Kunci Jawaban MTK Kelas 9 Halaman 17 Latihan 7.2
Halo gaes kembali lagi diwebsite saya, pada pembahasan kali ini saya akan membagikan sebuah kunci jawaban yang akan memudahkan teman-teman dalam mengerjakan tugas sekolah. Nah pada artikel kali ini saya akan bahas pelajaran Matematika atau MTK.
Untuk tingkat atau jenjangnya yaitu untuk Kelas IX SMP/MTS untuk ketentuan bukunya, soal-soal yang akan saya bahas kunci jawabannya ini terdapat dalam Buku Kemdikbud Kurikulum 2013 Revisi tahun 2015 untuk semester 2.
Secara detailnya, saya akan bahas Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 17 Latihan 7.2 dan terdapat pada Bab VII Peluang. Semoga dengan adanya artikel seputar kunci jawaban ini bisa membantu teman-teman atau siswa-siswa dalam mengerjakan Tugas Sekolah dan membantu para guru dalam memberikan pelajaran kepada muridnya.
Disclaimer : Kunci Jawaban yang saya tulis diwebsite ini tidak menjadi patokan pasti benar, saya hanya membantu dan silahkan cek lagi apabila jawaban yang saya berikan kurang memuaskan
Pembahasan :
a. n(sama) = {(1,1),(2,2),(3,3),(4,4),(5,5),(6,6)} = 6
P(angka sama) = n(sama)/n(s) = 6/36 = 1/6
P(angka beda) = 1 - P(angka sama) = 1 - 1/6 = 5/6
b. n(G) = {(1,1),(1,3),(1,5),(3,1),(3,3),(3,5),(5,1),(5,3),(5,5)} = 9
P(G) = n(G)/n(s) = 9/36 = 1/4
c. n(genap) = {(2,2),(2,4),(2,6),(4,2),(4,4),(4,6),(6,2),(6,4),(6,6)} = 9
P(genap) = n(genap)/n(s) = 9/36 = 1/4
d. n(>12) = 0 ; karena jumlah paling besar dari kedua dadu adalah 12
P(>12) = n(>12)/n(s) = 0/36 = 0
P(A) = n(A) / n(S)
P(A) : peluang kejadian A
n(A) : banyak kejadian A
n (S) : banyak semua kejadian
Untuk menentukan susunan beberapa unsur dapat menggunakan kaidah perkalian :
Banyak susunan = k1 x k2
k1 : banyak kemungkinan unsur pertama
k2 : banyak kemungkinan unsur kedua
Pembahasan :
Terdapat 5 soal dengan masing-masing 4 pilihan jawaban dan hanya 1 jawaban yang benar
k1 = 5
k2 = 4
Banyak semua kemungkinan :
n(S) = k1 x k2
= 5 x 4
= 20
Misalkan A kejadian 5 soal dijawab dengan benar
Banyak kejadian A :
n(A) = 5
Peluang kejadian A :
P(A) = n(A) / n(S)
= 5/20
= 1/4
Jadi peluang Budi menjawab 5 soal tersebut dengan benar adalah 1/4
n(M) = 3
n(H) = 2
n(B) = 1
a)
P(M) = 3/6 = 1/2
b)
P(M) = 3/6 = 1/2
P(B) = 1/6
maka,
P(M&B) = 1/2 x 1/6 = 1/12
c)
P(M) = 3/6
P(H) = 2/6
jadi,
P(bukan biru)
= P(M)+P(H)
= 3/6+2/6
= 5/6
Peluang = 3/(3+2+1) = 3/6 = ½
Misalkan jumlah kelereng merah yang ditambahkan adalah x. Jika kelereng biru dan hijau masing-masing ditambah lima, namun peluang terambilnya kelereng merah harus sama,
maka Peluang =
jumlah merah akhir / ((jumlah biru awal + 5) + (jumlah hijau awal + 5) + jumlah merah akhir)) = ½ 3 + x / (7 + 6 + 3 + x) = ½ 16 + x = 6 + 2x X = 10
Maka, jumlah kelereng merah yang harus ditambah adalah 10 buah.
b.) Dengan cara yang sama, peluang awal kelereng biru adalah :
Peluang = 1 / (3 + 2 + 1) = 1/6 Misalkan jumlah kelereng biru yang ditambah adalah y.
Maka, Peluang = jumlah biru akhir / ((jumlah merah awal + 5) + (jumlah hijau awal + 5) + jumlah biru akhir)) = 1/6 1 + y / (8 + 7 + 1 + y) = 1/6 6 + 6y = 16 + y Y = 2
Jadi, jumlah kelereng biru yang harus ditambah adalah 2 buah
c.) Dengan cara yang sama, Peluang = 2 / (3 + 2 + 1)= = 2/6 = 1/3 Misal jumlah yang ditambah adalah z, maka 2 + z = ( 8 + 6 + 2 + z) = 1/3 2z = 16 – 6 Z = 5
Karena melakukan suit dua kali dan kemungkinan jari yang digunakan ada tiga (jempol(J), telunjuk(T), kelingking(K)), maka :
n(S) = 3x3x3x3 = 3⁴ = 81 cara
Jumlah kejadian Ana menang dua kali :
JKJK, JKTJ, JKKT, TJTJ, TJJK, TJKT, KTKT, KTJK, KTTJ.
Dimana :
JKJK = Budi Jempol dan Ana Kelingking pada suit pertama dan Budi Jempol dan Ana Kelingking pada suit kedua.
n(A) = 9 cara
Peluang = n(A)/n(S) = 9/81 = 1/9
Jumlah kejadian Budi menang dua kali :
JKJK, JKTJ, JKKT, TJTJ, TJJK, TJKT, KTKT, KTJK, KTTJ.
Dimana :
JKJK = Ana Jempol dan Budi Kelingking pada suit pertama dan Ana Jempol dan Budi Kelingking pada suit kedua.
n(A) = 9 cara
Peluang = n(A)/n(S) = 9/81 = 1/9
Ana menang pertama, budi menang kedua (A,B)
1/9 = 11,1 %
a. (2,1), (3,2), (3,1), (4,3), (4,2), (4,1), (5,4), (5,3), (5,2), (5,1), (6,5), (6,4), (6,3), (6,2), (6,1) ⇒ ada 15 kemungkinan
ada 36 ruang sampel (karena 6×6)
peluang = 15/36 = 5/12
b. (2,1), (4,2), (6,3) ⇒ ada 3 kemungkinan
peluang = 3/36 = 1/12
c. (1,1), (1,2), (1, 3), (1,4), (1,5), (1,6), (2,2), (2,4), (2,6), (3,3), (3,6), (4,4), (5,5), (6,6) ⇒ ada 14 kemungkinan
peluang = 14/36 = 7/18