Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 54 - 55 Asesmen Bab 2

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA Kelas 11 halaman 54 - 55 Pembahasan kali ini kita akan bahas Asesmen yang ada pada buku paket Bahasa Indonesia Halaman 54 - 55 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas XI SMA/SMK/MA/MAK. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 2 Mengonstruksi Teks Eksplanasi Bertema Beragam Fenomena Alam ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Asesmen Hal 54 - 55 Bahasa Indonesia Kls 11
 
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 54 - 55 Asesmen Bab 2

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 54 - 55 Asesmen Bab 2

Asesmen

Soal dan Jawaban :
Setelah membaca teks tersebut, jawablah beberapa pertanyaan berikut.

1. Mengapa kemiskinan mengarah pada faktor kurangnya pendidikan?
Jawaban:
Karena masyarakat miskin cenderung menganggap bahwa pendidikan itu tidak penting.

2. Program pemerintah dalam meretas kemiskinan adalah menaikkan upah minimum kerja, memperluas lapangan pekerjaan, pendidikan gratis, dan tempat tinggal dengan harga terjangkau. Adakah program lain yang dapat dilakukan pemerintah atau masyarakat?
Jawaban:
Memberikan pelatihan khusus pada masyarakat miskin agar mereka mendapatkan penghasilan dengan mudah dengan keterampilan yang dimilikinya.

3. Dalam paparan tersebut disebutkan bahwa kemiskinan disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, sulitnya akses terhadap pendidikan, hingga sulitnya mendapat pekerjaan. Apakah kalian setuju dengan pendapat tersebut? Beri jawaban “Ya” atau “Tidak” disertai penjelasan!
Jawaban:
Ya, saya setuju. Orang miskin akan merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, membiayai anaknya bersekolah, dan mencari pekerjaan yang lebih layak karena mereka tidak mempunyai ijazah yang biasanya menjadi persyaratan untuk jenis-jenis pekerjaan yang layak.