Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 189 - 191 Asesmen

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Ekonomi untuk Kelas 11 halaman 189 - 191 Pembahasan kali ini kita akan bahas Asesmen. yang ada pada buku paket Ekonomi Halaman 189, 190, 191 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas XI SMA/SMK/MA/MAK. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 5Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Asesmen Hal 189 - 191 Ekonomi Kls 11
 
Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 189 - 191 Asesmen

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 189 - 191 Asesmen

Asesmen

Soal
Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat!

1. Masalah ekonomi terbilang sangat kompleks, sehingga untuk mengatasinya perlu menggunakan berbagai macam kebijakan yang terjadi lintas sektoral.
Pernyataan berikut ini yang tepat dalam mengatasi masalah delasi dengan menerapkan kebijakan moneter adalah….
A. menaikan suku bunga bank
B. membeli surat berharga Bank Indonesia
C. menaikan cadangan kas minimum bank
D. memperketat persyaratan kredit
E. himbauan moral BI kepada bank umum untuk menarik uang lama
Jawaban:
B. membeli surat berharga Bank Indonesia

2. Kebijakan moneter merupakan suatu rangkaian sistem yang bertujuan menjaga keseimbangan jumlah uang yang beredar dan nilai uang. Kebijakan moneter yang bersifat ekspansif akan memiliki dampakperekonomian yang luas, yaitu.…
A. jumlah uang beredar bertambah dan kegiatan ekonomi masyarakat meningkat
B. tingkat suku bunga pinjaman naik sehingga minat masyarakat meminjam turun
C. tingkat investasi masyarakat menurun akibat adanya kebijakan kredit selektif
D. penerimaan pemerintah dari sektor pajak meningkat
E. peningkatan pengeluaran pemerintah akan mampu menggerakan sektor riil
Jawaban:
A. jumlah uang beredar bertambah dan kegiatan ekonomi masyarakat meningkat

3. Kebijakan moneter yang bersifat ekspansif seperti menurunkan cash ratio dan menurunkan tingkat suku bunga dapat memengaruhi kondisi perekonomian secara keseluruhan. Dampak kebijakan moneter tersebut adalah….
A. menurunkan minat usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat
B. jumlah uang beredar semakin menurun sehingga mengurangi laju inlasi
C. minat investasi meningkat dan kegiatan ekonomi meningkat
D. kegiatan perdagangan internasional mengalami penurunan
E. kondisi perekonomian secara keseluruhan mengalami kemajuan
Jawaban:
C. minat investasi meningkat dan kegiatan ekonomi meningkat

4. Kebijakan iskal kontraktif dilakukan dengan cara…
A. menurunkan pengeluaran pemerintah (G), menambah transfer payment (Tr), dan meningkatkan pajak (Tx)
B. menurunkan pengeluaran pemerintah (G), menambah transfer payment (Tr), menurunkan pajak (Tx)
C. menurunkan pengeluaran pemerintah (G), Mengurangi transfer payment (Tr), dan meningkatkan pajak (Tx)
D. meningkatkan pengeluaran pemerintah (G), Mengurangi transfer payment (Tr), dan menurunkan pajak (Tx)
E. meningkatkan pengeluaran pemerintah (G), menambah transfer payment (Tr), dan Mengurangi pajak (Tx)
Jawaban:
D. meningkatkan pengeluaran pemerintah (G), Mengurangi transfer payment (Tr), dan menurunkan pajak (Tx)

5. Berikut merupakan kebijakan untuk mengatasi inlasi:
1. Kebijakan mengurangi pembayaran transfer
2. Kebijakan pasar terbuka
3. Kebijakan menaikan tarif pajak
4. Kebijakan pengaturan tingkat suku bunga
5. Kebijakan menghemat pengeluaran pemerintah
Berdasarkan kebijakan di atas, yang termasuk kedalam kebijakan iskal yaitu….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 3, 4, dan 5
Jawaban:
C. 1, 3, dan 5

ESSAY
1. Jelaskan menurut pendapat kalian, mengapa jumlah peredaran uang harus diatur!
Jawaban :
Peredaran uang harus diatur oleh pemerintah untuk menjaga kestabilan ekonomi dan kestabilan nilai mata uang. Apabila uang beredar terlalu banyak maka nilai uang jatuh dan harga barang meningkat (terjadi inflasi berlebihan). Apabila uang terlalu sedikit beredar maka akan terjadi deflasi dan perlambatan ekonomi.

2. Apa yang kalian ketahui tentang stabilitas ekonomi? Jelaskan!
Jawaban :
Stabilitas ekonomi merupakan dasar tercapainya peningkatan kesejahteraan rakyat yaitu melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Stabilitas ekonomi akan dicapai ketika terdapat keseimbangan atau kesinambungan antara permintaan domestik dengan pengeluaran domestik, tabungan dan investasi.

3. Kapan waktu yang tepat bagi pemerintah untuk menerapkan kebijakan moneter ekspansif dan kontraktif?
Jawaban :
Kebijakan moneter ekspansif digunakan pemerintah saat negara mengalami resesi atau depresi sedangkan kebijakan moneter kontraktif digunakan pemerintah saat negara mengalami inflasi.

4. Masa pandemi mengakibatkan kegiatan ekonomi menjadi lesu. Kebijakan apa saja yang sudah diterapkan pemerintah baik dari segi moneter maupun iskal untuk menghadapi pandemi? Uraikan hasil analisis kalian!
Jawaban :
Bidang Moneter
  • Menjaga nilai tukar rupiah
  • Mengendalikan inflasi dan memberikan stimulus moneter untuk dunia usaha
  • Relaksasi pemberian kredit perbankan dan mengintensifkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bidang Fiskal
Pemerintah melakukan kebijakan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran untuk penanganan/pengendalian Covid-19, perlindungan sosial (social safety net) dan insentif dunia usaha.
  • Penguatan penanganan Covid-19, dilakukan dengan menyediakan fasilitas dan alat kesehatan, obat-obatan, insentif tim medis yang menangani pasien Covid-19 dan kebutuhan lainnya
  • Social safety net diberikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat melalui program keluarga harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Sembako dan beras sejahtera. Kementerian/Lembaga/Pemda diharapkan memperbanyak program padat karya termasuk Dana Desa.
  • Sedangkan insentif dunia usaha dilakukan untuk membantu pelaku usaha khususnya UMKM dan sektor informal.
    Kemenkeu juga menerbitkan PMK 23/2020 yang memberikan stimulus pajak untuk karyawan dan dunia usaha yaitu pajak penghasilan karyawan ditangung Pemerintah, pembebasan pajak penghasilan impor, pengurangan angsuran PPh Pasal 25. Disamping itu, pemberian insentif/fasilitas Pajak Pertambahan Nilai yang terdampak Covid-19.
    Presiden RI juga memberikan arahan agar Kementerian/Lembaga memprioritaskan pembelian produk UMKM, mendorong BUMN memberdayakan UMKM dan produk UMKM masuk e-catalog.

5.Salah satu tujuan kebijakan iskal adalah menjaga stabilitas harga. Bagaimana cara pemerintah dalam menjaga stabilitas harga tersebut? Jelaskan!
Jawaban :
Bisa dilakukan dengan cara memberikan subsidi kepada pengusaha. Adanya subsidi akan mengakibatkan harga menjadi murah dan
terkendali.