:
Perasaan haru kepada hujan bulan Juni yang tabah, bijak, dan arif.
( Nuansa batin bahwa ada sesuatu yang harus ditahan berupa rasa rindu kepada seseorang yang tak bisa diucapkan.)